Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tiga Simbol Leluhur Agung



Tiga Simbol Leluhur Agung

0"Gluduk!"      

Hujan petir raksasa saat ini mendadak menghunjam dari berbagai macam penjuru langit. Berbeda dengan fenomena itu, altar di atas sana tetap tenang ketika berada di tengah-tengah hunjaman puluhan ribu kilatan-kilatan petir.     

Pria di atas singgasana sekarang membuka matanya yang sudah terpejam selama ribuan tahun. Kilau silver menyilaukan menyeruak dari matanya, seakan-akan ada dimensi petir di balik kelopak mata tersebut. Gejolak energi mengerikan yang menguar dari dalam sana bisa membuat jantung siapapun berdebar.      

Lin Dong bisa merasakan kalau sambaran petir yang memenuhi Thunder World semakin liar dan berkecamuk ketika pria itu membuka matanya. Seolah petir-petir di sana … menyambut kembalinya raja mereka.      

Pria bermata silver membuka kelopak matanya, lalu perlahan-lahan menatap Lin Dong dan Mo Luo. Paras pria itu tidak terlalu tampan, tetapi jika diperhatikan lebih lekat, dia memiliki pesona unik tersendiri. Sementara itu, senyuman tipis tersungging di wajahnya.      

"Blazing Ancestral Symbol, Devouring Ancestral Symbol … Penantianku selama ribuan tahun akhirnya membuahkan hasil."     

"Kita sebaiknya tidak membuang waktu lagi. Kau tidak bisa berada di kondisi itu dalam waktu lama." Tatapan mata Mo Luo terpaku pada Lord Thunder Emperor. Sesaat kemudian, Mo Luo menangkupkan kedua tangannya bersama. Rupanya meskipun dia berkuasa, tetapi Mo Luo masih menghormati pemilik Thunderbolt Ancestral Symbol. Sikap itu jelas terlihat, walaupun tidak terlihat dari caranya berkata.     

Lord Thunder Emperor tersenyum dan mengangguk. Sesaat kemudian, dia menatap Lin Dong. Sorot ragu terpancar di mata pria tersebut. "Kekuatan pemilik Devouring Ancestral Symbol…"     

"Pemuda ini baru saja mendapatkan Devouring Ancestral Symbol. Tapi, kekuatannya sudah memadai," jelas Mo Luo.      

"Kau masih belum berkembang, huh … Kalau demikian, kau harus sangat berhati-hati." Lord Thunder Emperor berkata pelan.      

"Terima kasih banyak untuk nasehatnya, Sesepuh." Lin Dong menangkupkan kedua tangannya bersama, dan berbicara dengan penuh hormat. Dia sudah mendapatkan banyak hal di goa petir ini. Memang sepantasnya dia bersikap hormat pada Lord Thunder Emperor.      

"Simbol Leluhur memberi kita kekuatan yang jauh melampaui kemampuan praktisi biasa. Tetapi, Simbol Leluhur juga membawa marabahaya yang tak mampu kita antisipasi." Lord Thunder Emperor terkekeh dan perlahan-lahan duduk di singgasana. Kilau petir menyilaukan menguar dari dalam badannya.      

"Sisa-sisa jiwaku ini memang tidak bisa bertahan dalam waktu lama. Mari bekerja sama selama aku masih bisa mengendalikan Thunderbolt Ancestral Symbol."      

"Lord Thunder Emperor, kau manusia menyedihkan yang tercela! Kau ternyata bersembunyi di dalam Thunderbolt Ancestral Symbol selama ribuan tahun karena kau takut menghadapiku seorang diri, 'kan?!" Yimo level Raja menatap Lord Thunder Emperor di singgasana dari dasar lautan petir, dan sontak meraung. Suara raungannya dipenuhi amarah.      

"Kalau kau tidak tiba-tiba menyerang ketika aku sedang melewati Reincarnation Tribulation, pasti akan sangat mudah aku membunuh kalian semua!" Mata silver Lord Thunder Emperor menatap pada Yimo level Raja yang meraung, lalu berkata dengan nada acuh.      

"Tapi, karena kau tidak bisa tahan disegel terus, maka aku akan membebaskanmu hari ini."      

Lord Thunder Emperor segera melangkah maju usai dia berbicara. Siapapun dapat melihat kalau matahari petir berdiameter ratusan meter di langit mendadak mengeluarkan sambaran petir. Sesaat kemudian, matahari petir itu mulai terdistorsi. Tak lama setelahnya, hujan petir menghunjam deras bagai air terjun.      

"Groaar!"      

Kilau petir menyilaukan terdistorsi di langit beriringan dengan raungan zaman kuno yang samar-samar menggema. Sesaat setelahnya, Lin Dong melihat kalau matahari petir rupanya berubah menjadi makhluk raksasa yang berukuran ratusan meter.      

Makhluk itu seperti ular raksasa. Badannya yang berwarna silver terlihat sangat terang, dan cairan petir terus-menerus menetes di sana. Ketika makhluk itu bergerak melintasi langit, cairan petir berubah menjadi kilatan-kilatan petir yang menyambar ke bawah. Makhluk seperti ular itu memiliki sembilan kepala raksasa. Sosoknya yang berukuran sangat besar membentang di langit, sehingga dimensi di sana agak terdistorsi.      

"Ketika Simbol Leluhur diaktifkan sampai maksimal, maka pemiliknya bisa memanggil Jiwa Simbol Leluhur. Kekuatan sebesar itu cukup untuk menghancurkan dunia. Tapi kau yang sekarang belum bisa mencapai level itu." Suara Yan tiba-tiba terdengar di dalam kepala Lin Dong.      

"Jiwa Simbol Leluhur…"      

Lin Dong agak memicingkan matanya, dan segera mengepalkan kedua tangannya erat. Cepat atau lambat, dia akan bisa memanggil Jiwa Devouring Ancestral Symbol. Maka dari itu, dia benar-benar penasaran ingin mencari tahu seperti apa Jiwa Devouring Ancestral Symbol tersebut.      

"Mari kita lakukan."     

Mo Luo mengangguk singkat dan berbicara dengan suara bernada rendah setelah dia melihat Lord Thunder Emperor sudah memanggil Jiwa Simbol Leluhurnya.      

"Dhuaar!"      

Burung phoenix api di atas Mo Luo yang seolah memenuhi udara, lalu berteriak melengking ke arah langit. Sepasang sayap api sepanjang ratusan meter tiba-tiba mengepak, dan lautan api sontak menyapu ke depan. Sesaat kemudian, lautan api itu menjadi beberapa pilar api bercahaya yang ukurannya mencapai ratusan meter.      

Pilar bercahaya itu terlihat agak padat dan transparan seperti batu permata. Tetapi, gejolak energi penghancur terkandung di balik warna menawan tersebut.      

"Groaar!"      

Sosok ular piton berkepala sembilan saat ini juga ikut mendesis. Mulut mereka yang lebar mengerikan terbuka, lalu petir menyambar bagai air terjun. Petir itu akhirnya bergabung menjadi pilar petir bercahaya yang dipenuhi dengan kekuatan penghancur.      

Lin Dong terduduk di udara. Yuan Power di dalam badannya terdesak sampai ke batas maksimal, sementara lubang hitam di atas kepalanya berputar hebat. Hingga pada akhirnya, lubang hitam itu berubah menjadi pilar hitam bercahaya. Akan tetapi, pilar bercahaya yang dikerahkan Lin Dong jelas jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan Mo Luo dan Lord Thunder Emperor.      

"Serang!"      

Teriakan bernada rendah terdengar di waktu yang bersamaan dari mulut trio tersebut. Seluruh penjuru Thunder World segera bergetar hebat. Lautan petir di bawah ambles sepenuhnya, lalu ombak-ombak setinggi ratusan meter menghempas. Fenomena liar dan dahsyat itu bisa membuat siapapun ketakutan.      

"Tidak akan semudah itu membunuh Raja ini!"      

Yimo level Raja juga terkesima karena serangan tersebut. Sorot berapi-api segera terpancar di matanya. Yimo level Raja jelas paham, meskipun tekad hidup Yimo tergolong kuat, tetapi jika menghadapi kombinasi kekuatan tiga Simbol Leluhur, dia pun merasa nyawanya terancam.      

"Great Demon Erosion!"     

Qi hitam jahat yang seakan dapat menyelimuti seluruh daratan menguar dari badan Yimo level Raja. Pada akhirnya, Qi hitam itu membentuk pusaran cahaya hitam berukuran ratusan meter di atas kepalanya. Jika melihat di kejauhan, pusaran cahaya hitam itu seperti matahari berwarna hitam yang dipenuhi dengan hawa jahat!      

Rupanya, demi menghadang serangan pamungkas trio Mo Luo, Yimo level Raja itu mulai melawan dengan segenap tenaga.      

"Dhuaar!"     

Tiga pilar cahaya mencabik dimensi seperti tiga batu meteor yang melintasi angkasa. Hingga pada akhirnya, pilar-pilar cahaya itu menghantam pada matahari hitam dengan momentum yang teramat mencengangkan.      

Riak-riak energi yang tak mampu dideskripsikan menyebar cepat. Area yang awalnya berukuran ribuan meter langsung hancur sampai hanya tersisa beberapa ratus meter. Sebagai hasilnya, seluruh lautan petir hancur parah.      

"Urgh."      

Erangan terdengar dari tenggorokan Lin Dong, dan wajahnya semakin memucat. Karena bagaimanapun juga, dia jauh lebih lemah dibandingkan Mo Luo dan Lord Thunder Emperor, jadi melawan praktisi papan atas yang setara dengan praktisi Tingkat Reincarnation terasa sangat menyiksa baginya.      

"Kak Lin Dong!"      

Mu Lingshan yang berada di belakangnya segera berteriak ketika mengetahui kondisi Lin Dong. Namun gadis itu segera dihentikan oleh Lin Dong dengan lambaian tangannya. Tak peduli apapun yang terjadi, dia sekarang tidak boleh sampai gagal!      

"Lin Dong, apa kau masih bisa bertahan?" Mo Luo berteriak. Pria itu juga sadar kalau pertarungan ini sudah membuat Lin Dong kelelahan. Namun demi menjamin mereka bisa membunuh Yimo level Raja, memang sebaiknya mereka juga dibantu oleh Devouring Ancestral Symbol.     

"Aku bisa."      

Lin Dong menggertakkan giginya dan menyahut lirih. Tak lama kemudian, sorot beringas terpancar di dalam mata pemuda tersebut. Dengan kendali pikiran, sebuah kristal hijau zamrud mulai berpendar di dalam Dantian-nya dan gelombang-gelombang Qi kehidupan yang ajaib menyeruak bagai air bah.      

Kristal Qi kehidupan itu merupakan hadiah dari Mu Lan. Akan tetapi, energi yang terkandung di dalamnya terlalu hebat. Maka dari itu, Lin Dong hanya menempatkannya di dalam Dantian demi menggunakannya lagi di masa depan setelah dia naik ke level Profound Life Tingkat Menengah. Sekarang ini, energi itulah yang dibutuhkan olehnya.      

"Dhuaar!"      

Qi kehidupan yang ajaib menjalar di dalam badannya, dan rasa lelah yang dirasakan Lin Dong sebelumnya seketika menghilang. Cahaya terang menyeruak di kedua matanya. Sambil berteriak lirih, lubang hitam di atas kepalanya mulai berputar dengan lebih cepat.      

"Anak pintar. Tekadnya cukup kuat."      

Mo Luo dan Lord Thunder Emperor mengangguk singkat ketika mereka melihat Lin Dong rupanya mampu bertahan dari energi mengerikan tersebut. Kekuatan pemuda itu mungkin belum mencapai puncaknya selama beberapa waktu terakhir, tetapi dia sangat gigih. Pantas saja dia dipilih oleh Devouring Ancestral Symbol.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Ledakan-ledakan memekakkan telinga terus menggema di langit. Dampak akhir serangan itu bahkan membuat Thunder World agak bergetar.      

Tiga pilar cahaya saling-silang. Kekuatan penuh dari tiga Simbol Leluhur dikerahkan. Di bawah pengaruh gabungan kekuatan itu, matahari hitam yang jahat terus terdesak. Raungan marah serta mengerikan tanpa henti dari Yimo level Raja terdengar seperti hewan yang terjebak.      

Karena bagaimanapun juga, makhluk itu sudah tersegel selama ribuan tahun. Maka dari itu, dipastikan kalau dia akan sangat kesulitan bertarung menghadapi tiga Simbol Leluhur agung.      

"Hari-harimu di dalam segel akan berakhir!"      

Cahaya menyilaukan terpancar di dalam mata Lord Thunder Emperor. Teriakannya terdengar seperti petir, dan dia mengerahkan pukulan ke depan. Sosok ular petir berkepala sembilan di langit mendesing dan langsung menerjang ke arah Yimo level Raja.      

"Swuush!"      

Setelah sosok ular petir berkepala sembilan itu menyerang, burung phoenix api juga ikut memekik lantang menghadap langit. Burung itu segera mengepakkan sayapnya, membawa serta kekuatan penghancur ketika menyerang.      

"Serang!"      

Sorot beringas terpancar di mata Lin Dong. Jari pemuda itu menusuk ke arah dimensi hampa. Lubang hitam yang berputar cepat itu lalu mencabik udara seperti gergaji bundar, lalu menyerang tanpa ampun.      

Tiga Simbol Leluhur agung menyerang di waktu yang bersamaan. Serangannya bahkan menggemparkan bumi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.