Memandang Para Godking Sambil Duduk Santai
Memandang Para Godking Sambil Duduk Santai
Sedangkan untuk Danau Jade Ripple, Wilayah Barat Daya mereka mahir dalam energi elemen air!
Sedangkan untuk Coldmist Air, itu adalah puncak energi elemen air!
Saat itu, Golden Bead mampu membekukan jiwa. Sedangkan untuk kloning Qin Yu, itu diciptakan melalui perpaduan Golden Bead dan inti teratai Nine Petaled Magnificent Lotus, dua Grandmist Spiritual Treasure berelemen air. Kekuatan serangnya jauh lebih kuat daripada Golden Bead, dan serangan jiwa yang dimiliki Coldmist bahkan lebih menakjubkan lagi. Bagi Zhou Tong untuk menerima serangan ini, dia tentu akan terluka parah!
Medan perang ini menjadi semakin menegangkan.
Qin Yu benar-benar berhasil mengalahkan Zhou Tong. Zhou Tong bukan seorang Godking rendah seperti Zhou Ran, dia adalah seorang Godking yang agak mahir dalam Percepatan Waktu.
"Heavenly Deity tingkat tinggi, bisa melakukan teleport dan bahkan berhasil mengalahkan Godking yang telah memahami sebagian Hukum Temporal. Bagaimana ini mungkin?" Zhou Xian benar-benar tidak yakin.
Pada saat ini, Zhou Xian merasa bahwa semua ini benar-benar tidak adil.
Mengapa seseorang yang dahulu bukan sapa-sapa dari Dunia Fana, sekarang mampu mengalahkan Godking?! Mengapa seseorang yang dari masa lalunya, sekarang tumbuh menjadi seseorang yang bisa memandang rendah dirinya?
"Ayahanda." Zhou Xian menatap Zhou Huo.
Pada saat ini, Zhou Huo mengerutkan kening sambil menatap Qin Yu bergaun Cyan.
"Qin Yu, bukankah tiruanmu sudah dihancurkan olehku melalui Spatial destruction?" Zhou Huo tiba-tiba berbicara. Dia ingat dengan jelas apa yang terjadi di Istana Kaisar Sage.
"Kau benar-benar percaya, tiruanku akan hancur hanya karena Spatial Destruction? Kau benar-benar orang yang percaya bahwa dirinya sempurna." Qin Yu tertawa ringan. Pada saat yang sama, tubuh Qin Yu bergerak dan berteleport ke Jiang Li.
Mendengar kata-kata Qin Yu, ekspresi Zhou Huo berubah. Amarah membara melintas di matanya.
"Kakak Zhou Hou, mungkinkah kau ingin terus melawan Qin Yu satu per satu untuk membuatnya kelelahan?" Asura Godking, Luo Fan, tertawa ringan. Zhou Huo langsung mengerutkan kening. Dia memandang Asura Godking Luo Fan.
"Saudara Luo, kau juga sudah melihat kekuatan Qin Yu ini. Dia jelas petarung tingkat Godking. Apalagi, dia mengalahkan dua Godking dari Kota Thunder Punishment kami berturut-turut. Apakah Kau menyarankan agar Kota Thunder Punishment kami hanya duduk dan menonton dan tidak melakukan apa-apa tentang hal ini? Apalagi, Qin Yu ini nampaknya tidak terluka." Zhou Huo menatap Qin Yu.
Bagi para petarung, selama jiwa mereka tidak terluka, luka-luka lainnya bisa diacuhkan.
"Haha, Zhou Huo, apa yang kau katakan sangat masuk akal."
Qin Yu bergaun hitam tiba-tiba mulai tertawa terbahak-bahak. Sedangkan untuk Qin Yu bergaun cyan, dia tiba-tiba hilang seperti embusan kabut. Tidak ada yang bisa melihat Qin Yu bergaun cyan lagi.
"Kota Thunder Punishment memiliki total Empat Godking Agung. Saat ini aku telah mengalahkan dua dari mereka. Jika dua orang yang tersisa ingin menantangku, aku menyambut mereka kapan saja." Qin Yu dengan ringan tersenyum dan berkata.
Nada bicara Qin Yu sangat sombong dan angkuh.
"Qin Yu, jangan sombong kau!" Zhou Xian, yang sudah mencapai batas kesabarannya, tiba-tiba berteriak.
Blood Demon Queen Yu Cha melirik sekilas pandang ke Zhou Xian. Dia mencibir dan berkata. "Saudara Zhou Huo, ada banyak Godking berkumpul di sini. Para Godking disini bahkan belum selesei bicara, namun anakmu benar-benar memotong pembicaraan. Mungkinkah dia tidak tahu tentang status senioritas di sini?"
Zhou Huo mulai mengerutkan dahi.
"Haha ..." Banyak Godking yang hadir mulai tertawa. Mereka juga melirik Zhou Xian. Pada saat ini, di antara semua orang yang hadir di wilayah udara di atas Laut Timur, Zhou Xian memang orang dengan status terendah. Meskipun Qin Yu bukan Godking, namun kekuatannya telah mendapatkan pengakuan dari semua orang yang hadir.
Zhou Huo juga merasa malu.
"Xian'er." Zhou Huo melirik Zhou Xian. Zhou Xian mengerti apa maksud ayahnya dan hanya bisa menahan kemarahannya, berdiri di samping Zhou Huo dan tidak mengatakan apa-apa lagi.
Di tempat kejadian, Tiga Kekuatan Ascender telah bersatu. Sedangkan untuk Delapan Tanah Suci Agung, Gunung Dazzling Gold dan Kota Subterranean hanya menonton secara pasif dari pinggir lapangan. Sedangkan untuk Lima Tanah Suci Agung sisanya, mereka semua memandang ke arah Kota Thunder Punishment.
"Saudara Jiang Fan, Jiang Li ini adalah putrimu, menurutmu apa yang harus kita lakukan?" Pada saat ini, Zhou Huo memutuskan untuk melibatkan Jiang Fan.
Jiang Fan yang telah diam selama ini, akhirnya terbang ke arah Zhou Huo. Dia kemudian menatap Qin Yu dan Jiang Li. Tatapannya bahkan berhenti sejenak saat mencapai perut Jiang Li. Baru saat itulah dia menatap Jiang Li dan berkata lembut. "Li'er, kembali bersamaku."
"Tidak." Dengan kukuh, Jiang Li menggelengkan kepalanya.
"Jiang Fan, apa rencanamu?!" Suara Qin Yu yang berisi amarah mulai terdengar. Qin Yu sangat marah terhadap Jiang Fan selama ini. Selama pencarian pengantin pria, Qin Yu percaya bahwa ia telah melakukan segalanya dengan sempurna. Terlepas dari aspek mana saja, mereka semua bisa dianggap telah mencapai tingkat puncak.
Namun, apa yang terjadi pada akhirnya?
Jiang Fan ini tetap memilih Zhou Xian. Dia bahkan mengatakan bahwa hadiah pertunangan Zhou Xian lebih baik dari pada dirinya.
"Qin Yu, atas apa yang Kau lakukan, aku belum membuatmu membayarnya." Sinar dingin berkelebat di mata Jiang Fan. Dia dengan dingin menatap Qin Yu. "Saat ini, aku berbicara dengan anak perempuanku. Kau minggirlah dan diam. Ingat, Jiang Li adalah anak perempuanku!"
Pada saat ini, Jiang Fan telah meningkatkan sikap pemaksaannya.
Ekspresi Jiang Li sangat rumit.
"Li'er, jangan khawatir, tidak ada yang bisa menjauhkanmu dariku." Kata Qin Yu lembut. Jiang Li mengangguk ringan. Dia sudah sedikit tenang.
Qin Yu berbalik dan menatap Jiang Fan.
Dia kemudian melihat ke Zhou Xian. Tiba-tiba, dia mencibir. "Zhou Xian, Jiang Fan, haha ... menggelikan, benar-benar menggelikan."
"Apa yang kamu tertawakan?" Jiang Fan mengerutkan kening.
Pada saat ini, Jiang Fan juga merasa sangat tidak nyaman. Itu karena dari ekspresi yang ditunjukkan Jiang Li sebelumnya, Ekspresi ini jelas menunjukkan bahwa dia mendengarkan Qin Yu dan menantangnya, ayahnya.
"Apa yang aku tertawakan?" Tangan kanan Qin Yu menggandeng tangan Jiang Li. Sedangkan untuk tangan kirinya, ia menggunakannya untuk menunjuk Jiang Fan dan Zhou Xian. "Kalian berdua, yang satu mengatakan bahwa dia ayah Li'er dan yang lainnya ingin menjadi suami Li'er." Berkata hingga ke titik ini, hati Qin Yu dipenuhi dengan kemarahan.
Bagaimanapun, Jiang Fan telah mengumumkan bahwa Li'er adalah istri Zhou Xian.
Inilah yang paling membuat Qin Yu sangat marah.
"Jiang Fan, saat Kau memilih menantumu, Kau memilih Zhou Xian itu. Aku ingin bertanya, pernahkah Kau memikirkan pendapat anak perempuanmu saat Kau memilihnya?" Qin Yu menatap lurus ke arah Jiang Fan.
Jiang Fan tertegun. Dia menjadi terdiam.
Qin Yu kemudian menatap Zhou Xian. "Zhou Xian, Kamu berpartisipasi dalam pencarian pengantin pria dan ingin menjadi suami Li'er. Namun ... apakah kau benar-benar mencintai Li'er? Bisakah Kau menyerahkan Grandmist Spiritual Treasure peringkat pertama untuk Li'er? Apakah Kau bersedia melepaskannya?"
Ekspresi Zhou Xian segera berubah jelek.
Didepan semua Godking disini, Zhou Xian tidak memiliki kepercayaan diri untuk berbohong.
"Humph. Seorang ayah yang bahkan tidak mempertimbangkan pendapat putrinya dalam pernikahannya sendiri dan seorang pria yang ingin menikahi seorang wanita hanya untuk menjadi Godking. Jiang Fan, apakah Kau masih punya wajah untuk bertindak begitu sombong saat berbicara denganku sekarang? Zhou Xian, apakah Kau masih memiliki wajah untuk berteriak dan bertengkar denganku? Apalagi Li'er telah menikah denganku dan juga hamil dengan anakku. Dia istriku, mengerti?!"
Qin Yu menatap wajah Zhou Xian dan Jiang Fan.
Baik Jiang Fan dan Zhou Xian menjadi marah setelah dicemooh seperti oleh Qin Yu. Namun, meski mereka marah, mereka tidak mampu membantahnya.
"Li'er, mereka bingung dan jengkel. Kamu harus kembali dulu ... aku akan segera bergabung denganmu." Kata Qin Yu pada Li'er. Jiang Li juga tahu bahwa dia hanya akan membuat Qin Yu tidak bisa berkonsentrasi dengan keberadaannya di sini.
"Kakak Yu, kamu juga hati-hati."
Qin Yu mengangguk. Dengan niat darinya, Jiang Li lenyap.
"Jangan khawatir. Aku akan berada di sini hari ini. Siapa pun di antara kalian yang ingin menantangku, datanglah kemari. Bahkan jika kalian ingin melawanku bergantian untuk membuatku lelah, aku masih akan dengan senang hati menerima tantangan itu. Tentu saja ... jika kalian semua benar-benar tidak mampu menahanku dan tanpa malu-malu mencoba menyerangku secara bersamaan, aku masih akan menghadapi kalian semua dengan sebaik-baiknya." Qin Yu melambaikan lengan bajunya dan kemudian sebuah kursi malas muncul di tengah udara.
Begitu saja, Qin Yu duduk di kursi dan tersenyum saat melihat para Godking yang hadir.
Meskipun Godking telah mengepungnya, Qin Yu masih duduk di sana dan tersenyum pada mereka. Dia sama sekali tidak khawatir. Hanya saja sikap dan keberanian semacam ini yang menyebabkan banyak Godking mengagumi dia di dalam hati mereka.
Jiang Fan mengembuskan napas rendah untuk menahan kemarahan di dalam hatinya.
Jiang Fan dan Zhou Hou disampingnya saling melirik. Keduanya berhasil merasakan pergantian situasi. Sekarang Qin Yu telah duduk seperti ini, apa yang harus mereka lakukan?
"Saudara Zhou Huo, bagaimana kita bisa menghadapi Qin Yu sekarang?" Kata Jiang Fan melalui Telepati Divine Awareness. Pada saat ini, mereka berdua hanya bisa berbicara melalui Telepati Divine Awareness karena mereka tidak berani berbicara dengan suara keras.
Zhou Huo juga kesal.
Tidak pernah dia bayangkan, bahwa Qin Yu, yang semula dia pikir bisa dimusnahkan dengan mudah, bisa menjengkelkan seperti ini. Bahkan saudara laki-lakinya yang kedua, Zhou Tong, akhirnya terluka parah.
"Qin Yu ini benar-benar sulit untuk diatasi." Kata Zhou Huo melalui telepati. Pada saat yang sama, dia menatap Qin Yu yang duduk di kursi dan mengabaikan para Godking.
Jiang Fan juga setuju. "Qin Yu ini bahkan belum mengeluarkan tombaknya. Hanya dengan mengandalkan kloningnya, ia sudah bisa mengalahkan Zhou Tong. Jika dia mengeluarkan tombak miliknya, maka kalaupun aku atau Kamu yang pergi untuk melawannya, tetap akan sangat sulit bagi kita untuk mengalahkannya."
Hati Zhou Huo berkedut.
Meskipun apa yang dikatakan oleh Jiang Fan adalah sesuatu yang tidak ingin Zhou Huo akui, itu memang kebenarannya. Qin Yu mampu mengalahkan Zhou Tong bahkan tanpa menggunakan Divine Spear Waning Snow-nya, tingkat kekuatannya sudah jelas.
"Jiang Fan, katakanlah, jika Qin Yu ini sama sekali bukan Godking. Menurutmu mengapa dia ini hebat?" Hati Zhou Huo sangat suram.
Bagi Qin Yu untuk menjadi orang yang sehebat ini, hal itu telah menyebabkan rencana awal yang dimiliki Zhou Hou untuk menanganinya sama sekali tidak berguna. Pada saat ini, Zhou Huo juga terlihat tidak siap.
Jiang Fan dan Zhou Huo tidak dapat menentukan apa yang harus dilakukan. Adapun Kaisar Sage Selatan, Kaisar Sage Barat dan yang lainnya, mereka tentu saja tidak akan menciptakan masalah bagi diri mereka sendiri.
Melihat ekspresi Zhou Huo dan Jiang Fan, Qin Yu mulai tersenyum. "Kaisar Sage? Kaisar Sage dengan status yang dihormati? Namun, tak peduli betapa semua menghormatimu, hari ini aku masih akan menindas kalian semua."
Setelah bersembunyi di New Kosmos begitu lama, Qin Yu telah memutuskan untuk membuat kemunculan yang menghebohkan!
Semua berjalan seperti yang direncanakan Qin Yu.
Zhou Huo dan mereka tidak tahu tentang kekuatannya dan baru saja mengirim Godking biasa dari awal. Setelah dikalahkan dua kali berturut-turut, tim Zhou Huo sekarang berada dalam keadaan kurang beruntung.
"Zhou Huo, apa yang kamu pikirkan? Jika Kota Thunder Punishmentmu tidak ingin menantangku, maka aku akan pamit perrgi." Qin Yu berkata dengan suara yang jelas.
Blood Demon Queen mendecakkan lidahnya dan memuji. "Penilaianku memang hebat. Adik kecil Qin Yu ini memang luar biasa."
Diam.
Sisi Kota Thunder Punishment terus berdiam sepanjang waktu. Hal ini menyebabkan beberapa Godking dari Kota Thunder Punishment dan Jiang Fan sangat marah di hati mereka. Namun, apa yang bisa mereka lakukan?
Bertarung melawan Qin Yu secara berturut-turut untuk membuatnya lelah?
Atau mungkin tanpa malu-malu menyerangnya bersamaan?
"Saudara Jiang Fan, jangan khawatir tentang hal-hal itu. Lagipula, seluruh orang-orang dari pihak Ascender itu juga menentang kita." Zhou Huo berkata melalui Telepati Divine Awareness." Qin Yu secara paksa menculik Jiang Li di Istana Kaisar Sage dan kemudian menodainya. Ini adalah pelanggaran yang pelakunya harus dihukum mati. Karena dia adalah pelaku utama, mengapa kita harus repot membuang waktu dan mendengarkannya? Kita harus langsung bekerjasama dan membunuhnya."
Serangan berkelompok!
Ini adalah keputusan Zhou Huo. Pada awalnya, Zhou Huo berpikir bahwa Qin Yu hanyalah Heavenly Deity tingkat tinggi. Dengan demikian, metode yang ia rencanakan untuk digunakan menghadapi Qin Yu juga harus mempertimbangkan harga diri dan reputasinya.
Namun saat ini, Zhou Huo, yang merasakan ancaman besar dari Qin Yu, tidak lagi mempedulikan harga diri dan reputasinya lagi. Bahkan jika mereka menyerang bersamaan dan membunuh Qin Yu seperti apa yang mereka lakukan terhadap Godking of Life itu, lalu kenapa jika seperti itu?
Meskipun Jiang Fan merasa bahwa metode semacam ini bukanlah yang terbaik, apa lagi yang bisa dia lakukan?
"Oke." Jiang Fan setuju,
Zhou Huo sedikit mengangguk. Dia kemudian menatap Qin Yu. Kilatan cahaya tanpa ampun melintas di matanya. Dengan suara jernih, ia berkata. "Qin Yu, Kaisar Sage Utara telah mengumumkan melakukan pencarian pengantin pria. Tiga belas Godking menilainya bersama. Terlepas dari apakah proses atau hasilnya, keduanya sangat adil."
Mendengar kata-kata ini, Qin Yu tersenyum muram di wajahnya.
Adil? Mereka masih berani mengatakan itu adil?
Zhou Huo tidak peduli dengan yang lain. Dia tiba-tiba mengangkat tangannya dan menunjuk Qin Yu. "Tapi kau, Qin Yu .... Secara paksa menculik Li'er di Istana Kaisar Sage dan bahkan mencoba membunuh anakku, Zhou Xian. Dan sekarang, Kau bahkan telah menodai putri Jiang Li dan menghamilinya! Kamu bersalah atas kejahatan yang mengerikan, tidak ada pengampunan untukmu! Hari ini aku…"
"Oh, Kamu berencana melakukan hal yang sama seperti saat Kau membunuh Godking of Life?" Suara yang acuh tak acuh terdengar dan menyela pidato Zhou Huo.
Orang yang berbicara adalah Asura Godking, Luo Fan.
Luo Fan melirik Zhou Huo. "Zhou Huo, saat itu, Delapan Klan Divine Agungmu memang melakukannya atas dasar metodemu. Aku bahkan tidak punya waktu untuk datang dan menyelamatkan Zuo Qiumei. Namun hari ini, aku hadir di tempat kejadian. Namun Kamu masih ingin melakukan serangan berkelompok? Ha ha…"
Tawa Luo Fan yang keras terdengar.
"Haha ..." tawanya bergema melalui langit dan bumi. Zhou Huo dengan dingin mendengus. Namun, tepat setelah dia mendengus, suaranya berhenti.
Angin membeku. Bahkan pergerakan ruang pun membeku. Seluruh ruang menjadi beku.