Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Thunderbolt Core



Thunderbolt Core

2Usai menggunakan kekuatan Ancestral Stone untuk menghabisi 18 sosok mayat kering, duo Lin Dong kembali bergerak dan langsung menuju ke area goa yang lebih dalam. Sementara mereka bepergian semakin dalam, dua orang itu juga bisa melihat banyak pemburu benda berharga yang memasuki goa. Para pemburu itu seperti gerombolan belalang yang memasuki puing-puing bangunan dan mencari benda berharga di berbagai macam tempat.      

Walaupun pada akhirnya goa itu hancur, tapi tempat itu jelas cukup megah ketika masih berdiri. Banyak benda berharga yang masih tersisa bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Memang tak bisa dihindarkan kalau para pemburu benda berharga itu sampai terlibat dalam pertarungan berdarah dengan mata memerah usai melihat benda-benda berharga di sana.      

Lin Dong sudah menyaksikan lebih dari 10 duel sengit selama di perjalanan. Kedua belah pihak bertarung sampai kondisi mereka sedikit menggila. Selain itu, juga ada berpasang-pasang mata yang menatap rakus seperti serigala yang menunggu di samping arena pertarungan. Berusaha mendapatkan benda berharga dari dalam goa itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.      

Selain pertarungan sengit antara para pemburu benda berharga, goa yang sudah dihancurkan oleh Yimo jelas memiliki beberapa marabahaya di dalamnya. Mayoritas ancaman di sana adalah mayat kering seperti kejadian sebelumnya. Mayat-mayat itu sudah terkorosi oleh Qi Yimo yang akhirnya memperkuat fisik mereka. Kecuali ada seseorang yang menggunakan cara khusus untuk melenyapkan Qi Yimo di dalamnya, mayat-mayat itu bakal seperti terminator.      

Seiring kondisi goa yang semakin ramai, jelas kalau banyak praktisi sudah meregang nyawa di tangan mayat-mayat kering tersebut. Meskipun demikian, tak hanya kejadian itu gagal menghapus rasa takut di hati para praktisi tersebut, tapi malah membuat semakin banyak praktisi yang berkumpul mengincar mayat-mayat kering di sana, karena Dantian mayat-mayat itu sudah membentuk 'Deathly Silent Pill'. Pil itu tergolong benda yang cukup berharga. Jika seseorang melelangnya di luar, satu buah pil paling tidak bakal dihargai beberapa juta pil Xuan Yuan. Harga itu bahkan membuat Lin Dong juga agak berminat.      

Tentu saja, walaupun Lin Dong tertarik, tapi dia tidak pergi mencari pil-pil tersebut. Tujuan terpenting dari perjalanannya masih tetap Thunderbolt Ancestral Symbol. Dia tak ingin menghabiskan banyak waktunya untuk mencari mayat-mayat kering di dalam goa yang sangat luas serta ajaib tersebut. Jika sampai kehilangan Thunderbolt Ancestral Symbol, maka dia akan menyesal seumur hidup.      

Maka dari itu, duo Lin Dong hanya bepergian lurus dan bergegas menuju area lebih dalam di goa. Sementara itu, para pemburu benda berharga bermata merah masih mencari mayat-mayat kering di seluruh penjuru goa.      

Bangunan-bangunan yang terdapat di daratan itu mulai bertumpukan bersama ketika mereka berdua bergerak semakin dalam. Namun, bangunan-bangunan itu masih dipenuhi dengan aura-aura usang. Dari dalam puing-puing, Lin Dong bisa samar-samar merasakan pertarungan besar mengguncang jiwa yang pernah terjadi di tempat itu di masa lalu…      

Ketika dihadapkan dengan serangan dahsyat Yimo yang jahat, kemungkinan semua orang di dalam goa itu mengerahkan seluruh kemampuan untuk mempertahankan sekte. Namun sepertinya mereka akhirnya kalah, sama seperti sekte kuno yang dilihat Lin Dong di dalam Great Desolation Tablet.      

Selain itu, kegagalan mereka sudah diam-diam dihapus dari sejarah. Jika bukan karena goa itu dibuka sekarang, maka kemungkinan tidak akan ada seorang pun yang tahu kalau pernah ada fraksi sekuat mereka di bagian terdalam di wilayah ini.      

Sosok Lin Dong bergegas melintasi langit. Matanya menatap ke arah bangunan-bangunan rusak yang terlihat bergerak mundur secara cepat di arah yang berlawanan dengannya. Embusan napas lirih sontak dilakukan di dalam hatinya. Makhluk-makluk bernama Yimo itu memang merupakan musuh semua orang di dunia. Tak ada seorang pun yang tahu darimana mereka berasal. Tapi sepertinya bahkan satu senti rumput pun tak akan bisa tumbuh kemanapun makhluk itu melintas. Segala hawa kehidupan seakan dihancurkan oleh mereka…      

"Kak Lin Dong, ada beberapa pergerakan di bagian depan." Mata lebar Mu Lingshan mendadak menatap jauh ke depan saat dia terbang. Dia kemudian berteriak penuh rasa ingin tahu.      

"Mm."      

Lin Dong mengangguk. Dia juga merasakan kalau ada gejolak energi yang unik menjalar jauh di depannya. Gejolak energi itu sekaan menyembunyikan gemuruh petir.      

"Berhati-hatilah."     

Lin Dong menoleh dan mengingatkan Mu Lingshan di sampingnya. Lin Dong sudah bersikap sangat waspada sejak dia bertemu dengan pria berjubah merah misterius itu. Goa Thunderbolt kali ini sudah menarik perhatian terlalu banyak orang. Tak ada seorang pun yang tahu apa bakal ada praktisi lain seperti pria berjubah merah di antara orang-orang tersebut. Kalau memang ada, maka kemungkinan bakal agak sulit baginya untuk mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol.      

Mu Lingshan mengangguk. Usai melihat sendiri sebesar apa kekuatan pria berjubah merah, gadis itu juga paham kalau satu-satunya alasan mengapa dia bisa memegang Life Death Coffin Cover dan mengayunkannya secara acak di daratan itu adalah karena praktisi ahli yang benar-benar kuat belum menyerang mereka…      

"Swuush!"      

Duo Lin Dong bertransformasi menjadi secercah cahaya yang melintas di langit. Sekitar beberapa belas menit kemudian, sosok mereka akhirnya mulai berhenti. Namun tatapan mata mereka memperlihatkan sorot terkejut saat memandang ke area di depan.      

Ada gunung raksasa yang tingginya mencapai puluhan ribuan meter di depan mata mereka. Gunung itu menyerupai raksasa yang memisahkan langit dan bumi. Bahkan waktu yang bergulir tidak mampu melenyapkan sosoknya yang begitu ajaib.      

"Blaar! Blaar!"      

Pada saat ini, ada air terjun perak yang besarnya mencapai ribuan meter mendesing dari lereng gunung. Air terjun itu mengalir dengan suara gemuruh keras ke bawah, sehingga membuat area di sekitarnya berguncang.      

Lin Dong mengamatinya dengan hati-hati, dan ekspresi pemuda kini lebih fokus. Air terjun perak itu sebenarnya bukan air biasa. Alih-alih, air terjun itu terbentuk dari kilat-kilat silver yang pekat. Suara gemuruh terdengar dari dalamnya.      

Danau petir terlihat berada di bawah lereng. Ukuran danau itu juga mencapai ribuan meter. Danau itu sangat luas, dan tak seorang pun yang mampu melihat ujung-ujungnya jika hanya melihatnya sekilas.      

"Benar-benar kekayaan yang teramat mengerikan."      

Lin Dong memandang ke arah gunung di depannya. Air terjun petir serta danau petir itu membuatnya sontak menghirup udara dingin. Dia bisa samar-samar merasakan kekuatan kilat-kilat yang sangat besar dan dahsyat dari dalam air terjun petir serta danau petir tersebut. Rupanya, dua area itu tidak terbentuk secara alami, namun merupakan buatan manusia. Karena mampu menciptakan area yang luar biasa itu, siapapun tentu mampu membayangkan betapa besar kekuatan pembuatnya.      

Duo Lin Dong perlahan-lahan bergegas menuju gunung. Sesaat kemudian, mereka berhenti di luar area danau petir. Tatapan mata mereka diedarkan ke sekitar. Mereka dapat melihat begitu banyak lengkungan petir yang berpendar di atas permukaan danau. Kilatan petir mengalir di dalam danau, seakan-akan ada hewan-hewan beringas yang bersembunyi di dalamnya.      

"Danau petir ini dipenuhi dengan kekuatan petir. Kemungkinan tempat ini adalah area bertarung bagi murid-murid di goa di masa lalu."      

Tangan Lin Dong perlahan-lahan menyentuh permukaan danau. Jejak kekuatan petir berpendar di tangannya. Tak lama kemudian, energi-energi itu masuk melalui semua pori-porinya, sehingga kedua tangan Lin Dong menjadi agak mati rasa. Meskipun demikian, dia bisa merasakan kalau badan serta otot-ototnya mulai tenang seiring kekuatan petir itu menjalar di lengannya. Rupanya kekuatan petir itu memiliki efek penempaan fisik yang lumayan besar.      

Karena mereka mampu menciptakan danau petir sebesar itu sebagai lahan berlatih untuk murid-murid sekte, maka kemegahan sekte itu tergolong sesuatu yang tak bisa ditandingi oleh fraksi biasa. Bahkan di Sekte Dao, hanya ada sungai Pil di dalam sana. Jika dibandingkan dengan danau petir, sungai Pil jelas tidak terlalu kuat.      

"Seandainya aku punya cukup waktu, aku bakal menempa diri selama beberapa saat di danau petir ini. Kemungkinan tempat ini akan sangat bermanfaat dalam penempaan Green Heaven Materialized Dragon Skill-ku." Lin Dong mengatupkan bibirnya dan merasa agak kecewa. Sekarang ini, jelas mustahil dia bisa tetap berada di danau petir untuk berlatih selama beberapa bulan.      

"Huh?"     

Ekspresi Lin Dong tiba-tiba berubah usai berbicara. Matanya memandang ke arah bagian dalam di danau petir. Gelombang-gelombang mendadak terbentuk di permukaan laut. Sebuah pusaran juga perlahan-lahan muncul di sana.      

Setelah pusaran itu terbentuk, dia bisa melihat kalau terdapat pusaran cahaya petir seukuran kepala manusia yang muncul secara perlahan-lahan dari dalam sana. Siapapun dapat samar-samar melihat jantung silver yang perlahan-lahan berdegup di dalam pusaran cahaya tersebut. Tiap kali jantung silver itu berdetak, bakal ada raungan petir bernada rendah dan dalam yang terdengar.      

"Apa itu?" Mu Lingshan menatap ke arah jantung silver di dalam cahaya petir dengan sikap terperangah dan bertanya.      

"Thunderbolt Core…"      

Mata Lin Dong tampak agak terperangah dan dia memandang ke arah jantung silver yang berdetak di dalam danau petir. Sesaat kemudian, sorot penuh semangat berapi-api yang tak mampu disembunyikan mendadak terpancar di mata pemuda tersebut.      

Thunderbolt Core biasanya hanya bisa terbentuk jika berada di dalam tekanan yang teramat mengerikan dan digabungkan dengan kekuatan petir yang sangat murni. Bahkan jika seorang bayi yang baru lahir mampu bertahan dari kekuatan Thunderbolt Core, maka fisiknya bakal sama kuatnya seperti praktisi ahli Tingkat Nirvana dalam waktu yang teramat singkat…      

Selain itu, kabarnya jika seseorang mampu menghisap kekuatan Thunderbolt Core yang teramat murni ke dalam badannya, maka sebagian fisik orang itu bakal mengalami transformasi yang aneh karena tingginya tingkat konsentrasi kekuatan petir tersebut. Jika melihat melalui sudut pandang tertentu, Thunderbolt Core adalah benda berharga alam yang tergolong cukup langka. Dia tak pernah menyangka kalau bisa menemukannya di tempat ini.      

"Rupanya tempat ini memang pantas disebut dengan goa peninggalan praktisi Tingkat Reincarnation."      

Mata Lin Dong menjadi bersemangat. Dia akhirnya tak mampu bertahan dari godaan ketika memikirkan berbagai macam manfaat Thunderbolt Core tersebut. Sosoknya mendadak bergerak maju. Dalam sekejap, dia muncul di hadapan 'Thunderbolt Core' dan tangannya diulurkan.      

"Dhuaar!"      

Namun tangan Lin Dong baru saja menyentuh Thunderbolt Core ketika suara angin kencang mendadak menyerangnya. Sebuah sosok langsung mengincar titik fatal di antara kedua alis pemuda tersebut.      

Lin Dong mengernyit usai diusik secara tiba-tiba. Dia membalikkan tangannya, dan mengerahkan pukulan. Cahaya hijau menyeruak dan dia menghadang angin kencang itu dengan kepalan tangan. Hingga pada akhirnya, dia mendongak, dan mendapati sosok berbaju putih yang menggoda serta tak asing berada tak jauh dari tempatnya sekarang.      

"Liu Xiangxuan?"      

Lin Dong memandang ke arah wanita sangat cantik berbaju putih yang terlihat seperti orang suci tersebut. Mata pemuda itu segera agak memicing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.