Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Berusaha Keras Sampai Akhir



Berusaha Keras Sampai Akhir

2Tiga lapisan pertahanan yang padat berdiri gagah di udara. Gejolak energi yang mencengangkan terus-menerus menguar, membuat dimensi di sana terdistorsi.      

"Walaupun kekuatanmu hanya berada di level Profound Life Tingkat Menengah, tetapi ternyata kau mampu memasang pertahanan sekuat itu. Bisa dibilang kalau kau memang luar biasa."      

Mo Luo berdiri melayang di udara. Cahaya merah menyebar sampai ratusan meter di sekelilingnya seperti danau. Pria itu menatap ke arah lapisan pertahanan yang dipasang Lin Dong dengan segenap kemampuannya, lalu mengangguk singkat. Pada akhirnya, dia menggumamkan kata-kata itu dengan suara lirih.      

"Tapi … Maaf karena aku harus memberitahumu kalau lapisan pertahananmu tidak bisa menghentikanku."      

Sorot mata Mo Luo mendadak berubah serius setelah kalimat terakhir itu terlontar. Seluruh area sontak berubah memanas. Tak lama kemudian, Mo Luo mengulurkan jarinya dan menekan pada udara kosong.      

"Dhuaar!"      

Seluruh dunia seakan meledak ketika Mo Luo menekan ke bawah dengan jarinya. Energi petir yang awalnya memenuhi area dalam radius ribuan meter dari Mo Luo, kini tercerai-berai dengan paksa, dan Yuan Power yang teramat panas serta tak terkendali menggantikannya…      

Cahaya merah berdiameter ratusan meter yang berpendar di sekitar Mo Luo saat ini terlihat seperti naga merah yang terbangun. Saat naik secara perlahan-lahan, cahaya itu mulai menungkik seperti busur panah.      

"Hancurkan."      

Suara lirih Mo Luo terdengar, dan cahaya merah berdiameter ratusan meter tiba-tiba menerjang maju. Dimensi di sana langsung tercerai-berai ketika cahaya itu bergerak.      

"Serangannya mendekat!"      

Cahaya merah dari serangan terpantul pada mata Lin Dong, dan senyum di wajah mudanya berubah semakin mengerikan.      

Pergerakan cahaya merah itu sangat cekatan. Lin Dong hanya melihatnya sekilas, dan dia mendapati kalau cahaya merah berdiameter ratusan meter itu sudah berada di luar Ancient Universe Formation. Sesaat kemudian, cahaya merah tersebut menghantam keras formasi bagai batu meteor dari langit!     

"Dong!"      

Suara ledakan yang tak dapat dideskripsikan tiba-tiba terdengar di dalam Thunder World. Cahaya merah terang menyilaukan menyapu cepat seperti lahar, lalu memenuhi cakrawala.      

"Bzzt! Bzzt!"     

Ancient Universe Formation bergetar hebat. Gelombang-gelombang kekuatan pemecah energi menguar dengan harapan bisa mencerai-berai cahaya merah mengerikan tersebut.      

Namun, kekuatan pemecah energi formasi yang tak terhentikan tampaknya kali ini baru saja menemui lawan yang merepotkan. Energi di dalam cahaya merah itu sudah menyatu sampai mencapai level yang mengerikan. Maka dari itu, meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa, kekuatan pemecah energi tersebut masih tak bisa berbuat apapun ketika berhadapan dengan cahaya merah.      

"Krak!"      

Pertahanan Ancient Universe Formation hanya bertahan selama beberapa kali embusan napas, sampai akhirnya pupil Lin Dong mendadak menciut. Pemuda itu melihat kalau terdapat banyak retakan yang menjalar cepat pada formasi tersebut.      

"Dhuaar!"     

Retakan-retakan itu menjalar cepat. Sesaat kemudian, cahaya merah berpendar dan suara ledakan keras terdengar. Seluruh bagian Ancient Universe Formation segera tercerai-berai!      

Baru pertama kali ini Ancient Universe Formation Lin Dong hancur sejak dia mendapatkannya!      

Kekuatan praktisi Tingkat Samsara sangat mengerikan!      

Akan tetapi, Lin Dong sekarang tidak punya waktu untuk memikirkannya. Karena cahaya merah yang seperti naga api itu terus menerjang tanpa ampun ke arah lapisan kedua—pertahanan Ancestral Stone—tanpa mengurangi momentumnya setelah menembus Ancient Universe Formation.      

Ekspresi Yan tetap serius saat dia duduk di atas Ancestral Stone. Cahaya putih hangat mengalir dan menyeruak, sehingga lapisan tirai cahaya itu memadat seperti dinding besi setinggi ratusan meter. Ancestral Stone sekarang belum sepenuhnya pulih dari luka-lukanya. Selain itu, kekuatan Lin Dong hanya berada di Tingkat Profound Life. Karena kalau tidak, dengan kemampuan Ancestral Stone menebas iblis-iblis di masa lalu, bahkan Mo Luo bukan lawan yang mampu menandinginya dalam pertarungan secara langsung.      

"Dhuaar!"      

Cahaya merah itu mendesing ketika semakin mendekat. Hingga pada akhirnya, cahaya itu mendarat di lapisan cahaya. Suara ledakan yang menggemparkan bumi kembali terdengar, seiring lapisan cahaya berubah semakin samar dengan kecepatan yang sangat mencengangkan.      

"Huff."     

Helaan napas tak berdaya terdengar dari lapisan cahaya yang kini berubah samar. Sesaat kemudian, lapisan cahaya itu sontak hancur, dan cahaya yang berpendar di Ancestral Stone meredup. Hingga pada akhirnya, Ancestral Stone kembali melesat masuk ke badan Lin Dong.      

Lapisan kedua, pertahanan Ancestral Stone, hancur!      

Mata Lin Dong memerah. Pemuda itu tidak menyangka kalau dua lapisan pelindung kuat yang dibuat dengan segenap kekuatannya, bakal menjadi sama sekali tidak berguna ketika dihadapkan dengan Mo Luo.      

"Karena aku harus bertarung, maka akan kulakukan sampai akhir!"      

Pada saat ini, Lin Dong tak berbeda dengan penjudi yang sudah mempertaruhkan segala kekayaannya. Matanya berubah merah menyala, dan raungan rendah terdengar. Lapisan lubang hitam terakhir kini mulai berputar semakin cepat.      

"Swuush!"      

Cahaya merah itu terus-menerus mendekat ke arah Lin Dong. Hingga pada akhirnya, cahaya itu menghantam ke garis pertahanan akhir yang dipasang Lin Dong.      

"Dhuaar!"      

Lubang hitam raksasa itu berputar hebat. Kekuatan penghisap dikerahkan dengan segenap kemampuan, dan terus-menerus melahap energi liar serta tak terkendali yang terkandung dalam cahaya merah.      

Dua kekuatan itu saat ini saling bertabrakan dan tak bisa diapa-apakan.     

Lin Dong menatap lekat pada lubang hitam yang berputar hebat. Walaupun kondisi yang sama-sama terhenti itu masih terus berlanjut, hati Lin Dong sontak terasa menciut. Karena dia bisa merasakan kalau efek kekuatan penghisap sudah melemah hebat.      

Energi di dalam cahaya merah terlalu besar dan tangguh. Dengan kekuatan penghisap yang sekarang bisa dikerahkan Lin Dong, mustahil baginya bisa menghisap semua energi itu!      

"Bzzt! Bzzt!"      

Jejak sinar merah mendadak terlontar dari dalam lubang hitam saat kecepatannya berputar semakin berkurang. Rupanya kemampuan penghisapnya sudah mencapai batas maksimal.      

Akan tetapi, setelah tiga lapisan itu terlewati, cahaya merah berdiameter ratusan meter juga menciut menjadi puluhan meter. Ternyata cahaya merah itu juga kehilangan banyak energi selama prosesnya.      

"Dhuaar!"      

Cahaya merah yang merembes keluar dari dalam lubang hitam semakin terang. Usai 10 kali helaan napas, energi merah menyala yang liar dan tak terkendali mendadak menyeruak dari dalamnya, dan lubang hitam tersebut langsung tercerai-berai.      

Tiga lapisan perlindungan kuat yang dikerahkan Lin Dong saat ini sudah hancur semua!      

Sosok Lin Dong sepenuhnya terpapar cahaya merah yang mengincarnya!      

"Kau sudah kalah." Mo Luo berkata datar.      

"Bahkan meskipun aku tak punya lapisan pelindung, masih ada fisikku!"      

Warna merah terpancar di mata Lin Dong. Tak lama kemudian, dia meraung ke langit. Cahaya hijau menyilaukan menyeruak dari badannya, lalu 35 tato naga hijau bercahaya terlontar, dan berputar-putar di sekelilingnya.      

"Swuush!"      

Tiga puluh lima tato naga hijau bercahaya itu mengelilingi sosok Lin Dong. Pemuda itu mengambil inisiatif dan menerjang maju, lalu menyerang tanpa ampun pada cahaya merah yang menciut menjadi puluhan meter di hadapan mata Mu Lingshan yang tercengang.      

"Dhuaar!"      

Energi yang liar serta beringas meledak di langit. Cahaya hijau yang menyerang itu langsung terpental, dan Lin Dong sontak memuntahkan banyak darah dengan begitu hebat ketika dia terpukul mundur. Tiga puluh lima tato naga hijau sudah hancur.      

"Benar-benar pemuda yang beringas." Lord Thunder Emperor menatap sosok bercahaya hijau berlumuran darah yang terpental mundur sampai ribuan meter. Sesaat kemudian, dia menatap ke arah cahaya merah yang sudah menciut sampai akhirnya lenyap, dan sorot tercengang sontak terpancar di matanya.      

Serangan pertama Mo Luo rupanya berhasil ditahan oleh Lin Dong.      

"Uhuk … uhuk…"      

Sosok Lin Dong sekarang berlumuran darah, dan dia berdiri di langit di kejauhan. Pemuda itu dapat merasakan sensasi teramat sakit di dalam badannya. Akan tetapi, sorot matanya tampak sangat bersemangat. Dia segera mengusap bekas darah di wajahnya. Lin Dong tahu kalau dia sudah berhasil menerima serangan pertama Mo Luo…      

Suasana di langit sesaat menjadi hening. Mo Luo tercengang ketika menyaksikan kejadian tersebut. Akan tetapi, dia segera tersadar dan berkata dengan suara lirih, "Serangan pertamaku sudah menghancurkan semua trikmu. Apa benar-benar perlu dilanjutkan dengan kondisimu sekarang?"      

"Sesepuh Mo Luo, tidak perlu mengatakan ucapan tidak berguna itu sekarang."      

Lin Dong mendongak. Matanya terlihat sangat merah ketika memandang Mo Luo. Pemuda itu lantas menyeringai. Darah mengalir di sudut bibirnya ketika dia berbicara.      

Mo Luo mengangguk. Dia mengayunkan tangannya, dan cahaya merah kembali muncul. Kali ini, cahaya merah itu bahkan lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Bahkan ada beberapa pusaran api yang menyala di sana.      

"Bukankah ini terlalu kejam?" Lord Thunder Emperor tak bisa menahan diri untuk berseru ketika menyaksikan peristiwa itu.      

Mo Luo mengabaikannya. Pria itu mengayunkan tangannya, dan cahaya merah berdiameter beberapa ratus meter kembali mencabik dimensi, lantas menerjang ke arah Lin Dong dengan secepat kilat.      

Dia ingin melihat bagaimana cara Lin Dong yang sudah kehilangan tiga benda surgawi miliknya, bisa menahan serangan itu.      

Lin Dong memuntahkan banyak darah. Ketika dia menatap ke arah cahaya merah liar serta tak terkendali yang menerjang ke arahnya, pemuda itu mendadak menyeringai. Dia segera mengepalkan tangannya, dan sebuah rune silver muncul di sana.      

Bahkan Mo Luo tidak akan bisa membuat Lin Dong mengaku kalah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.