Pertarungan di Dasar Danau
Pertarungan di Dasar Danau
"Kak Lin Dong, mereka itu apa?" Mu Lingshan saat ini juga menyadari perubahan yang tidak biasa tersebut. Wajah mungilnya terlihat agak terkejut saat dia menoleh ke belakang, lalu bertanya.
"Qi Yimo di dalam mayat-mayat silver itu terlalu kuat. Energi di danau petir ini sepertinya tidak mampu membelenggunya." Lin Dong mengerucutkan bibirnya. Ekspresi pemuda itu terlihat mengerikan. Semakin jauh seseorang masuk ke dalam jurang petir, maka semakin kuat Qi Yimo pada mayat-mayat silver itu. Tingkat kesulitan untuk menahan serta menghilangkan Qi Yimo itu juga bakal bertambah besar.
Namun Lin Dong samar-samar bisa merasakan kalau perubahan tak disangka sekarang mungkin masih berhubungan dengan masuknya mereka ke tempat itu. Energi petir dan Qi Yimo sebelumnya sudah membentuk keseimbangan yang stabil. Tibanya mereka di sana kemungkinan sudah menghancurkan keseimbangan itu. Sebagai akibatnya, Qi Yimo lebih unggul dan membuatnya bisa kembali mengubah mayat-mayat silver yang seperti patung menjadi iblis-iblis pembantai…
"Kalau demikian, apa berarti kita sudah tidak bisa mengumpulkan Thunderbolt Core lagi?" Mu Lingshan memegang Life Death Coffin Cover di tangannya, dan bertanya. Jumlah mayat-mayat silver rupanya sudah melampaui apa yang mereka temui sebelumnya. Jika mereka sampai bertarung dengan mayat-mayat itu, maka kemungkinan bakal cukup merepotkan. Disaat seperti ini, tak perlu lagi menyinggung tentang pengumpulan Thunderbolt Core.
"Ayo amati dulu situasinya sebelum menentukan."
Lin Dong menjawab dengan suara dalam. Karena peristiwa itu sekarang sudah terjadi, maka kemungkinan tak akan ada praktisi yang bisa kabur. Mayat-mayat silver itu mungkin memang kuat, tapi berbagai macam praktisi ahli di sana juga bukan orang biasa.
Lin Dong tidak mengatakan apapun usai ucapannya barusan. Sosoknya bergerak dan kecepatannya bertambah. Sementara itu, Mu Lingshan mengikuti tak jauh di belakangnya.
Perubahan situasi di dalam jurang petir sontak menyebar cepat. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong bukan satu-satunya kelompok yang menjelajah sampai ke area dalam untuk mencari Thunderbolt Core. Beberapa praktisi kuat juga sudah menjelajah ke dalam. Oleh karena itu, perubahan situasi itu jelas juga berdampak pada mereka.
Pada awalnya, beberapa praktisi ahli menjadi lengah. Mereka tidak mampu mengembalikan kesadaran ketika mayat-mayat silver itu menyerang. Dalam waktu singkat, banyak orang yang terbunuh karena mayat-mayat silver tersebut. Bahkan meskipun ada beberapa Jiwa Yuan yang beruntung bisa kabur, mereka pada akhirnya terdesak pada kematian karena energi yang terkandung dalam danau petir. Pada akhirnya, Jiwa-jiwa Yuan itu lenyap tak tersisa.
Darah dan keributan segera menyebar dalam jurang petir beriringan dengan nuansa panik dan terror. Berbagai macam praktisi ahli mundur keluar dari jurang petir. Sesaat kemudian, mereka memperlihatkan raut terkejut saat memandang ke arah mayat-mayat silver yang terus-menerus keluar dari jurang petir.
"Apa yang terjadi?"
"Bukankah semua mayat-mayat silver itu sudah ditempa menjadi Boneka?"
Banyak praktisi ahli menatap ke arah mayat-mayat silver yang menyeruak keluar, bisikan-bisikan kebingungan sontak menyebar cepat.
"Semuanya, kita tak perlu merasa takut. Mayat-mayat silver itu mungkin cukup kuat, tapi mereka tidak memiliki akal pikiran. Tidak sulit menghadapi mereka. Satu-satunya masalah adalah jumlah mereka yang besar."
"Selama kita bisa mengalahkan mereka, kita akan bisa menuju ke area jurang petir yang lebih dalam dan mencari Thunderbolt Core. Pasti Thunderbolt Core yang terbentuk di dalam memiliki kualitas yang lebih baik!"
Teriakan-teriakan terdengar di danau petir ketika semua orang tercengang. Rupanya masih ada orang yang belum berniat melenyapkan rasa rakus di hati mereka bahkan ketika dihadapkan dengan situasi seperti itu.
Teriakan itu memang berdampak cukup besar pada saat seperti sekarang. Karena saat ini, jumlah praktisi ahli yang bergegas memasuki danau petir sudah semakin bertambah. Rupanya banyak dari mereka yang datang terakhir dan belum mendapatkan Thunderbolt Core. Orang-orang itu sangat enggan menyerah sekarang. Maka dari itu, niat membunuh yang meluap-luap sontak terpancar di mata beberapa orang usai mereka mendengar teriakan tersebut.
Lin Dong mengawasi dari samping dengan sorot dingin pada banyak praktisi yang sekarang tidak tenang. Ucapan barusan memang benar. Semakin dalam jurang petir, maka semakin kuat pula mayat-mayat silver yang berada di sana. Di waktu yang sama, erosi Qi Yimo yang mereka derita juga semakin parah. Jika mereka mampu melenyapkan Qi Yimo, maka kualitas Thunderbolt Qi yang muncul juga bakal lebih baik.
Tentu saja, syarat awal yang harus mereka lakukan adalah menghabisi mayat-mayat silver yang ganas itu…
"Groar!"
Mayat-mayat silver yang bermunculan dari jurang petir lalu mengeluarkan raungan seperti hewan buas ketika Lin Dong berpikir demikian. Aura hitam mengerikan terpancar di dalam mata mayat-mayat silver. Tanpa menunda lebih lama, mayat silver itu melesat cepat. Sesaat kemudian, mayat-mayat itu bergegas mendekat secepat air bah.
"Serang!"
Setelah sempat lengah barusan, berbagai macam praktisi ahli sontak kembali tersadar. Terlebih lagi, rasa rakus menyeruak di dalam hati mereka. Dalam sekejap, mayoritas rasa takut di dalam hati mereka lenyap, dan teriakan kencang sontak terdengar. Berbagai macam serangan ilmu bela diri dikerahkan di waktu yang bersamaan. Sesaat kemudian, serangan-serangan itu dihempaskan pada aliran pasukan silver dari berbagai penjuru.
"Dhuaar! Dhuaar!"
Duel antara dua pihak sontak mengakibatkan ledakan keras yang memekakkan telinga. Kekuatan mengerikan itu langsung membentuk pusaran berukuran ribuan meter di dasar danau petir, bahkan cairan petir ikut menyembur ke sekitar.
Kombinasi kekuatan praktisi ahli dalam jumlah besar tentu akan menghasilkan kekuatan yang mencengangkan. Pasukan silver sontak terbelenggu paksa. Belasan mayat silver di barisan depan langsung dihancurkan menjadi debu…
"Sialan, kurangi sedikit kekuatan serangan kalian! Thunderbolt Core akan lenyap kalau mayat silver itu hancur!" Beberapa praktisi segea berteriak murka sambil merasa pusing usai melihat mayat silver itu hancur menjadi debu.
Mayat-mayat silver di dasar danau sudah terkorosi seperti mayat-mayat kering yang dijumpai kelompok Lin Dong sebelum ini, dan hanya ada perbedaan samar di antara keduanya. Mayat-mayat kering sebelumnya memiliki beberapa kekuatan selagi mereka masih hidup di dalam badan masing-masing. Misalnya saja 18 sosok mayat kering tersebut. Badan mayat-mayat itu mengandung Qi kematian dari penempaan diri mereka ketika masih hidup. Qi kematian itu bahkan bergabung menjadi Deathly Silent Pill.
Namun, mayat-mayat silver ini tidak memiliki kekuatan apapun yang merupakan peninggalan mereka ketika masih hidup. Tapi badan mereka sudah dipenuhi dengan kekuatan petir usai berendam di dasar danau petir selama ribuan tahun. Oleh karena itu, mustahil mereka bisa membentuk Deathly Silent Pill setelah Qi Yimo dimusnahkan. Namun sekujur badan mereka bakal menjadi Thunderbolt Core yang mengandung energi petir murni.
"Bodoh!"
Lin Dong sontak menggeleng ketika mendengar teriakan-teriakan tersebut. Apa orang-orang itu benar-benar yakin kalau mayat-mayat silver di sana adalah kesemek lembek yang bisa diremas semau hati mereka? Mereka rupanya saat ini berpikiran untuk mengurangi kekuatan.
"Groaar!"
Raungan-raungan bernada rendah terdengar dari mayat-mayat silver di bawah tak lama setelah teriakan-teriakan memekik para praktisi itu terlontar, seakan mereka baru saja membuktikan pikiran Lin Dong. Sebuah cahaya silver sontak tiba-tiba muncul. Cahaya itu langsung menghancurkan serangan-serangan berbagai macam ilmu bela diri.
"Serang! Selama kita bisa menghancurkan energi aneh yang terkandung di dalam badan mereka, mayat-mayat itu akan menjadi Thunderbolt Core!"
Banyak praktisi yang menatap pada mayat-mayat silver yang menyerang. Kilau merah serta niat membunuh berpendar di dalam mata para praktisi tersebut. Tak lama kemudian, Yuan Power yang ajaib menyeruak dan beradu melawan mayat-mayat tersebut.
Dua pasukan diiringi momentum mengerikan sontak beradu di dasar danau petir. Peristiwa itu mengguncang danau petir sampai seakan-akan area itu terbalik.
Pertarungan yang terjadi tergolong sangat mengerikan ketika dua belah pihak saling menyerang. Salah satu pihak tak bernyawa, sementara pihak lainnya memperlihatkan sorot memerah karena Thunderbolt Core. Pertarungan itu memang cukup beringas.
"Kita juga sebaiknya menyerang. Berhati-hatilah."
Lin Dong menyaksikan arena pertarungan yang terlihat menyedihkan dan kacau tersebut. Cahaya berpendar di mata Lin Dong saat dia berkata pada Mu Lingshan. Pertarungan itu jelas berada di jalan buntu. Kebetulan saja, mereka bisa mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pada saat suasana ricuh dan mengambil beberapa Thunderbolt Core.
"Baik."
Mu Lingshan mengangguk bersemangat. Kejadian di depannya sudah membuat tangan gadis itu agak gatal. Namun dia tak berani menyerang sembarangan sebelum Lin Dong memberi perintah.
Mereka berdua mengerang di waktu yang bersamaan. Mereka tak menuju ke area yang dipenuhi mayoritas mayat-mayat silver. Alih-alih, mereka menuju ke area luar di medan pertarungan dan segera menghabisi mayat-mayat silver yang kabur bergantian.
Dasar danau petir jelas saat ini menjadi sangat kacau. Gejolak energi yang sangat ganas menyebabkan gelombang-gelombang teramat tinggi muncul di permukaan danau petir. Kondisi itu membuat para praktisi yang terus bergegas masuk merasa agak takut. Namun ketika mereka teringat akan Thunderbolt Core, para praktisi itu segera menahan rasa takut di dalam hati mereka. Sesaat kemudian, suara-suara berkecipuk terdengar dan banyak sosok yang terus-menerus masuk ke dalam danau petir.
"Dhuaar!"
Telapak tangan Lin Dong mendarat di sebuah mayat silver dengan secepat kilat. Sesaat kemudian, cahaya putih hangat diam-diam memasuki badan mayat silver. Cahaya hitam yang berpendar di mata mayat itu sontak lenyap dengan cepat.
Lin Dong yang memiliki Ancestor Stone, tentu tidak terlalu kesulitan menghancurkan Qi Yimo.
Usai menyingkirkan Qi Yimo di dalamnya, badan mayat silver itu mulai bergetar. Kilau petir bercahaya. Namun kilau petir itu hendak menggumpal ketika banyak retakan bermunculan di permukaan badan mayat tersebut.
"Huff."
Lin Dong menggeleng tak berdaya ketika melihat kejadian itu, dan sontak membuang mayat silver dengan santai. Energi petir di dalam mayat silver tersebut sudah lenyap barusan. Maka dari itu, kondisinya sekarang gagal membentuk Thunderbolt Core.
"Heh he, Kak Lin Dong. Sepertinya kau sedang sangat tidak beruntung." Mu Lingshan terkekeh sambil mengangkat tangannya yang mungil tak jauh di sana. Mayat silver yang baru saja dihancurkannya ternyata berhasil membentuk Thunderbolt Core. Dia kembali memperoleh empat Thunderbolt Core selama beberapa waktu terakhir. Walaupun Lin Dong lebih cepat dari Mu Lingshan dalam urusan menangani Qi Yimo, tapi pemuda itu hanya mendapatkan dua Thunderbolt Core.
Lin Dong membuang mayat silver tersebut. Sesaat kemudian, dia kembali bergegas dan tertawa terbahak-bahak. "Kalau begitu, mari berkompetisi dan melihat siapa yang mampu mendapatkan Thunderbolt Core lebih banyak!"
Mu Lingshan tertawa ketika mendengarnya. Gadis kecil itu bergegas menuju ke arah mayat silver lain yang berada di dekatnya.
Seiring berjalannya waktu, pertarungan di dasar danau petir juga semakin sengit. Namun ketika jumlah praktisi yang mendekat semakin bertambah, mayat-mayat silver itu akhirnya mulai memperlihatkan tanda-tanda bakal kalah.
Tapi, tak ada seorang pun yang tahu kalau darah terus berkumpul di dasar jurang petir seiring semakin sengit pertarungan yang terjadi.
Aura berdarah itu akhirnya memasuki goa di dasar danau di mana sebuah sosok silver setinggi beberapa meter tengah duduk diam. Simbol-simbol iblis hitam menyelimuti sekujur badannya. Pada saat ini, simbol-simbol iblis itu terlihat seperti mulut-mulut raksasa yang menghisap aura darah dengan rakus.
"Bzzt!"
Setelah proses penghisapan itu mencapai titik tertentu, sosok manusia yang berselimutkan simbol-simbol iblis hitam akhirnya membuka matanya yang sudah terpejam selama ribuan tahun. Api hitam memenuhi matanya, sehingga membuatnya terlihat bengis dan mengerikan.