Yimo
Yimo
Serangan Lin Dong sangat kuat dan beringas. Saat ini, karena konfrontasi yang terjadi sebelumnya, Yuan Power di dalam badan Pang Hao sudah tersentak dan bergetar, sehingga respon pria itu jadi lamban dan kikuk. Oleh karena itu, dia hanya mampu membelalakkan matanya dan menatap dengan sorot kosong pada sosok Lin Dong yang menerjang padanya dengan wajah dipenuhi dengan niat membunuh. Pada saat ini, sorot ngeri terpancar di mata Pang Hao, dan dia akhirnya paham betapa ganas pemuda di hadapannya tersebut.
"Nak, berani-beraninya kau!"
Akan tetapi, begitu serangan angin telapak tangan cekatan dan beringas Lin Dong yang dipenuhi dengan niat membunuh meluap-luap itu hampir mengenai kepala Pang Hao, raungan murka seperti sambaran petir terdengar dari para praktisi Nine Serene Gate. Sebuah sosok sontak muncul dalam sekejap di samping Pang Hao. Sosok itu menunjuk dengan kedua jarinya, dan tiba-tiba menghentikan serangan tersebut.
"Chi!"
Yuan Power yang teramat besar tak terbatas seketika memadat di sekeliling dua jari tersebut. Sambil menguarkan Yuan Power, jari-jari pria itu diselimuti oleh udara hitam yang bersifat penghancur. Energi itu adalah Qi kematian.
"Praktisi ahli Tingkat Profound Death?!"
Serangan jari itu menyebabkan kedua pupil Lin Dong seketika berkedut. Terlebih lagi, gejolak Qi kematian itu menyebabkan ekspresinya menjadi suram. Rupanya memang ada praktisi Tingkat Profound Death yang bersembunyi di dalam anggota Nine Serene Gate!
Serangan pamungkasnya dihadang, dan aura berdarah dingin yang terpancar di dalam mata Lin Dong semakin memadat. Namun tak disangka, rupanya pemuda itu tak memilih untuk menghindar atau mengalihkan serangannya. Alih-alih, hantaman telapak tangan pemuda itu terus bergerak dan beradu langsung dengan serangan jari tersebut.
"Dhuaar!"
Pada duel langsung itu, serangan Lin Dong seketika hancur, dan gelombang rasa sakit menguar dari telapak tangannya. Akan tetapi, sorot beringas terpancar di mata hitam pekat Lin Dong. Tanpa merasa ragu sedikit pun, kaki tangannya mengayun dengan sudut yang rumit. Bagai ujung bilah pedang, kakinya mendarat keras pada dada Pang Hao.
Gejolak energi meluap-luap sontak menguar ketika Lin Dong serta Pang Hao terhempas di waktu yang bersamaan. Sambil terpental ke belakang, Lin Dong mendengus tertahan. Sementara itu, terakan merana terdengar dari mulut Pang Hao, lalu disusul dengan semburan darah dari mulutnya…
Sosok mungil segera muncul di belakang Lin Dong, dan sebuah tangan kecil menahan punggung pemuda tersebut. Cahaya biru menyeruak, sehingga membuat pergerakan pemuda itu terhenti.
"Kak Lin Dong, apa kau baik-baik saja?" Saat menyadari pergerakan Lin Dong akhirnya terhenti, Mu Lingshan segera bertanya.
"Aku baik-baik saja." Lin Dong menyahut sambil menggelengkan kepala. Dia kemudian menatap ke depan. Sekarang ini, terdapat seorang pria tua yang keriput serta kurus bermata cekung, dan kepala dipenuhi dengan rambut abu-abu berada di samping Pang Hao. Saat ini, pria tua itu menatap langsung ke arah Lin Dong dengan aura suram dan mencekam.
"Dasar kau kura-kura tua tak tahu malu! Berani-beraninya kau menyerang tiba-tiba begitu!" Mu Lingshan juga melihat ke arah pria tua berambut abu-abu itu. Api amarah menyala di mata lebarnya ketika dia mengumpat pada pria itu tanpa rasa hormat sedikit pun.
Usai melirik pada Mu Lingshan yang memperlihatkan raut masam, pria tua berambut abu-abu tersebut menoleh ke arah Lin Dong lalu menyeringai. "Nak, kau benar-benar punya hati yang kejam. Kalian hanya berduel, apa perlu bersikap seberingas itu?"
"Pak tua, ucapanmu tidak masuk akal. Duel ini dilakukan antara dia dan aku, pertarungannya akan terus berlanjut sampai ada hasil di antara kita. Selama dia menolak untuk mengaku kalah, maka pertarungan ini akan terus berlanjut. Selain itu, tempat ini adalah Chaotic Demon Sea dan kita bukan anggota sekte yang sedang bertukar pikiran. Jangan bilang kalau kau berharap aku mau menunggu Yuan Power-nya pulih, lalu kita akan bertarung kembali?" Lin Dong mencemoohnya. Suara pemuda itu dipenuhi nada menghina.
Usai mendengar jawaban Lin Dong, beberapa praktisi di sekitar akhirnya terkekeh. Mereka semua adalah praktisi berpengalaman yang hidup di Chaotic Demon Sea, dan bukanlah orang-orang yang berhati baik. Mereka semua paham bagaimana cara melumatkan musuh yang sudah kalah. Jika mereka berada di posisi Lin Dong, orang-orang itu semua juga bakal menyerang Pang Hao. Namun, mereka mungkin tidak akan setangguh dan setegas Lin Dong sekarang…
Maka dari itu, ketika pak tua tersebut mulai mengkritik cara Lin Dong yang kejam, beberapa orang diam-diam mencemooh di dalam hati. Di Chaotic Demon Sea, jika seseorang tidak bersikap kejam, bukankah orang itu bakal sudah dilahap oleh orang lain?
"Lidahmu tajam sekali!" Api amarah mengerikan terpancar di mata pak tua berambut abu-abu, lalu dia meraung penuh cibiran.
Karena terlalu malas menanggapinya, mata Lin Dong diarahkan pada Pang Hao yang berwajah pucat. Aura pria itu terlihat sudah melemah, dan rupanya dia sedang menderita luka-luka berat. Sambil menyeringai, Lin Dong lalu berkata, "Jadi, bagaimana hasil pertarungan kita, Kak Pang Hao? Kalau tidak ada hasilnya, mari kita melanjutkan pertarungan ini. Bagaimanapun juga, ada banyak kawan yang tak sabar menanti hasilnya, loh…"
Saat mendengar ucapan Lin Dong, wajah Pang Hao sontak berkedut, dan ekspresinya berubah menggelap. Dari sosoknya sekarang, hati Pang Hao pasti sedang dipenuhi dengan amarah.
"Benar, hanya perlu satu kata untuk menentukan hasilnya. Kalau kau masih bisa bertarung, lanjutkan saja…"
"Benar, benar. Kami semua sudah menunggu."
"..."
Saat ini, ada cukup banyak orang yang setuju, dan suara tawa terbahak-bahak terdengar dari area sekitar. Walaupun para praktisi itu tak mungkin berani berkomentar demikian di situasi biasa, tapi pertaruhan Thunderbolt Core juga melibatkan mereka. Oleh karena itu, mereka tentu bakal lebih peduli pada hasil pertarungan tersebut.
Ketika mendengar tawa riuh-rendah di area sekitar, raut Pang Hao yang awalnya sudah menggelap, kini semakin parah. Dia tak pernah mengira kalau niat buruknya pada Lin Dong bakal menjadi penyebabnya terpuruk begini.
Terlebih lagi, dia jelas tak unggul pada duel mereka barusan. Sedangkan saat ini, dia sudah menderita beberapa luka serius. Kalau dia terus bertarung dengan Lin Dong yang beringas, jika menimbang sifat pemuda itu, pasti dia akan mengerahkan jurus pamungkas ketika mendapatkan kesempatan. Pada saat itu, bahkan sesepuh di sampingnya tak akan bisa menyelamatkannya.
Pang Hao terguncang, ekspresinya terus berubah. Usai beberapa saat berlalu, dengan raut wajah yang amat enggan, pria itu menggertakkan giginya dan menjawab, "Pertarungan ini—kau yang menang."
Ketika mendengar jawaban Pang Hao, ekspresi para praktisi Nine Serene segera berubah. Ketika orang-orang itu hendak berkata, mereka segera dihentikan oleh Pang Hao. Sambil menatap marah pada Lin Dong, sorot kejam dan biadab di mata Pang Hao terlihat seolah dia ingin melahap pemuda tersebut.
"Haha. Kak Pang Hao benar-benar dermawan. Karena kau sudah mengaku kalah, maka tolong serahkan 30 Thunderbolt Core-mu. Kawan-kawan kita di sini masih menunggu benda-benda itu." Sambil mengabaikan ekspresi Pang Hao yang menggelap, Lin Dong nyengir dan berkata pada pria itu.
Ekspresi Pang Hao seketika menjadi suram. Tiga puluh Thunderbolt Core! Harga tinggi itu membuat siapapun pusing, bahkan bagi seseorang sepertinya. Namun, para praktisi di depannya sedang menatap dengan sangat bernafsu padanya. Jika dia sampai menarik ucapannya kembali, maka tak ada jaminan kalau para praktisi beringas itu tidak menyerangnya. Karena bagaimanapun juga, walaupun Nine Serene Gate mereka kuat, tapi mereka tak bisa berkuasa di seluruh Chaotic Demon Sea.
"Lin Dong, ketika kau memakan sesuatu milik Nine Serene Gate, berhati-hatilah agar tidak sampai tersedak karenanya." Sambil mengambil napas dalam-dalam, telapak tangan Pang Hao bergetar. Tiga puluh Thunderbolt Core terbang keluar dari tas Qiankun-nya, lalu melesat ke arah Lin Dong.
Saat melihat kejadian itu, Lin Dong tersenyum simpul. Dia melambaikan lengan bajunya, dan setengah dari 30 Thunderbolt Core itu diterima, lalu disimpannya dalam tas Qiankun. Sedangkan 15 Thunderbolt Core sisanya langsung terbang menuju ke arah para praktisi di sekitar.
"Semuanya, sama seperti apa yang kita setujui. Haha, semua orang bisa menikmati bagian masing-masing."
"Dhuaar!"
Ketika melihat 15 Thunderbolt Core terbang mendekat, tatapan mata para praktisi itu seketika memerah. Sesaat kemudian, Yuan Power yang dahsyat dan kuat menyeruak seperti hujan petir.
Lima belas Thunderbolt Core terlihat cukup banyak. Namun bagi para praktisi itu, benda-benda tersebut hanya seperti secangkir air pada keranjang yang terbakar. Oleh karena itu, demi merebut dan mendapatkan 15 Thunderbolt Core, cukup banyak pembantaian dan pertarungan hebat yang sudah pasti bakal terjadi.
Lin Dong terlalu malas mengurusi pembantaian yang terjadi di sana. Dia hanya bertugas membagikan 15 Thunderbolt Core, dan masalah siapa yang bakal menerimanya tentu tidak termasuk dalam urusannya.
Ketika melihat 30 Thunderbolt Core yang dibagi-bagi dalam waktu singkat, kelopak mata Pang Hao sontak berkedut. Dia lalu menatap muram pada Lin Dong. Sambil menyeringai mengancam, pria itu lalu berkata, "Semuanya, peristiwa yang bakal terjadi selanjutnya adalah urusan pribadi antara Nine Serene Gate kami dan Lin Dong. Jika kalian ingin bermusuhan dengan Nine Serene Gate, tolong jangan ikut campur."
Ketika ucapan Pang Hao terdengar, sorot penuh dendam seketika terpancar di dalam mata para praktisi Nine Serene Gate. Sebelum ini, Pang Hao sudah menderita kekalahan besar. Sekarang sudah waktunya untuk membalas…
Ketika mendengar ucapan itu, mata para praktisi di sana berkedut selama beberapa saat, dan mereka akhirnya mundur. Berdasar dari sifat mereka, orang-orang itu jelas tidak akan mengambil resiko sampai mengusik Nine Serene Gate hanya untuk membantu Lin Dong. Meskipun mereka sudah mendapatkan keuntungan kecil dari Lin Dong barusan…
Sama halnya Lin Dong yang tentu tidak mengandalkan mereka. Pemuda itu agak memicingkan matanya, lalu menatap para praktisi Nine Serene Gate yang kini menguarkan niat ingin membunuh, terutama pria berambut abu-abu. Kekuatan pria itu berada di Tingkat Profound Deaath. Jika menimbang situasinya, pria itu sama sekali tak lebih lemah dibandingkan setan tua Mo Xie dari Demonic Wind Cave. Demi bisa mengalahkan praktisi sepertinya, satu-satu hal yang bisa dilakukan Lin Dong adalah mengaktifkan Burning Sky Cauldron. Namun setelah itu, kondisinya pasti akan sangat melemah. Selain itu, memasuki fase-fase melemah di saat-saat seperti ini tentu bukan tindakan yang cerdas…
Sedangkan Nine Serene Gate, usai menderita kerugian barusan, mereka jelas tidak akan menyarankan permainan seperti duel perorangan lagi.
"Memang agak merepotkan…" Lin Dong bergumam.
"Sudah kubilang tadi. Kau tak akan bisa melahap sesuatu milik Nine Serene Gate kami!"
Ekspresi mengerikan dan menggelap terlihat di wajah Pang Hao. Sesaat kemudian, sambil mengisyaratkan dengan telapak tangannya, pria itu berteriak, "Bunuh dia untukku!"
Ketika mendengar ucapannya, lebih dari 10 praktisi Nine Serene Gate melesat cepat. Sabil menguarkan niat membunuh yang meluap-luap, Yuan Power tak terbatas serta ilmu bela diri yang kuat sontak menutupi langit dan bumi, lalu bergegas menyerang ke arah Lin Dong.
Lin Dong dan Mu Lingshan yang berdiri berdampingan menatap ke arah para praktisi Nine Serene Gate yang menerjang mereka Di badan dua orang itu, Yuan Power tak terbatas juga menyeruak hebat.
"Chi!"
Namun ketika semua orang mengira kalau dua belah pihak bakal terlibat dalam pertarungan hidup dan mati, sebuah cahaya hitam melesat hebat dari jurang tebing petir di bawah. Beberapa praktisi Nine Serene Gate terkena serangan sinar cahaya hitam tersebut. Ketika suara ledakan keras terdengar, belasan orang serentak memuntahkan darah dan terhempas mundur.
Perubahan yang tiba-tiba terjadi itu menyebabkan semua orang di sana melongo dan menatap dengan sorot datar. Mereka akhirnya segera menoleh ke arah jurang tebing petir di bawah. Ketika mereka menunduk, sinar-sinar cahaya yang memenuhi langit tiba-tiba menyeruak dari kedalaman di sana Di dalam tengah-tengah sinar cahaya hitam, terdapat sosok berukuran beberapa meter. Sosok itu perlahan-lahan melangkah, dan gejolak energi yang teramat jahat serta mengancam menguar dari badannya. Energi itu membuatnya terlihat seakan-akan Dewa Iblis baru saja merangkak keluar dari neraka…
"Yimo?"
Ketika melihat sosok itu, sorot ngeri dan tercengang menyeruak dari dalam mata Lin Dong.