Lelang Sky Merchant
Lelang Sky Merchant
Lin Dong berdiri di depan Life Death Coffin Cover, dan dia menatap wajah Mu Lingshan yang seperti boneka kaca. Saat ini, bekas liur segaris muncul di sudut bibir gadis itu, bukti kalau Mu Lingshan sedang bermimpi indah.
"Gadis ini…"
Sambil tersenyum simpul, Lin Dong menggeleng dan mengusap lembut kepala mungil Mu Lingshan. Ketika telapak tangannya menyentuh gadis itu, pupilnya mendadak menciut. Devouring Ancestral Symbol tak disangka saat ini mulai bergetar…
"Apa yang terjadi?"
Lin Dong mengerucutkan bibirnya, dan ekspresinya mulai berubah tak menentu. Mengapa Devouring Ancestral Symbol di dalam dirinya merespon dengan cara aneh terhadap Mu Lingshan?
Yan melayang di samping Lin Dong dan menatap ke arah Mu Lingshan yang tertidur nyaman di sana sambil mengerutkan dahinya. Setelah ragu-ragu sesaat, Yan mendadak melambaikan tangannya, dan secercah kecil cahaya terlontar keluar. Cahaya itu lantas menyinari sosok Mu Lingshan.
Di bawah pengaruh cahaya itu, sebuah cahaya lain yang menyilaukan mendadak keluar dari badan Mu Lingshan, dan berubah menjadi paus mini. Paus itu berwarna hitam dan putih, menyerupai gabungan Yin dan Yang. Di waktu yang bersamaan, gejolak energi kuno dan aneh terus-menerus menguar dari sana.
"Sosok itu … Jiwa Iblis Lingshan?" Lin Dong juga agak tercengang ketika menatap paus kecil yang juga tertidur lelap.
"Ya."
Yan mengangguk dan bergumam, "Sosok ini memang dari Klan Immortal Sage Whale … Tapi, gejolak energi itu terasa aneh. Energi itu tak hanya dari Klan Immortal Sage Whale…"
Ketika mendengar gumaman Yan, Lin Dong sontak mengedikkan bahunya. "Sepertinya gadis kecil ini memang bukan praktisi biasa. Bahkan kau tidak bisa memahami seluk-beluk dirinya."
Saat ini, mata Lin Dong sontak bercahaya dan dia bertanya, "Apa mungkin Lingshan adalah seorang Reincarnator?"
"Gejolak energi itu lebih aneh dibandingkan milik seorang Reincarnator…" jawab Yan.
Lin Dong tercengang. Tak lama kemudian, dia menggeleng tidak berdaya. Lin Dong tak berniat bertanya pada Mu Lingshan, lagipula kemungkinan gadis itu juga tidak paham di mana letak keanehan dalam dirinya. Bahkan seandainya Mu Lingshan tahu, semua orang memiliki rahasia masing-masing, dan tidak sopan baginya jika bertanya terlalu banyak.
"Lupakan, kau bisa mencaritahu tentang hal itu di masa depan nanti…"
Ketika mendengar ucapan Lin Dong, Yan juga merasa tak berdaya dan mengangguk. Dia kemungkinan juga tak menyerah. Dengan wawasan serta pengalamannya, tak ada satu pun yang belum pernah dilihatnya di dunia ini. Tapi, dia agak kebingungan karena gadis kecil di hadapannya sekarang…
Sosok Yan bertransformasi menjadi sinar cahaya, dan kembali masuk ke dalam badan Lin Dong. Tak lama kemudian, Lin Dong menarik telapak tangannya dari kepala Mu Lingshan dan terkekeh kecut.
"Oh … Kak Lin Dong … Apa proses meditasimu sudah selesai?"
Setelah suara tawa kecutnya terdengar, akhirnya ada respon dari Mu Lingshan yang tertidur lelap. Dalam sekejap, gadis kecil itu segera membuka matanya yang lebar dan jernih seperti batu permata. Wajahnya memerah seperti akar bit dan dia berkata malu-malu, "Sepertinya … aku tertidur…"
Lin Dong terkekeh dan menjawab, "Ayo keluar dan jalan-jalan."
"Asik!" Ketika mendengar kalau dia boleh keluar, kuncir rambut Mu Lingshan yang menyerupai tanduk domba terayun penuh semangat. Kemungkinan meminta gadis itu untuk tetap berada di kamar dan menjaga Lin Dong dengan patuh sudah membuatnya merasa sesak dan tersiksa.
Sambil tertawa, Lin Dong mengusap kuncir tanduk domba Mu Lingshan, dan menyimpan Burning Sky Cauldron di dalam dirinya. Pemuda itu lalu berbalik dan mendahului Mu Lingshan untuk keluar kamar…
…..
Selama beberapa hari ketika Lin Dong bermeditasi, jumlah orang di Kota Sky Merchant sudah bertambah dengan kecepatan yang mencengangkan. Banyak praktisi ahli yang berkumpul dari wilayah laut-laut di sekitar. Dengan begini, orang-orang yang berada di dalam Kota Sky Merchant semakin bervariasi. Karena adanya berbagai macam orang jahat di sana, maka keamanan di dalam kota juga semakin kacau.
Sementara Lin Dong berjalan-jalan di Kota Sky Merchant bersama Mu Lingshan, dia juga mendapatkan banyak informasi. Berdasar dari apa yang dia dengar, selain Demonic Wind Cave, bahkan fraksi besar wilayah Heaven Wind Sea yaitu Universe Cave, juga tiba di Kota Sky Merchant. Selain itu, pemimpin kelompok mereka juga dikenal sebagai praktisi ahli papan atas di generasi muda wilayah Heaven Wind Sea—Zhou Qian si Yin Yang Hand.
Selain Demonic Wind Cave dan Universe Cave, juga terdapat Sekte Illusionary Demon dari wilayah Illusionary Demon Sea, Heavenly Tablet School dari wilayah Northern Xuan Sea, serta fraksi-fraksi lainnya. Mereka adalah para penguasa di wilayah masing-masing Chaotic Demon Sea. Namun, mereka semua sekarang berkumpul di Kota Sky Merchant. Jika menimbang kondisi itu, pergolakan masa bakal muncul di Kota Sky Merchant.
"Sky Merchant Court memang sesuai dengan reputasinya … kekuatan jaringannya sangat menakutkan…"
Ketika mengetahui situasi itu, Lin Dong diam-diam merasa tak mampu berkomentar. Hanya satu lelang, tapi bisa menarik perhatian para fraksi kelas berat. Dari apa yang terlihat, kualitas lelang yang dikelola Sky Merchant Court rupanya cukup tinggi.
Pada titik itu, rasa tak sabar sontak menyeruak dari hati Lin Dong. Apa dia bisa mendapatkan peta laut Simbol Leluhur kedua dari lelang itu…?
"Masih ada dua hari sebelum lelang dimulai…"
...
Selama dua hari, atmosfer di dalam Kota Sky Merchant seakan hendak meledak. Hari berganti dalam sekedip mata, dan sinar matahari pertama bersinar di pagi hari. Sementara itu, seluruh kota menjadi seperti gunung berapi yang memuntahkan laharnya dengan kekuatan penuh. Pada saat ini, seluruh kota sepenuhnya dipenuhi dengan kondisi ramai.
"Swuush! Swuush!"
Saat Lin Dong dan Mu Lingshan berjalan keluar kedai, suara 'swuush' terdengar di langit, dan sosok manusia melintas menuju bagian utara kota seperti gerombolan belakang.
"Rupanya array raksasa sudah diaktifkan, huh…"
Lin Dong mendongak dan menatap ke arah array raksasa yang menyelimuti seluruh kota. Pada saat ini, cahaya array itu terlihat lebih padat dibandingkan sebelumnya. Gejolak energi tak berujung samar-samar terlihat dan menguar dari sana. Rupanya Sky Merchant Court sudah mengaktifkan array perlindungan kota. Di bawah pengaruh kekuatan array itu, bahkan praktisi level Profound Life Tingkat Atas tak akan berani bersikap seenaknya di hadapan pintu depan Sky Merchant Court.
"Ayo pergi."
Lin Dong tersenyum pada Mu Lingshan yang sangat bersemangat sampai gadis itu memandang dengan sorot berapi-api ke segala penjuru. Lin Dong lantas bergerak, dan sosoknya terbang ke langit. Dia kemudian menuju ke utara. Di belakangnya, sebuah ekor kecil berwarna biru segera mengikutinya.
Sebuah alun-alun terlihat melayang di arah utara Kota Sky Merchant. Alun-alun itu ukurannya mencapai ratusan kilometer dan bisa menampung rumah untuk ratusan ribu orang. Alun-alun itu adalah lokasi di mana Sky Merchant Court mengadakan lelang mereka.
Lapisan cahaya melayang di sekeliling alun-alun, dan berasal dari array perlindungan raksasa di langit Kota Sky Merchant. Semua orang yang ingin berpartisipasi di lelang di alun-alun itu membutuhkan undangan dari Sky Merchant Court.
Lin Dong melangkah di depan lapisan cahaya dan membalikkan tangannya. Sebuah surat undangan berwarna hitam keunguan muncul di sana. Dia kemudian menjentikkannya pada array bercahaya. Array itu seketika bergetar dan memunculkan retakan yang akhirnya dilewati cepat oleh Lin Dong serta Mu Lingshan.
"Dhuaar!"
Ketika dia memasuki array cahaya, suara keributan menghantam ke arahnya. Sebagai akibatnya, Lin Dong agak mengerutkan alis. Dia menengadahkan kepala dan mendapati lautan manusia yang membentang sampai ke ujung jarak pandangnya. Pemuda itu merasa tak berdaya dan menggeleng. Baru pertama kali ini dia menghadiri lelang sebesar itu…
"Ayo pergi ke tempat duduk kita dulu…" Pandangan mata Lin Dong diedarkan ke alun-alun yang luas. Dia lalu memimpin Mu Lingshan dan mendarat di area khusus di antara kursi-kursi di depan mereka.
"Dik Lin Dong, kau benar-benar datang."
Ketika sosoknya melintasi udara, suara tawa menyerupai suara bel yang bergemerincing mendadak terdengar di arah depannya. Lin Dong lalu mendongak, dan hal pertama yang dilihatnya adalah sosok Tang Dongling yang langsing dan elegan. Wanita itu tersenyum dan menatapnya.
"Karena aku datang ke Kota Sky Merchant, mana mungkin aku akan melewatkan acara sebesar ini." Lin Dong punya kesan yang baik terhadap Tang Dongling. Oleh karena itu, dia berhenti dan merespon wanita itu sambil tersenyum.
Tang Dongling menutupi mulutnya dan tertawa. Wanita itu sangat cantik. Ditambah dengan statusnya yang tinggi di Sky Merchant Court, obrolannya dengan Lin Dong menarik perhatian beberapa orang. Cukup banyak pandangan mata yang diedarkan ke arah Lin Dong dengan harapan mencaritahu siapa sebenarnya pemuda yang mendapatkan perhatian Nona dari Sky Merchant Court itu…
Lin Dong juga bisa merasakan reputasi besar yang dimiliki Tang Dongling. Pandangan mata yang diarahkan padanya membuatnya merasa agak aneh. Namun ketika dia hendak berkata ingin undur diri, berbagai macam suara 'swuush' mendadak terdengar dari belakangnya. Lin Dong melirik ke arah orang yang tiba di sana, dan dia agak mengernyit. Rupanya dia adalah Xie Yan si Little Underworld King dari Demonic Wind Cave.
"Ha ha, Dongling! Setelah setahun tidak berjumpa denganmu, rupanya kau semakin cantik…" Xie Yan tiba di samping dua orang itu dan tersenyum pada Tang Dongling. Nada suaranya terdengar cukup intim.
"Nona Tang, aku permisi dulu."
Tak ingin berhubungan dengan Xie Yan, Lin Dong hanya melirik ke arah pria itu, lalu berkata singkat pada Tang Dongling. Pemuda itu lantas bersiap pergi.
"Ha ha…"
Ketika dia berbalik, suara tawa lembut tiba-tiba terdengar dari Xie Yan. Pria itu menatap Lin Dong dengan sorot berminat dan berkata lirih, "Jadi kau yang namanya Lin Dong?"
Sosok Lin Dong terhenti, sorot serius merambat naik dari dasar matanya.