Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Petunjuk Thunderbolt Ancestral Symbol



Petunjuk Thunderbolt Ancestral Symbol

2"Thunderbolt … Ancestral Symbol?"      

Suara keributan menggemparkan bumi yang awalnya menggema di samping telinga Lin Dong saat ini seolah sepenuhnya menghilang. Hanya empat kata itu yang terus-menerus menggema di dalam kepala Lin Dong seperti petir. Seolah ada suara samar-samar petir bergemuruh yang meledak di kepalanya, sampai kulit kepala pemuda itu mati rasa.      

Tatapan mata Lin Dong agak tidak terfokus ketika dia memandang ke arah menara silver di tangan Tang Dongling. Pemuda itu sama sekali tidak pernah membayangkan kalau dia bakal merasakan keberadaan Simbol Leluhur di tempat ini setelah mencari selama bertahun-tahun!     

Orang-orang lainnya mungkin tidak bisa merasakan gejolak energi spesial yang menguar dari menara silver. Namun, Lin Dong yang memiliki Devouring Ancestral Symbol, merasa kalau dia tengah terkena sengatan listrik.      

Gejolak energi yang berasal dari sumber yang sama itu bukanlah sesuatu yang bisa ditiru oleh apapun di dunia ini!      

Pupil Lin Dong yang sudah menciut seukuran jarum, kini menatap lekat pada menara silver berukuran kecil tersebut. Proses itu berlanjut hingga cukup lama, sampai pada akhirnya badai yang berkecamuk di dalam hatinya berangsur-angsur melemah. Suara-suara memekakkan telinga yang lenyap dari area di sekitarnya kembali terdengar. Di waktu yang sama, kondisi itu menyeret Lin Dong keluar dari kondisinya yang terperangah.      

"Gluk."      

Tenggorokan Lin Dong sesaat bergetar. Keringat yang bermunculan di kedua tangannya kini diusapkan perlahan di pahanya. Sesaat kemudian, dia bertanya lirih, "Indera perasamu … tidak salah, 'kan?"      

"Bahkan seandainya aku salah, reaksi Devouring Ancestral Symbol di dalam badanmu tak akan pernah salah," jawab Yan.      

"Gejolak energi yang tersembunyi di dalam menara silver itu memang milik Thunderbolt Ancestral Symbol…"      

Sudut bibir Lin Dong sontak terangkat setelah menerima informasi tersebut. Dia segera menghela napas dalam-dalam sambil menengadah ke langit. Akhirnya ada petunjuk setelah mencari-cari selama bertahun-tahun…      

"Kurasa lokasi Simbol Leluhur kedua yang kauketahui itu kemungkinan adalah Thunderbolt Ancestral Symbol, dan masih berhubungan dengan menara silver kecil itu…" Yan berpikir sesaat, dan akhirnya berkomentar.      

Lin Dong mengangguk singkat. Dia juga merasa demikian. Hanya ada delapan Simbol Leluhur di seluruh dunia. Simbol Leluhur selain Devouring Ancestral Symbol yang diketahui olehnya adalah Darkness Ancestral Symbol milik Istana Kegelapan, dan Blazing Ancestral Symbol milik Mo Luo di Chaotic Demon Sea…      

Petunjuk yang muncul pasti adalah Simbol Leluhur keempat, yaitu Thunderbolt Ancestral Symbol.      

Karena petunjuk itu muncul di Chaotic Demon Sea, maka kemungkinan Thunderbolt Ancestral Symbol tersembunyi di area tertentu di Chaotic Demon Sea. Kondisi itu mirip dengan peta yang didapatkan Lin Dong. Maka dari itu, kemungkinan dua petunjuk itu mengarah pada Simbol Leluhur yang sama.      

"Untungnya, gejolak energi ini adalah sesuatu yang hanya bisa dirasakan oleh orang sepertimu, orang-orang yang memiliki Simbol Leluhur. Karena kalau tidak, ketika informasi ini tersebar, neraka bakal terbuka lebar di seluruh area Chaotic Demon Sea…" kata Yan.      

Lin Dong mengangguk. Jika Sky Merchant Court sadar kalau menara silver itu masih berhubungan dengan Thunderbolt Ancestral Symbol, maka mereka pasti akan menggunakan segala kemampuan untuk mencegahnya sampai ketahuan oleh masyarakat. Mereka pasti bakal mencari tahu secara diam-diam, dan mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol.      

Karena semua orang tahu betapa besar kekuatan Simbol Leluhur. Kalau Sky Merchant Court bisa mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol, maka mereka pasti akan menjadi fraksi paling besar di Chaotic Demon Sea. Misalnya saja Mo Luo. Dengan adanya Blazing Ancestral Symbol di tangannya, apa ada praktisi super Tingkat Samsara yang berani bertarung melawannya? Bahkan praktisi ahli Tingkat Reincarnation bakal kesulitan menghadapi praktisi ahli Tingkat Samsara yang memiliki Simbol Leluhur.      

"Walaupun demikian, masih bakal sangat sulit mendapatkan menara silver kecil itu." Lin Dong agak mengernyit. Jika melihat ekspresi fraksi-fraksi besar di area depan, menara silver itu jelas adalah target yang mereka tunggu. Walaupun orang-orang itu tidak tahu kalau menara silver kecil itu memiliki hubungan dengan Thunderbolt Ancestral Symbol, tapi fakta kalau benda tersebut ditemukan di goa yang merupakan peninggalan praktisi Tingkat Reincarnation saja sudah cukup bagi mereka untuk berusaha keras mendapatkannya.      

Bakal sangat sulit bagi Lin Dong untuk berkompetisi dengan orang-orang yang sangat berkecukupan itu dan memperebutkan menara silver berukuran kecil tersebut.      

"Memang sangat sulit." Yan juga berkomentar. Sekarang ini, Lin Dong belum cukup kuat untuk mengalahkan semua praktisi ahli di tempat itu. Maka dari itu, dia harus duduk diam, dan berkompetisi memperebutkan menara silver kecil yang masih berhubungan dengan Thunderbolt Ancestral Symbol melalui cara normal. Namun dengan kondisi keuangan sekarang, jelas mereka tidak dapat melakukannya.      

Lin Dong mengerucutkan bibirnya, dan sorot serius terpancar di matanya yang hitam legam. Dia sudah berusaha keras mencari Simbol Leluhur kedua. Karena dia sudah menemukan petunjuknya, maka tentu tidak ada alasan baginya untuk menyerah. Dia harus mendapatkan menara silver kecil itu dengan segala cara!      

"Oh?"      

Lin Dong mendadak menoleh, dan sorot serius terpancar di matanya. Sesaat kemudian, dia tercengang. Karena Lin Dong bisa melihat kalau Mu Lingshan di sampingnya juga menatap ke arah menara silver kecil di arena lelang dengan sikap terperangah.      

"Kak Lin Dong, benda itu sepertinya agak spesial…" Mu Lingshan mendongak dan menatap Lin Dong dengan matanya yang lebar. Tak lama setelahnya, dia berbicara dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua.      

Sudut mata Lin Dong sontak berkedut ketika mendengarnya. Ada sorot tak percaya yang terpancar di dalam mata pemuda tersebut. Jangan-jangan gadis itu juga merasakan gejolak energi Simbol Leluhur dari menara silver? Tapi bagaimana mungkin? Gadis itu tidak memiliki Simbol Leluhur. Bagaimana mungkin dia bisa mendeteksi gejolak energi yang unik itu?      

"Ya, benda itu memang tidak biasa."      

Lin Dong menahan rasa terkejut di dalam hatinya, lalu mengangguk. Sekarang ini dia sedang tidak ingin mencaritahu bagaimana Mu Lingshan bisa merasakan gejolak energi tersebut. Apa yang perlu dipikirkan Lin Dong sekarang adalah bagaimana cara dia bisa mendapatkan menara silver kecil itu.      

Tang Dongling menatap atmosfer yang memanas dari arena lelang, sontak tersenyum. Mata cantiknya menatap ke arah menara silver kecil di tangannya, dia kemudian berkata sambil menyunggingkan senyuman. "Harga penawaran untuk menara ini dibuka pada 30 juta pil Xuan Yuan."      

Atmosfer yang awalnya berapi-api segera melemah setelah harga itu diumumkan. Tak lama kemudian, banyak praktisi yang duduk kecewa. Harga sebesar itu perlu dipikirkan baik-baik, bahkan oleh beberapa fraksi besar yang berkecukupan. Apalagi fraksi-fraksi di bawah mereka. Selain itu, harga yang diumumkan barusan hanya nominal pembuka. Memangnya berapa tinggi harga yang bakal dicapai setelah ada penawaran-penawaran selanjutnya?      

Keributan di sana sudah jauh lebih tenang ketika dihadapkan dengan harga yang mencengangkan tersebut. Bahkan fraksi-fraksi besar di bagian depan itu agak mengernyit dan memperlihatkan raut mengerikan.      

"Ha ha, karena tidak ada pihak yang memulai, maka Demonic Wind Cave-ku akan mengambil inisiatif mengajukan penawaran." Xie Yan menatap dengan penuh gairah pada menara silver kecil tersebut. Dia menjilat bibirnya dan terkekeh. "Tiga puluh dua juta."      

"Jika Demonic Wind Cave-mu sangat kaya, mengapa tadi kau tidak mendesak gadis kecil itu? Sekte Sky Tablet-ku siap membayar 35 juta." Seorang pria paruh baya berbaju hitam tertawa. Suara tawanya mengandung nada mencemooh. Dia adalah seseorang dari Sekte Sky Tablet di Northern Xuan Sea dan punya latar belakang kuat yang tak berada di bawah Demonic Wind Cave.      

"Karena semua orang terlihat berminat, maka Universe Cave-ku juga akan ikut serta. Tiga puluh delapan juta." Zhou Gan yang berbaju putih dan sama sekali belum ikut menawar sejak lelang dimulai, kini tertawa sambil berkata.      

"Haha, Sekte Suspended Valley-ku menawar dengan harga 40 juta."      

"..."      

"Sudah dimulai…" Lin Dong bersandar di punggung kursinya, dan menyaksikan perang lelang yang terjadi tanpa adanya peringatan terlebih dulu. Kedua matanya perlahan-lahan memicing. Harga setinggi itu sudah sejak awal membuatnya tertendang keluar kompetisi.      

Berdasarkan peraturan, dia sudah tak bisa berkompetisi melawan fraksi-fraksi besar tersebut.     

"Jangan ikut serta dalam kompetisi itu…" Lin Dong memiringkan kepala. Dia lalu menatap ke arah Mu Lingshan dan menggeleng. Gadis kecil itu seakan berniat mencoba ikut serta.      

"Mengapa?" Mu Lingshan bertanya tak paham. Gadis itu tahu kalau Lin Dong juga sangat berminat dengan menara kecil tersebut.      

"Jangankan bisa memenangkan lelang dari orang-orang itu. Bahkan seandainya kau bisa … apa kita bisa berhasil membawanya pergi hanya dengan kekuatan kita sekarang?" Lin Dong bertanya lirih.      

Mu Lingshan tercengang. Walaupun merasa enggan, tapi gadis itu tetap mengangguk. Mu Lingshan mungkin terkadang bersikap agak nakal, tapi dia bukan orang bodoh. Gadis itu jelas paham kalau seandainya dia berhasil membeli menara silver kecil itu di depan banyak orang yang iri, maka bakal sangat sulit untuk membawa benda itu pergi.      

Kondisi itu tak hanya berlaku untuk mereka berdua. Tapi juga bagi fraksi-fraksi besar yang sedang berkompetisi di depan mereka … Fraksi-fraksi yang gagal mendapatkan menara itu kemungkinan tidak akan menyerah dengan mudah.      

Lelang itu hanya ronde pertama dari kompetisi memperebutkan menara silver kecil.      

"Fuuh."      

Lin Dong menghela napas secara perlahan. Tatapan matanya yang dingin memandang ke arah kompetisi sengit di hadapannya. Karena dia tak bisa mendapatkan menara silver kecil itu melalui cara yang normal, maka dia hanya bisa melakukan pendekatan secara tidak lazim…      

Tak peduli bagaimanapun caranya, dia harus mendapatkan menara silver kecil itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.