Terlibat
Terlibat
Gelombang energi yang mencengangkan menyebar dari dasar danau dengan momentum mengejutkan. Sosok-sosok manusia dan cahaya silver seakan saling-silang. Tiap kali mereka beradu, ledakan bernada rendah dan dalam bakal terdengar. Terkadang, bakal ada seseorang yang terhempas mundur sambil memuntahkan darah. Tapi sebagian besar, mayat-mayat silver lah yang akan hancur secara bergantian…
Mayat-mayat silver itu berangsur-angsur memperlihatkan tanda-tanda kalah ketika berhadapan dengan pemburu benda berharga yang terus berdatangan lalu bergabung dalam pertarungan di dasar danau. Sepertinya akhirnya ada penyelesaian pada peristiwa membeludaknya mayat-mayat silver tersebut.
"Dong!"
Sosok Lin Dong seperti hantu ketika dia mendekati sebuah mayat silver. Tangan Lin Dong bergerak secepat kilat saat menekan pada dada mayat tersebut. Cahaya putih berpendar di ujung jarinya dan segera menyusup cepat dalam badan mayat silver.
Usai cahaya putih itu berhasil menyusup masuk, mayat silver segera membeku dan aura hitam yang terpancar di dalam matanya juga mulai perlahan-lahan menghilang. Di waktu bersamaan, kilau petir mulai berkumpul di badan mayat itu. Untung saja, mayatnya kali ini tidak memperlihatkan tanda-tanda hancur.
"Untunglah." Lin Dong tersenyum simpul ketika melihat kejadian tersebut.
Petir menyambar. Sesaat kemudian, petir itu segera berkumpul. Dalam waktu singkat, sebuah Thunderbolt Core berhasil terbentuk di depan berpasang-pasang mata yang memandang dengan sorot bernafsu di sekeliling Lin Dong.
Lin Dong mengulurkan tangannya dan meraih ke depan ketika Thunderbolt Core itu berhasil terbentuk. Tak lama kemudian, dia segera menyimpannya dalam tas Qiankun.
"Kak Lin Dong, berapa banyak Thunderbolt Core yang sudah kaukumpulkan?" Mu Lingshan bergegas mendekat kali ini, lalu bertanya sambil tersenyum.
"Delapan. Kalau ditambah dengan Thunderbolt Core yang kudapatkan barusan, total ada 17 buah." Lin Dong terkekeh.
"Aku punya 20!" Mu Lingshan sangat puas dengan dirinya, dan dua kuncir rambut kecilnya seakan bergoyang di kepala gadis tersebut. Jika ditambah dengan wajahnya yang seperti boneka kaca menawan, gadis itu terlihat sangat imut.
Lin Dong tak mampu menahan diri, lalu mengusap kepala mungil Mu Lingshan. Dua puluh Thunderbolt Core memang jumlah yang cukup mencengangkan. Karena bagaimanapun juga, saat ini ada terlalu banyak praktisi di dasar danau. Banyak dari mereka yang bahkan sama sekali tidak mendapatkan Thunderbolt Core satu pun…
"Berhati-hatilah dengan para praktisi Nine Serene Gate. Mereka sudah mengawasi kita sejak awal." Lin Dong berkata lirih.
Pandangan matanya memandang ke arah tertentu dan dia berbicara mengenai di mana lokasi para praktisi Nine Serene Gate berkumpul. Pemimpin mereka adalah Pang Hao. Pria itu sepertinya juga menyadari tatapan mata Lin Dong sekarang. Dia menoleh dan menatap Lin Dong. Sesaat kemudian, pria itu tersenyum. Cara Pang Hao tersenyum dipenuhi dengan raut bermain-main.
"Dasar orang-orang menyebalkan yang tak segera menghilang."
Mu Lingshan menggertakkan giginya dan kedua tangan mungilnya sontak menggenggam Life Death Coffin Cover lebih erat. Jika bukan karena dia sadar akan betapa kuat dan besar kelompok itu, kemungkinan dia tak bisa menahan diri untuk menghempaskan Life Death Coffin Cover pada mereka.
Lin Dong tersenyum. Namun senyuman pemuda itu terkesan sangat dingin. Memang ada banyak praktisi Nine Serene Gate. Tapi jika Pang Hao berpikir kalau Lin Dong adalah kesemek lembek yang bisa diremasnya, maka pria itu akan membuat kesalahan besar.
Seiring berjalannya waktu, pertarungan sengit di dasar danau petir berangsur-angsur berakhir. Beberapa mayat silver yang tersisa segera dihancurkan di bawah kombinasi serangan dari banyak praktisi. Setelah mayat silver terakhir hancur, area itu akhirnya berangsur-angsur berubah senyap selama beberapa saat.
Darah segar menyebar di area sana, sehingga cairan petir silver berubah agak memerah. Ada banyak praktisi yang juga kehilangan nyawa mereka dalam pertarungan barusan. Beberapa dikarenakan serangan-serangan mayat silver, tapi banyak juga yang disebabkan pisau dingin yang diarahkan di balik punggung mereka…
Semua praktisi yang datang ke tempat itu adalah orang-orang yang sangat kejam. Jika ada kesempatan, maka mereka pasti tak akan ragu untuk melenyapkan saingan-saingan lainnya.
"Huff."
Banyak praktisi yang terengah-engah usai pertarungan di sana selesai. Yuan Power yang menyeruak di sekitar badan mereka tak terkendali. Beberapa praktisi memperlihatkan raut bersemangat karena panen yang berhasil mereka dapatkan. Namun tatapan mata mereka menjadi sangat waspada sambil memandang ke arah para praktisi lain di sekitar. Rupanya mereka khawatir kalau akan ada seseorang yang mendadak menyerang, lalu merebut Thunderbolt Core yang mereka dapatnya dengan mempertaruhkan nyawa.
Selama beberapa saat, atmosfer di dasar danau petir di mana pertarungan sengit baru saja terjadi, menjadi menegangkan dan aneh. Para praktisi yang bekerja sama bertarung tadi, sontak diam-diam saling menjaga jarak, dan sorot waspada merambat naik di dalam mata mereka.
"Hehe."
Pang Hao dari Nine Serene Gate mendadak terkekeh lirih di tengah-tengah atmosfer yang menegangkan tersebut. Sebagai akibatnya, berpasang-pasang mata terarah padanya.
Pang Hao mengabaikan tatapan mata orang-orang tersebut. Pandangan matanya yang penuh makna sudah diarahkan pada Lin Dong. Pria itu sekarang sedang menatap ke arahnya dengan sorot sedingin es. Tampaknya Lin Dong penasaran ingin tahu permainan macam apa yang akan dilakukan oleh pria tersebut.
"Dik Lin Dong sepertinya baru saja panen besar, 'kan? Kurasa paling tidak hampir ada 30 Thunderbolt Core di tanganmu?" Wajah Pang Hao dipenuhi senyuman ketika dia berbicara dengan sikap ramah.
"Whoaah!"
Ucapan Pang Hao sontak memicu keributan di dasar danau. Pandangan mata beberapa praktisi ahli segera semakin memerah. Mereka hanya mampu mendapatkan dua sampai tiga Thunderbolt Core setelah bertarung dengan segala kemampuan. Namun, rupanya Lin Dong berhasil memiliki setidaknya 30 buah? Benar-benar jumlah yang mencengangkan.
Berpasang-pasang mata yang bercampur dengan sorot memerah sontak teralihkan. Sambil diiringi suara 'swuush', tatapan mata mereka terhenti pada duo Lin Dong.
Di kejauhan, Liu Xiangxuan dan anggota Mysterious Sky Hall juga memandang kejadian tersebut. Wanita itu juga bisa menyadari kalau Pang Hao berniat mengincar Lin Dong. Namun dia tak mengatakan apapun. Wanita itu tak memiliki hubungan sedikit pun dengan Lin Dong. Maka dari itu, tentu mustahil kalau dia sampai turun tangan.
"Pemuda itu benar-benar sial. Walaupun mereka cukup kuat, tapi mereka jelas bukan fraksi besar seperti kita. Bakal sulit bagi mereka untuk mengusir para praktisi lainnya. Sekarang ini, dia memiliki paling tidak sekitar 30 Thunderbolt Core. Tentu sulit jika mereka tidak ingin menarik perhatian para praktisi lain." Suara lirih terdengar dari belakang Liu Xiangxuan. Ternyata sosok yang berbicara adalah pria paruh baya kurus yang sepertinya tidak punya pengaruh besar di sana.
"Apa Paman Guru Tao berpikir sebaiknya kita turun tangan?" Liu Xiangxuan hanya mengangguk dan tersenyum usai mendengar ucapan pria paruh baya tersebut.
"Mari duduk dan melihat situasinya. Kita juga mendapatkan banyak Thunderbolt Core. Tak perlu terlalu cemas. Terlebih lagi, pemuda itu bukan orang biasa. Tak akan mudah kalau Pang Hao mau membuatnya terdesak." Pria paruh baya menjawab lembut.
"Ya."
Liu Xiangxuan mengangguk perlahan. Mata cantiknya memandang ke arah Lin Dong dengan sorot ingin tahu. Wanita itu bisa dianggap pernah berduel dengan Lin Dong sebelumnya. Pemuda itu memang cukup kuat. Tapi apa dia bisa tetap tenang ketika berhadapan dengan gerombolan serigala di sana?
"Orang ini…"
Ekspresi Lin Dong agak menggelap setelah melihat berpasang-pasang mata menatap rakus padanya. Pang Hao memang cukup ganas. Beberapa kata yang terlontar darinya sudah membuat Lin Dong berada di posisi yang ditentang banyak orang. Tiga puluh Thunderbolt Core cukup membuat hati banyak orang bersiap memicu masalah.
"Sialan." Wajah mungil Mu Lingshan kini sepenuhnya memerah karena marah. Dia mengangkat lengan bajunya dan bersiap mengayunkan penutup peti mati pada seseorang. Tapi, gadis itu akhirnya dihentikan oleh uluran tangan Lin Dong.
"Kemungkinan kalian dari Nine Serene Gate juga memiliki belasan Thunderbolt Core, 'kan?" Lin Dong menatap Pang Hao dan tiba-tiba menyeringai.
Pang Hao menautkan alis dan mengedikkan bahu acuh. Lalu kengapa seandainya mereka punya banyak Thunderbolt Core? Dengan kekuatan dan jumlah mereka yang besar, memangnya bakal ada praktisi ahli yang berani mengincar mereka?
"Karena Kak Pang Hao sudah sangat memperhatikan jumlah Thunderbolt Core yang kumiliki, mengapa kita berdua tidak bertaruh? Kita berdua akan duel satu lawan satu. Kalau aku kalah, maka aku akan membagikan semua Thunderbolt Core milikku pada para praktisi yang berada di sana. Tapi kalau kau kalah, aku akan mengambil setengah, sedangkan sisanya akan dibagikan pada semua kawan di sini. Bagaimana menurutmu?" Lin Dong bertanya sambil tersenyum.
Keributan di sekitar sontak semakin ramai hampir setelah ucapan Lin Dong terdengar. Banyak praktisi yang agak tercengang. Tak lama kemudian, sorot terkejut terpancar di dalam mata mereka, dan mata orang-orang itu mulai diarahkan pada pang Hao yang berada tak jauh di sana.
"Haha, nekat sekali! Ternyata dia berani menantang Pang Hao!"
"Mempertaruhkan 30 Thunderbolt Core! Nekat sekali! Aku penasaran apa Pang Hao berani menerimanya!"
Ekspresi Pang Hao agak memburuk karena banyaknya tatapan mata yang menoleh ke arahnya, serta suara-suara keras yang dilontarkan oleh kerumunan. Dia tak menyangka kalau Lin Dong bakal bersikap sangat beringas dan langsung menyeretnya ke dalam masalah. Selain itu, pertaruhan yang diajukan oleh Lin Dong memang mengejutkan.
"Benar-benar pemuda yang licik." Pria paruh baya di belakang Liu Xiangxuan terkekeh lembut.
Liu Xiangxuan mengangguk singkat. Dengan begini, Lin Dong sudah langsung menggeret Pang Hao dalam posisi yang paling mencolok. Pemuda itu benar-benar tak memiliki rasa iba. Lin Dong tahu kalau dia mungkin bakal diserang oleh beberapa praktisi yang rakus jika peristiwa ini terus dibiarkan. Maka dari itu, dia tanpa ragu menyeret Pang Hao bersama dengannya.
"Jadi kau ingin menantangku."
Senyuman di wajah Pang Hao menghilang perlahan-lahan, dan digantikan dengan raut marah yang menggelap dan bersungguh-sungguh. Dia tidak menyangka kalau Lin Dong bahkan lebih licik dibandingkan dengan dirinya. Hanya dengan kalimat sederhana dari Lin Dong, dan dia kini menjadi terlibat.
Jika dia sampai mundur sekarang, maka kemungkinan namanya sebagai pemimpin empat Panglima Iblis Nine Serene Gate bakal menjadi bahan lelucon.
Niat membunuh terpancar di mata Pang Hao. Tak lama kemudian, dia mengepalkan tangannya dan cambuk hitam mengerikan sepanjang tiga meter muncul di tangannya. Gelombang aura mencengangkan tiba-tiba menjalar di sepanjang cambuk itu dan dia berkata dengan suara bernada dingin dan mencekam.
"Lin Dong, kurasa kali ini kau sudah memilih target yang salah untuk bersikap pura-pura tangguh!