Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Menggiring Mayat-mayat



Menggiring Mayat-mayat

1Ketika Pang Hao melihat Lin Dong rupanya menganggukkan kepala, sorot terkejut jelas terpancar dari matanya. Dia sama sekali tidak menyangka kalau pemuda itu bakal langsung setuju.      

"Ha ha, Dik Lin Dong benar-benar seseorang yang memahami tujuan utamanya."      

Namun, raut terkejut itu segera lenyap dan digantikan dengan senyuman di wajah Pang Hao. Meskipun demikian, tak peduli bagaimana cara siapapun melihatnya, senyuman itu seakan dipenuhi dengan aura dingin dan jahat.      

Tapi, Lin Dong malah mengabaikannya. Dia hanya tersenyum pada Pang Hao dan menjawab, "Kalau demikian, aku perlu meminta Kak Pang Hao untuk mengaktifkan array-nya."      

Pang Hao tersenyum simpul. Dengan lambaian tangannya, cahaya menyilaukan menyeruak dari piring bercahaya di tangannya. Sesaat kemudian, sinar-sinar cahaya itu mulai saling-silang di udara. Siapapun dapat samar-samar melihat array berukuran raksasa terbentuk di sana. Tapi hanya siluetnya yang terlihat, dan sisanya belum sempurna.      

"Semuanya, tolong tuangkan Yuan Power kalian ke dalam array." Sambil menoleh, Pang Hao menatap ke arah begitu banyak praktisi dan bicara sambil menyunggingkan senyuman.      

Ketika mendengar ucapannya, para praktisi itu mengangguk singkat. Yuan Power tak terbatas meraung keluar, lalu berubah menjadi sinar-sinar cahaya yang langsung mengarah ke dalam array.      

"Humm! Humm!"      

Usai diberi Yuan Power, cahaya menyilaukan sontak menyeruak dari array. Seiring Yuan Power tak terbatas itu menyeruak dan membesar di dalamnya, array yang awalnya terlihat bagai ilusi, kini mulai berwujud. Gejolak energi yang mencengangkan mulai perlahan-lahan menguar dari sana.      

"Array itu memang cukup fantastik."     

Ketika Lin Dong melihat kejadian di depannya, mata pemuda itu agak memicing. Rupanya Nine Serene Guarding Spirit Formation yang mampu menjadi array pelindung Sekte Nine Serene Gate memang menakjubkan.      

Seiring array itu berangsur-angsur terbentuk, tiga mayat silver di depan Thunder Hall seolah sudah merasakan mara-bahaya yang mengincar mereka. Gejolak energi mulai berpendar di dalam mata mereka yang dipenuhi dengan Qi hitam.      

"Silakan lakukan bagian kalian masing-masing." Ketika melihat situasi itu, Pang Hao berkata sambil tersenyum simpul.     

Ketika suaranya terdengar, pria berambut abu-abu dari Nine Serene Gate, serta pria paruh baya dari Mysterious Sky Hall sontak melesat ke langit. Yuan Power yang dahsyat menyeruak dan menyelimuti sosok mereka. Sementara itu, Qi kematian samar-samar mulai menguar. Rupanya mereka berdua adalah praktisi ahli Tingkat Profound Death.      

Ketika para praktisi di sekitar menatap ke arah dua praktisi Tingkat Profound Death dari Nine Serene Gate dan Mysterious Sky Hall, alis para praktisi di sana sontak mengernyit. Fraksi-fraksi kuat itu memang memiliki fondasi yang kuat. Tidak semudah itu mengutus praktisi Tingkat Profound Death…      

"Dik Lin Dong." Pang Hao menyeringai sambil menatap Lin Dong.      

Lin Dong menatap acuh pada Pang Hao, tapi tidak mengatakan apapun. Sosoknya bergerak dan naik ke udara. Pak tua berambut abu-abu serta pria paruh baya juga memandang ke arahnya, tetapi tidak mengatakan apapun. Sesaat kemudian, sosok-sosok mereka melesat maju, dan masing-masing mendekati sebuah mayat silver.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Saat dua praktisi ahli Tingkat Profound Death beradu melawan dua mayat silver, gejolak Yuan Power yang sangat mencengangkan seketika beriak-riak di langit. Empat sosok saling berduel dengan secepat kilat. Tingkat keganasan dalam serangan-serangan mereka menyebabkan siapapun gemetar ketakutan.      

Tetapi dari pertarungan itu, siapapun dapat melihat kalau pak tua berambut abu-abu dan pria paruh baya mayoritas berada dalam posisi yang tidak mengenakkan. Mereka hanya praktisi Profound Death Tingkat Awal. Jika benar-benar berduel, tentu mereka bukan tandingan mayat silver level Profound Death Tingkat Menengah. Namun misi mereka sekarang bukan mengalahkan mayat-mayat silver, melainkan mereka hanya perlu menghambat mayat-mayat silver itu sesaat.      

Ketika semua orang memandang kejadian di langit, beberapa tatapan iba diarahkan pada Lin Dong yang melesat menuju mayat silver ketiga. Pak tua berambut abu-abu serta pria paruh baya itu merupakan praktisi level Profound Death Tingkat Awal, tapi mereka masih tidak unggul dalam pertarungan melawan mayat-mayat silver. Kekuatan Lin Dong hanya berada di level Profound Life Tingkat Menengah. Jarak antara pemuda itu dengan mayat silver benar-benar besar…      

Lin Dong mengabaikan tatapan mata mereka. Sambil menerjang maju, dia muncul di hadapan mayat silver ketiga. Ketika mendapati pola-pola iblis yang menyelimuti sosok mayat itu, sorot mengerikan terpancar di mata pemuda tersebut. Lawannya kali ini benar-benar tidak akan mudah dikalahkan.      

"Groaar!"      

Ketika menyaksikan kalau ada seseorang yang datang menghadangnya, mayat silver itu tak bersikap basa-basi, dan raungan beringas terlontar dari mulutnya. Sesaat kemudian, Qi hitam memenuhi langit, lalu berubah menjadi belasan rantai hitam. Seperti ular-ular yang melata, rantai-rantai itu mulai mengepung Lin Dong.      

Saat melihat serangan mayat silver yang mendekatinya, mata Lin Dong sontak terbelalak. Sayap naga hijau di punggungnya dibentangkan. Di permukaan sayap itu, siapapun dapat samar-samar melihat 10 tato naga hijau bercahaya yang bergerak cepat. Sambil mengepakan sayapnya dengan keras, sosok Lin Dong bergetar.      

"Swuush!"      

Rantai-rantai hitam menusuk ke arah pemuda itu dengan secepat kilat, dan akhirnya mencabik badan Lin Dong dengan ganas.      

"Whooa!"      

Sewaktu menyaksikan sosok Lin Dong terserang, suara riuh-rendah seketika terdengar dari kerumunan. Apa pemuda itu tidak bisa menghadang sedikit pun, bahkan hanya satu serangan?      

Tetapi, keributan itu tidak bertahan lama. Mereka segera menyadari kalau sosok yang tertusuk oleh rantai-rantai hitam rupanya perlahan-lahan menghilang.      

"Ilusi?"      

Beberapa praktisi yang lebih teliti lalu memicingkan mata mereka. Dalam sekejap, mereka menoleh ke arah yang berjarak ribuan meter dari sana, dan melihat sebuah sosok muncul. Sosok itu adalah Lin Dong.      

"Cepat sekali!"      

Beberapa praktisi saling bertukar pandang dan melihat sorot tercengang yang terpancar di mata masing-masing. Sebelum ini, bahkan mereka tidak bisa mengetahui pasti bagaimana cara Lin Dong mundur dari posisi awalnya. Kecepatan seperti itu benar-benar mencengangkan.      

Saat menyaksikan kejadian itu, seringai di wajah Pang Hao membeku. Tak lama kemudian, sorot suram terpancar di dalam matanya. Dia bisa merasakan kalau setelah setengah hari berlalu, kekuatan Lin Dong tampaknya sudah bertambah semakin kuat. Paling tidak, dari duel mereka sebelumnya, dia tidak bisa mendeteksi kecepatan Lin Dong.      

"Tampaknya kekuatannya sudah kembali bertambah. Walaupun dia masih berada di level Profound Life Tingkat Menengah … tapi nuansa yang kurasakan darinya menjadi lebih berbahaya." Saat Liu Xiangxuan menatap Lin Dong di kejauhan, dia kemudian berkata dengan nada lembut.      

"Bagaimana mungkin kekuatannya bisa bertambah secepat itu dalam waktu singkat?" Tak mampu menahan diri, seorang praktisi Mysterious Sky Hall bertanya.      

Liu Xiangxuan perlahan-lahan menggigit bibir merahnya. Penampilan wanita itu sekarang terlihat sangat menawan. Mata cantiknya berpendar. Tak lama kemudian, dia seakan menyadari sesuatu. Saat ini, sorot terkesima terpancar dari dalam mata wanita tersebut.     

"Jangan-jangan … pemuda itu sudah mendapatkan Thunderbolt Core yang dipadatkan dari mayat silver?"      

...     

"Dhuaar!"      

Di langit, mayat silver tiba-tiba menerjang cepat. Qi hitam yang memenuhi langit menyeruak, dan sosok itu mengejar Lin Dong dengan secepat kilat.      

Ketika dikejar oleh mayat silver, Lin Dong sama sekali tidak berniat bertarung melawannya. Saat ini, sayap naga hijau di punggung pemuda itu berangsur-angsur dibentangkan. Dari kejauhan, sepasang sayap itu terlihat seakan sudah dibentangkan sampai mencapai 30 meter. Lebar sayapnya 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan Lin Dong—benar-benar pemandangan yang spektakuler.      

Ketika transformasi itu terjadi, kecepatan Lin Dong juga bertambah sampai ke tingkat yang mencengangkan. Selama sesaat, dia mampu berangsur-angsur mencapai kecepatan yang serupa dengan mayat silver. Karena bagaimanapun juga, kecepatan mayat silver jelas bukan kekuatan inti sosok tersebut.      

Sementara Lin Dong mundur dengan begitu lihai, tiga pertarungan di langit terus berlanjut selama beberapa saat. Walaupun situasi Lin Dong terlihat berbahaya, tapi dia belum benar-benar berduel dengan mayat silver sejak pertarungan mereka dimulai. Sedangkan di sisi berbeda, pak tua berambut abu-abu dan pria paruh baya sesekali ketika berduel dengan mayat silver secara langsung. Konfrontasi itu pasti akan berakhir di mana mayat silver berada di posisi unggul. Jika dua orang tersebut bukan praktisi Tingkat Profound Death, mereka pasti akan terdesak sampai kondisi yang cukup menyedihkan.      

Situasi itu rupanya sudah melampaui perkiraan banyak orang. Tak ada seorang pun yang membayangkan kalau Lin Dong hanya dengan kekuatan level Profound Life Tingkat Menengah, bakal berada di posisi yang lebih unggul dibandingkan dua praktisi level Profound Death Tingkat Awal.      

Sementara mereka terus menghadang mayat-mayat silver, array di langit berangsur-angsur terbentuk dan tiga lingkaran bercahaya diam-diam memadat dan terbentuk di sana.      

Ketika Pang Hao mengetahui array itu akhirnya berangsur-angsur terbentuk, ekspresinya semakin suram. Kejadian di depan matanya sekarang bukanlah yang ingin dilihatnya…      

"Dik Pang Hao, array itu kurang-lebih sudah terbentuk, 'kan?"      

Saat Pang Hao menimbang apa sebaiknya dia menunda array itu terbentuk, beberapa praktisi yang lebih teliti tiba-tiba berkata. Tak ada orang bodoh di sana. Oleh karena itu, tentu bakal agak sulit bagi Pang Hao untuk mengakali mereka.      

Ketika mendengar ucapan-ucapan itu, sudut bibir Pang Hao berkedut. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan olehnya adalah menahan api amarah di dalam hati, lalu tersenyum dan mengangguk. Segel-segel tangannya berubah, serta kecepatan pembentukan lingkaran-lingkaran cahaya itu pun bertambah.      

"Kalian bertiga, tolong giring mayat-mayat silver ke dalam lingkaran cahaya!" Pang Hao berteriak dengan suara rendah.      

Saat mendengar teriakannya, pak tua berambut abu-abu serta pria paruh baya yang kondisinya berubah menyedihkan selama beberapa saat, sontak bergerak menuju ke arah lingkaran bercahaya. Sewaktu mereka melintas, dua mayat silver mengejar dan bergegas memasuki lingkaran bercahaya.      

"Humm!"      

Ketika dua mayat silver bergegas memasuki lingkaran bercahaya, dua sinar cahaya yang sangat lurus tiba-tiba terlontar dari sana. Tak lama kemudian, sinar cahaya itu membesar dalam bentuk melingkar di dalam lingkaran cahaya dengan secepat kilat. Ketika pak tua berambut abu-abu dan pria paruh baya akhirnya keluar dari lingkaran cahaya, sinar-sinar cahaya itu mendadak menutup, lalu berubah menjadi pilar-pilar cahaya dengan diameter ratusan meter. Dua mayat silver tersebut akhirnya tersegel di dalam pilar-pilar cahaya.      

"Swuush!"      

Seiring dua mayat silver berhasil disegel, Lin Dong menggiring mayat silver terakhir, dan dia tiba-tiba melesat menuju lingkaran cahaya ketiga.      

Saat melihat kejadian itu, sorot mengancam tiba-tiba terpancar di mata Pang Hao. Segel tangan pria itu berubah, dan penutupan sinar cahaya dipercepat.      

"Whoaah!"      

Suara riuh-rendah terdengar dari kerumunan. Rupanya semua orang bisa melihat kalau Pang Hao berencana membelenggu Lin Dong serta mayat silver di dalam array.      

"Swuush!"      

Lin Dong menatap ke arah sinar cahaya yang menutup cepat, dan sorot sedingin es terpancar di dalam matanya. Sesuai dugaan, Pang Hao memang punya niat buruk.      

Kecepatan Lin Dong saat ini dinaikkan hingga ke batas maksimal. Meskipun demikian, kecepatan penutupan sinar cahaya itu juga sama sekali tidak lambat. Ketika dua ujung cahayanya berjarak sekitar 3 meter, sosok Lin Dong mendadak berputar paksa di udara. Sambil menghadap ke arah mayat silver yang mengejarnya dari belakang, pemuda itu mengerahkan pukulan tanpa ampun.      

"Dhuaar!"      

Kekuatan dahsyat menghantam paksa pada dimensi di depannya, sehingga membuatnya tiba-tiba meledak. Ketika pukulan itu bergemuruh, kekuatan pantulan muncul di telapak tangan pemuda tersebut. Dengan memanfaatkan kekuatan pantulan itu, sosok Lin Dong berubah menjadi secercah cahaya. Hingga pada akhirnya, sambil diiringi teriakan-teriakan terkesima di kerumunan, Lin Dong keluar dari jarak sempit di antara dua ujung sinar cahaya.      

"Dhuaar!"      

Sinar cahaya itu menutup dan membentuk penjara pilar cahaya yang sempurna. Mayat silver yang mengejarnya sontak menghantam keras pada pilar cahaya, tapi tidak mampu menggetarkan penjara itu sedikit pun.      

"Huu!"      

Sayap naga hijau di punggung Lin Dong perlahan-lahan menghilang. Dia menatap ke arah mayat silver yang terkurung di dalam pilar cahaya, dan perlahan-lahan menghela napas. Pemuda itu menoleh menatap Pang Hao yang kini wajahnya menjadi agak kaku, lalu tersenyum simpul pada pria tersebut.      

Namun senyuman itu terlihat sangat mengerikan sampai bisa membuat siapapun gemetar ketakutan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.