Ilmu Pengguncang Alam Semesta

0Tiga sinar cahaya menyilaukan melintas di Thunder World. Hingga pada akhirnya, sinar-sinar cahaya itu diiringi gejolak energi penghancur yang tidak dapat dideskripsikan, kemudian menyerang pusaran berdiameter ribuan meter. Setelah itu, sinar-sinar cahaya tersebut menghantam matahari hitam jahat yang terus-menerus terdesak mundur.      

"Dhuaar!"      

Suara ledakan yang begitu mengerikan langsung menggema di Thunder World ketika dua serangan itu saling beradu. Sebagai akibatnya, lautan petir di bawah langsung berhamburan, dan menjadi danau-danau raksasa yang melayang di Thunder World.      

Matahari hitam hancur hampir di waktu bersamaan ketika terkena serangan itu, dan Qi hitam jahat yang berpendar di sana sontak lenyap. Dengan hancurnya matahari hitam, Yimo level Raja di bawah juga terpapar serangan tiga Simbol Leluhur agung…      

"Arghh!"      

Yimo level Raja menatap tiga Simbol Leluhur agung yang mendesing menyerangnya, lantas sorot ngeri yang begitu hebat terpancar di matanya. Kali ini, sosok itu benar-benar merasa takut dengan ancaman kematian yang menghadangnya.      

"Aku tidak mau mati di sini!"      

Yimo Raja meraung. Suaranya dipenuhi dengan penolakan. Tetapi saat ini, tidak ada seorang pun yang peduli dengan teriakannya. Tiga Simbol Leluhur agung terus bergerak dan menghantam tanpa ampun pada badan sosok tersebut.      

"Blaar!"      

Badan Yimo Raja berhamburan hampir bersamaan ketika serangan itu mengenainya. Qi hitam menyebar ke segala arah dan mulai berusaha kabur.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Akan tetapi, cahaya silver, merah, dan hitam segera menyebar ketika Qi hitam itu kabur. Terlebih lagi, kemanapun Qi hitam bertemu tiga jenis cahaya yang berbeda, energi tersebut seperti salju yang terkena sinar matahari, langsung meleleh.      

"Argh, dasar kau manusia-manusia tercela! berani-beraninya kau membunuhku yang merupakan raja! Tunggu saja! Suatu ketika nanti, anak buahku pasti akan membumihanguskan dunia ini, dan kalian semua bakal menjadi budak kami selamanya!"      

Teriakan kesakitan yang begitu lantang menggema di seluruh area Thunder World bersama dengan umpatan penuh dendam ketika Qi hitam lenyap.      

"Aku menolak menerima kenyataan ini!     

"Aku tidak mau!"      

Energi yang begitu beringas perlahan-lahan mulai menghilang dari dasar lautan petir. Sosok Yimo Raja juga ikut menghilang bersamaan dengan energi itu…      

Yimo Raja yang pernah menghancurkan seisi goa peninggalan, akhirnya lenyap berkat kekuatan gabungan tiga Simbol Leluhur agung.      

"Huffff…"      

Lin Dong akhirnya tak mampu menahan lebih lama usai Yimo Raja dibasmi. Kedua tangannya terjatuh tak berdaya, dan raut pucat terlihat di wajahnya yang masih belia. Walaupun sekujur badannya sangat kelelahan, tetapi ada sorot bersemangat yang terpancar di dalam matanya. Karena bagaimanapun juga, siapa yang pernah membayangkan kalau dia bisa membantu Mo Luo dan Lord Thunder Emperor membasmi Yimo level Raja … Sosok kuat itu bahkan punya kemampuan setara dengan praktisi ahli Tingkat Reincarnation!      

Lubang hitam di langit saat ini juga semakin kecil. Hingga pada akhirnya, lubang hitam itu berubah menjadi sinar cahaya hitam, lalu langsung melesat memasuki dahi Lin Dong.      

"Kak Lin Dong, apa kau baik-baik saja?" Mu Lingshan bergegas mendekat dan bertanya dengan suara khawatir.      

Lin Dong melambaikan tangannya. Pada saat ini, Yuan Power di dalam badannya sudah sangat kelelahan. Yuan Power-nya yang melemah itu bahkan membuat Jiwa Yuan di dalam Dantian-nya tak berdaya.      

"Haha, kau adalah orang pertama yang kutahu sudah cukup nekat ikut serta dalam perburuan Yimo level Raja hanya dengan kekuatan level Profound Life Tingkat Menengah." Lord Thunder Emperor tersenyum menatap Lin Dong yang kini tak berdaya.      

Lin Dong terkekeh kecut ketika mendengarnya. Dia segera berkata, "Sebagai pemilik sebuah Simbol Leluhur, mustahil menghindar dari permasalahan seperti itu."      

Ketika Lin Dong mendapatkan Simbol Leluhur di masa lalu, dia juga paham kalau harus menanggung beberapa tanggung jawab sebagai ganti dari kekuatan yang didapatkannya.      

Simbol Leluhur diciptakan untuk melindungi dunia. Siapapun yang mengendalikan Simbol Leluhur pasti akan juga ikut campur berperan sebagai pelindung dunia ini.      

Lord Thunder Emperor mengangguk dan menatap Lin Dong. Matanya yang berwarna silver menyilaukan memperlihatkan jejak kagum. Dia sontak menekan jarinya ke depan. Kilau petir terlontar dari ujung jarinya, dan menuju ke arah Lin Dong.      

"Benda-benda itu adalah beberapa hal yang masih tersisa di dalam badanku. Karena kita ditakdirkan berjumpa, maka akan kuberikan padamu."      

Lin Dong tercengang. Dia mengulurkan tangannya, lalu menerima kilau petir tersebut. Cahaya petir berpendar, dan benda itu terlihat seperti kristal petir. Di dalam kristal itu, Lin Dong dapat merasakan gejolak energi yang sangat misterius.      

"Benda-benda itu adalah beberapa wahyu yang kudapatkan setelah naik ke Tingkat Samsara di masa lalu. Mungkin bakal berguna untukmu setelah kau naik ke Tingkat Profound Death."      

Lin Dong menjadi bersemangat. Seorang praktisi ahli level Profound Death bisa dianggap sebagai praktisi papan atas di dunia ini. Tetapi, jika seseorang ingin menjadi praktisi yang benar-benar berkuasa, maka dia harus naik ke Tingkat Samsara. Namun tidak mudah melakukannya. Ada banyak praktisi ahli Tingkat Profound Death yang menghabiskan seluruh hidupnya mencoba naik ke tingkat Samsara, tetapi malah berakhir dengan kegagalan.      

Rupanya, langkah final itu tidak dapat dilakukan dengan mudah. Alasan itu yang menjadi sebab utama mengapa kristal petir tersebut sangat penting. Jika para iblis tua Tingkat Profound Death di dunia luar mengetahui kenyataan ini, maka mereka pasti bakal sangat merahasiakannya.      

"Terima kasih, Sesepuh."      

Lin Dong menangkupkan kedua tangannya dengan bersungguh-sungguh pada Lord Thunder Emperor.      

"Aku sudah mati. Dibandingkan membiarkan benda-benda itu lenyap dari dunia ini bersama denganku, lebih baik kuberikan padamu." Lord Thunder Emperor terkekeh lirih.      

"Selain itu, kau masih cukup lemah. Kalau Yimo-yimo itu tahu kau memiliki Devouring Ancestral Symbol, mereka pasti akan datang memburumu."      

Lin Dong mengangguk. Dia tahu kalau Yimo-yimo itu cukup takut dengan Simbol-simbol Leluhur. Jika ada kesempatan, mereka pasti akan menyerang dan menumpas pemilik Simbol-simbol Leluhur. Selain itu, Lin Dong tidak sekuat Mo Luo. Pria itu juga punya Flame Divine Hall yang membantunya, sedangkan Lin Dong tidak. Maka dari itu, Lin Dong tidak berani memamerkan Simbol Leluhurnya seperti Mo Luo yang seakan sudah memberitahu seluruh dunia kalau dia memiliki Blazing Ancestral Symbol.      

"Bagaimana situasi Yimo sekarang di dunia ini?" Lord Thunder Emperor menatap Mo Luo dan bertanya.      

"Mereka bersembunyi lebih dalam dibandingkan sebelumnya…" Raut muram muncul di wajah Mo Luo ketika dia berbicara. "Selain itu, mereka bergerak semakin terorganisir. Berdasar informasi yang kudapatkan, sekarang ada kelompok yang mengerikan di dunia ini. Terlebih lagi, kelompok misterius ini didirikan oleh Yimo."      

"Bahkan kemungkinan … Yimo-yimo yang dulu menyerang goa petirmu di masa lalu diutus oleh kelompok ini."      

Lord Thunder Emperor agak mengernyit. Yimo yang berpencar tidak mengerikan. Kondisi yang paling mengerikan adalah ketika mereka berkumpul dan memiliki tujuan yang sama…      

"Selama beratus-ratus tahun, ada berbagai macam insiden di mana beberapa praktisi beruntung yang mendapatkan beberapa benda surgawi kuno, diserang oleh beberapa praktisi misterius. Bahkan para praktisi papan atas dikepung dan diserang oleh mereka…"      

Lin Dong memfokuskan pandangan matanya. Tikus kecil yang sudah mendapatkan Ancestral Stone di masa lalu tampaknya mengalami situasi serupa. Jangan-jangan makhluk yang menyerangnya di masa lalu adalah Yimo?     

"Apa yang akan mereka lakukan?" Lord Thunder Emperor bertanya.      

"Mereka melakukan segala macam hal untuk mengurangi kekuatan tempur para praktisi elit dan jumlah pemilik Simbol Leluhur." Mo Luo menjawab dengan suara lirih.      

"Tujuan akhir mereka … pasti adalah mencabik retakan di dunia ini, dan membiarkan pasukan Yimo mereka kembali menginvasi kemari…"      

Ekspresi Lord Thunder Emperor agak berubah. Dia lalu bertanya, "Manusia-manusia hampir tidak bisa menang pada perang besar di masa-masa kuno, dan hanya bisa menang karena Lord Symbol Ancestor agung sendiri yang mengorbankan nyawanya. Jika perang besar kembali terjadi, siapa di dunia ini yang bisa maju dan menggantikan tugas Lord Symbol Ancestor?"      

Mo Luo mengangguk pelan. Sesaat kemudian, dia berpikir dan berseru, "Tetapi berdasar informasi yang kutahu, ada salah satu dari delapan murid agung yang dirasa Lord Symbol Ancestor punya kemungkinan unggul bisa mencapai level itu…"      

"Siapa?" Lord Thunder Emperor bertanya terkejut.      

"Kalau tidak salah dia adalah Ice Master. Wanita itu adalah murid terbaik Lord Symbol Ancestor." Mo Luo mengutarakan pikirannya. "Setelah perang besar di masa lalu, dia juga memasuki lingkaran reinkarnasi. Aku penasaran kapan dia akan terbangun…"      

"Ice Master?" Ketika Lin Dong yang duduk di samping mereka mendengar nama yang tak asing itu, pupilnya sontak menciut. Tangan di balik lengan bajunya saat ini terkepal erat. Huanhuan … Gadis itu adalah reinkarnasi Ice Master.      

"Ada apa?" Mo Luo menatap Lin Dong dan bertanya dengan sikap kebingungan.      

"Bukan apa-apa…" Lin Dong menggeleng. Dia tidak ingin membongkar informasi mengenai Ying Huanhuan. Mengenai apa gadis itu bisa terbangun atau tidak, semua tergantung pada nasibnya. Dari sudut pandang Lin Dong, dia tidak ingin melihat gadis muda yang ceria serta bersemangat itu berubah menjadi orang lain…      

Bahkan jika seandainya Ice Master yang terbangun bisa menjadi penyelamat dunia ini.      

Mo Luo tidak bertanya lebih jauh ketika melihat sikap Lin Dong. Pria itu lalu menambahkan, "Kita tidak tahu banyak mengenai kelompok misterius itu. Tetapi, ada semakin banyak praktisi super yang menyadari keberadaan mereka. Kami akan memulai penyelidikannya."     

Lord Thunder Emperor mengangguk, lalu terkekeh. "Aku tidak bisa membantumu mengenai urusan ini. Kuharap, dunia ini bisa menghindari nasib menjadi budak Yimo."      

Lord Thunder Emperor mendadak menatap Lin Dong dan Mo Luo setelah berbicara. Ada sorot yang tak terdeteksi di mata pria tersebut. Dia segera menunjuk ke arah langit. Sosok ular petir berkepala sembilan kembali menjadi matahari petir.      

"Kalian berdua … Alasan kalian kemari pasti karena benda itu, 'kan?"      

Mata Lin Dong dan Mo Luo terbelalak setelah mendengar ucapan Lord Thunder Emperor.