Membunuh Pengganggu
Membunuh Pengganggu
Aura empat orang itu tergolong cukup kuat. Berdasar dari gejolak Yuan Power mereka yang dahsyat, empat orang itu semua sudah naik ke level Profound Life Tingkat Menengah, sedangkan pemimpin mereka berada di puncak level Profound Life Tingkat Menengah.
Berpasang-pasang mata menatap ke arah sosok empat orang tersebut. Sesaat kemudian, suara bisik-bisik sontak menyebar.
"Bukankah mereka empat Panglima Pedang Darah dari Sekte Pedang Darah? Pemimpinnya adalah Lu Zong, 'kan?"
"Mereka berempat rupanya bergerak paling cepat. Orang-orang itu memang tidak sabaran."
"Aku penasaran bagaimana cara Lin Dong menghadapi orang-orang itu? Mereka adalah para praktisi yang sudah menorehkan nama masing-masing di Chaotic Demon Sea…"
"Empat Panglima Pedang Darah itu memang ahli dalam urusan bertarung bersama-sama. Jika mereka berempat bekerja sama, bahkan praktisi level Profound Life Tingkat Atas bakal kewalahan."
"Lin Dong memang tidak terlalu beruntung…"
Seringai haus darah terlihat di wajah mereka saat empat sosok berjubah merah tersebut mendengar suara bisik-bisik dari sekitar. Pemimpin kelompok itu agak mendongakkan kepalanya dan menatap Lin Dong. Bekas luka sayatan yang terdapat di sudut mata dan menjalar sampai ke seluruh wajahnya membuat pria tersebut terlihat cukup mengerikan. "Lin Dong, serahkan kunci menara silver. Meskipun nantinya kau kehilangan kunci, kau masih bisa masuk dan melihat-lihat ketika goa itu terbuka. Kau tak perlu mempertaruhkan nyawamu karenanya."
"Huu."
Sambil ditatap oleh kerumunan, Lin Dong yang awalnya agak murung mendadak menghela napas lirih. Sesaat kemudian, dia perlahan-lahan mendongak. Wajahnya yang masih muda tiba-tiba memperlihatkan raut kejam yang membuat rasa ngeri menyeruak di hati semua orang.
"Menyingkirlah dari tempat ini!"
Kalimat sederhana yang tak mengandung banyak emosi di dalamnya terlontar dari mulut Lin Dong. Sesaat kemudian, area di sekitarnya menjadi agak hening. Berpasang-pasang tatapan mata itu mengandung berbagai macam perasaan ketika memandang Lin Dong. Kemungkinan mereka tidak menyangka kalau bahkan di saat seperti itu, pemuda tersebut masih bersikap di luar akal.
Apa pemuda itu tak sadar kalau empat orang di hadapannya merupakan para praktisi kejam haus darah yang tangannya sudah berlumuran dengan darah?
"Kau memang pemberani."
Wajah pria berjubah merah dengan luka sayatan pedang itu agak bergetar. Tak lama kemudian, bibirnya menyunggingkan senyuman. Cara pria itu tersenyum dipenuhi dengan niat membunuh.
"Ingatlah namaku, Lu Zong dari Sekte Pedang Darah. Karena kau sudah membawa kunci menara silver, maka aku akan membiarkanmu mati dalam kondisi tahu siapa orang yang membunuhmu."
Senyuman di wajah Lu Zong melebar. Sesaat kemudian, pandangan matanya seketika menggelap dan beringas seperti ular. "Bunuh dia."
"Blaar!"
Usai berbicara, Yuan Power yang ajaib mendadak menyeruak dari badan tiga orang di sampingnya. Pedang-pedang panjang berwarna merah darah di tangan mereka memantulkan kilau dingin mengerikan di bawah sinar matahari.
Sorot murka terpancar di mata lebar Mu Lingshan ketika dia menyaksikan kejadian itu dari samping Lin Dong. Gadis itu sudah hendak mengeluarkan Life Death Coffin Cover untuk membuat orang-orang di sana babak belur. Namun, Mu Lingshan akhirnya dihentikan oleh tangan Lin Dong yang terulur.
"Biar aku saja."
Lin Dong berbicara dengan suara lirih. Sepertinya dia sudah salah sejak awal. Memang menggelikan kalau menghindar dan menyerah pada orang-orang seperti itu di tempat ini. Para praktisi yang hadir di tempat ini berasal dari Chaotic Demon Sea, dan menjilat darah di pedang mereka adalah urusan umum bagi orang-orang tersebut. Jika ingin tetap memiliki kunci menara silver, maka dia tak punya pilihan selain membuat orang-orang lain takut padanya…
Empat orang itu adalah pilihan terbaik untuk dijadikan contoh.
"Um."
Mu Lingshan mengangguk dan mundur. Gadis itu cukup paham mengenai kekuatan Lin Dong. Empat praktisi di hadapan Lin Dong mungkin bukan orang yang baik, tapi bakal sangat sulit bagi mereka bisa unggul dari pemuda tersebut.
"Swuush!"
Pedang-pedang tajam berkilau di hadapan Lin Dong saat Mu Lingshan mundur. Tiga sosok itu bergegas menyerang Lin Dong dengan secepat hantu. Pedang-pedang mereka yang berwarna merah darah diayunkan tanpa ampun, membentuk lengkungan rumit saat diarahkan tanpa ampun pada titik-titik vital Lin Dong.
Serangan tiga orang itu sangat selaras. Jika ditambah dengan kekuatan mereka yang sudah mencapai level Profound Life Tingkat Menengah, maka serangan itu membuat ekspresi banyak orang berubah. Empat Panglima Pedang Darah itu memang berbakat.
"Nak, kau hanya mampu menyalahkan dirimu sendiri karena tidak kuat tapi memiliki sesuatu yang seharusnya tak berada di tanganmu!"
Ekspresi mengerikan tiga orang itu sontak semakin mendekat di jarak pandang Lin Dong. Kilau pedang yang tajam menyapu ke depan, dan langsung mendarat pada sosok Lin Dong dengan secepat kilat.
Raut kejam muncul di wajah tiga orang itu ketika kilau-kilau pedang mengenai badan Lin Dong. Seakan-akan mereka sudah melihat peristiwa berdarah di mana badan Lin Dong tertebas karena serangan barusan.
"Klang!"
Namun, suara-suara metalik jernih mendadak terdengar setelah seringai kejam itu muncul di wajah mereka. Sesaat kemudian, para praktisi itu mendadak merasakan kekuatan yang sangat dahsyat dari pedang mereka. Kekuatan itu langsung membuat tangan mereka yang tengah memegang pedang-pedang merah darah, sontak mati rasa.
Mereka bertiga mendongak terkejut. Namun, lokasi-lokasi di mana pedang merah darah mereka mengenai badan Lin Dong rupanya terasa sekeras baja. Aura pedang yang dahsyat itu bahkan tak mampu menyayat kulit Lin Dong.
"Fisiknya keras sekali!"
Ekspresi beberapa orang di sana berangsur-angsur berubah mengerikan ketika mata mereka semakin terbelalak.
"Kalian rupanya berani mencoba dan merampok orang lain hanya dengan kemampuan selemah ini?" Lin Dong perlahan-lahan mendongak. Dia menatap ke arah tiga orang yang sekarang memperlihatkan sorot agak ketakutan di mata mereka, dan raut mencibir muncul di wajahnya.
Kilau ngeri sontak terpancar di mata para praktisi level Profound Life Tingkat Menengah ketika mendengarnya. Yuan Power sontak meledak. Kilau-kilau pedang itu berbelok, dan tiga cahaya pedang berwarna merah mencabik udara lalu menebas tenggorokan Lin Dong seperti gunting.
"Krak!"
Lin Dong tiba-tiba mengulurkan tangannya. Cahaya hijau menyeruak, dan empat tato naga hijau bercahaya melayang dari lengannya. Tak lama kemudian, dia meraih tiga cahaya pedang berwarna merah darah dan menghancurkannya tanpa ampun. Cahaya hijau berpendar dan tiga cahaya pedang langsung berhamburan.
"Kakak Kedua, cepat mundur!"
Saat Lu Zong menyaksikan kejadian itu, pupilnya berkedut dan dia tiba-tiba berteriak. Kekuatan Lin Dong rupanya sudah melampaui perkiraan mereka.
Ekspresi tiga praktisi ahli Tingkat Profound Life itu mendadak berubah usai mendengar teriakan tersebut. Mereka sontak berbalik dan bergegas mundur.
"Mencoba kabur?"
Namun pemuda yang belum mengerahkan serangan itu seakan menyerupai singa yang terbangun ketika mereka mulai kabur. Niat membunuh menyeruak dari kedua matanya yang berwarna hitam legam seperti air bah.
"Swuush!"
Semua orang hanya bisa melihat secercah cahaya hijau. Sosok Lin Dong sudah muncul di hadapan tiga orang itu dengan secepat hantu. Empat tato naga hijau bercahaya muncul di lengannya ketika dia mengarahkan pukulan ke depan.
Kekuatan pukulan yang teramat liar dan beringas dikerahkan. Tiga praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah menggertakkan gigi mereka, dan tiga pedang-pedang berwarna merah darah menyabet saling-silang. Sementara itu, Yuan Power mereka yang ajaib menyeruak tanpa ditahan.
"Dhuaar!"
Pukulan yang mengandung cahaya hijau itu menghantam keras pada tiga pedang berwarna merah darah. Sesaat kemudian, raungan naga terdengar di sana. Cahaya hijau menyeruak, dan tiga pedang berwarna merah darah seketika meledak.
"Urgh!"
Kekuatan yang liar dan beringas itu mengenai sosok tiga praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah dari pedang-pedang mereka yang patah. Masing-masing dari praktisi itu segera memuntahkan banyak darah segar, sementara badan mereka terpental mundur dengan menyedihkan.
Tiga praktisi level Profound Life Tingkat Menengah kalah telak setelah terkena satu pukulan!
Namun, sorot beringas di mata Lin Dong tak juga berkurang setelah dia berhasil memukul mundur tiga orang tersebut dengan sekali pukul. Lengan bajunya segera diayunkan dan tiga kepingan pedang yang hancur itu tiba-tiba menebas udara dengan kecepatan mencengangkan. Sesaat kemudian, kepingan-kepingan pedang itu menusuk dahi tiga praktisi tersebut ketika ekspresinya sedang berubah-ubah.
"Plop!"
Suara pedang menusuk daging sontak membuat hati banyak orang gemetar ketakutan. Tak lama setelahnya, mereka menyaksikan tiga sosok itu terjatuh dari udara. Pupil mereka sontak menciut. Lin Dong rupanya benar-benar kejam…
"Nak, berani-beraninya kau!"
Lu Zong juga tercengang karena kejadian di depan matanya. Tak lama kemudian, sorot getir dan penuh dendam tiba-tiba menyeruak di matanya. Dia tak pernah membayangkan kalau Lin Dong rupanya lebih kejam dibandingkan mereka…
"Kau sebaiknya juga menemani mereka. Di kehidupanmu selanjutnya, ingatlah untuk berpikir terlebih dulu sebelum menentukan targetmu."
Lin Dong mendongak dan tersenyum acuh pada Lu Zong. Tak lama kemudian, semua orang melihat 10 tato naga hijau bercahaya mendadak muncul dari permukaan badan Lin Dong.
"Swuush!"
Delapan tato naga hijau bercahaya muncul di sekujur badan Lin Dong, dan sosoknya berubah menjadi secercah cahaya hijau yang terlontar cepat.
"Blood Ancestor Soul Slash!"
Yuan Power yang teramat ajaib menyapu tak terkendali dari dalam badan Lu Zong. Tatapan matanya dipenuhi sorot getir dan penuh dendam. Pedang merah darah di tangannya mendadak diayunkan ke bawah. Kilau pedang berwarna merah darah berukuran ratusan meter mendadak mendesing. Seluruh jalanan kuno di sana saat ini sontak hancur paksa karena aura pedang yang kuat.
"Swuush!"
Cahaya hijau menyapu ke sekitar. Sesaat kemudian, cahaya hijau itu beradu dengan aura pedang berwarna merah darah di hadapan berpasang-pasang mata di sana. Tak lama setelahnya, raungan naga terdengar. Aura pedang yang terlihat besar dan tajam itu seketika hancur-lebur ketika diserang oleh cahaya hijau!
"Bagaimana mungkin?!"
Lu Zong menyaksikan cahaya hijau yang terpantul di bola matanya dengan secepat kilat, sorot ngeri langsung terpancar di sana. Ternyata serangan kuat itu bahkan tak bisa menghentikan Lin Dong sedikit pun?
"Dhuaar!"
Cahaya hijau itu seakan menembus dimensi. Cahaya itu menghancurkan aura pedang seperti pisau panas yang mengiris mentega, dan terlontar ke arah Lu Zong bagai anak panah yang tajam, kemudian menembus badan pria tersebut.
Darah segar sontak mengalir. Cahaya hijau berkumpul di belakang sosok Lu Zong, dan akhirnya perlahan-lahan meredup. Badan Lu Zong kembali muncul di hadapan berpasang-pasang mata yang menonton.
Kedua tangan Lin Dong perlahan-lahan terjatuh di kedua sisi badannya. Sosok Lu Zong lantas terjatuh ke tanah dengan kondisi kepala lebih dulu. Raut ngeri dan ketakutan masih terlihat di wajahnya.
Membunuh dengan sekali serangan!
Penonton menyaksikan pertarungan itu, dan rupanya pemenangnya sudah ditentukan dalam sekejap. Beberapa orang diam-diam menghirup udara dingin. Seorang praktisi level Profound Life Tingkat Menengah terbunuh dengan cara seperti itu?
"Siapa lagi … yang menginginkan kunci menara silver ini?"
Darah segar perlahan-lahan menetes dari tangan Lin Dong. Dia mendongak, memperlihatkan pupil berwarna hitam legam dengan sikap acuh. Sementara itu, suaranya yang bernada dingin menyebar di seluruh kota yang mendadak berubah hening.