Kelahiran Sang Legenda

Seperti pasangan dewa dan dewi dari lukisan, Qin Yu dan Jiang Li mengapung di depan area kabut hitam yang kadang melebar dan kadang menyusut. Qin Yu tersentak kagum.      

Bagi penduduk pulau es, kabut hitam yang bergulir di depan mereka menandakan 'kematian'.      

"Kakak Yu, kabut hitam ini adalah semacam energi khusus. Ini adalah kebalikan dari Life Element Energiku. Lebih jelasnya, energi ini sedikit lebih istimewa daripada Life Element Energiku." Jiang Li berkata sambil mengerutkan kening.      

Jiang Li sekarang adalah Godking of Life yang baru. Dia juga memiliki pemahaman yang sama tentang jiwa seperti Zuo Qiumei sejak saat itu.      

"Li'er, jadi maksudmu adalah bahwa kabut hitam ini bahkan lebih kuat?" Qin Yu sama sekali tidak peduli dengan masalah ini.      

Jiang Li menganggukkan kepalanya dengan pasti. "Life Element Energiku tidak hanya bisa mengembalikan jiwa, juga bisa memulihkan luka tubuh. Sedangkan untuk kabut hitam ini, ia benar-benar terfokus pada jiwa dan tidak memiliki kekuatan serangan sekecil apapun terhadap tubuh."     

"Energi ini secara khusus menyerang jiwa?" Qin Yu tertawa. "Li'er, ayo masuk."      

Tidak peduli seberapa kuat Godking of Death ini, dia tidak akan bisa menggunakan kabut hitam yang tersebar untuk melukai Qin Yu, apalagi Jiang Li yang telah berhasil menjadi Zuo Qiumei.      

Begitu masuk ke jajaran kabut hitam, Qin Yu merasa kabut hitam ini berusaha memasuki tubuhnya untuk menyerang jiwanya.      

"Permainan anak-anak."      

Dengan niat dari Qin Yu, Energi Gelap dan Kuning di permukaan Divine Spear Waning Snow yang melayang di samping Yuanying-nya sedikit bergetar. Seperti menghadapi pemangsa, kabut hitam dengan cepat menyusut kembali dan sama sekali tidak bisa mendekati Qin Yu.      

Energi Gelap dan Kuning, adalah energi mistik yang diciptakan saat membelah Langit dan Bumi ini, bagaimana mungkin hal itu bisa sebanding dengan sesuatu yang bisa disaingi oleh kabut hitam ini? Mereka berada di dua kelas yang sama sekali berbeda.      

Qin Yu menatap Jiang Li di sampingnya. Pada saat ini, tubuh Jiang Li memancarkan cahaya hijau giok. Kabut hitam itu juga tidak bisa mendekatinya sedikit pun.      

Di dalam wilayah yang tertutup kabut hitam itu ada mansion besar yang diciptakan dengan ratusan juta tahun es dingin. Meskipun rumah ini dibangun dengan sangat anggun, tidak ada satupun orang di dalamnya. Baik Qin Yu dan Jiang Li berhasil menemukan bahwa di aula utama mansion ini adalah sebuah terowongan yang langsung menuju ke bawah tanah.      

"Kakak Yu, ada terowongan yang mengarah langsung ke Istana Goa Es yang terletak beberapa puluh ribu mil di bawah pulau es di depan. Haruskah kita melewati terowongan atau haruskah kita berteleport langsung?" Jiang Li menatap Qin Yu.      

Qin Yu terdiam beberapa saat.      

"Mari kita langsung teleport ke pintu masuk istana bawah tanah." Segala sesuatu di bawah laut ditutupi oleh Energi Spasial Qin Yu dan di bawah pengamatannya. Terowongan yang menuju ke istana bawah tanah sangat gelap dan dipenuhi kabut hitam.      

Sejumlah es dingin yang tak terbayangkan jumlahnya ada di wilayah ini dengan beberapa puluh ribu mil di bawah wilayah tengah pulau es itu dilubangi. Gua berlubang ini membentuk istana es dingin yang sempurna      

Istana ini memiliki keliling seribu mil. Jumlah udara dingin yang tertinggal di dalam istana ini tampak seperti ilusi. Di luar istana ada banyak kabut hitam yang masih ada. Yang aneh adalah sebenarnya kabut hitam ini sebenarnya tidak pernah masuk istana sedikit pun.      

Qin Yu dan Jiang Li muncul di depan gerbang masuk istana.      

"Selain Godking of Death, ada dua belas wanita Heavenly Deity di istana ini. Anehnya, tidak satu pun dari dua belas wanita Heavenly Deity ini ada di sini untuk menjaga gerbang masuk." Kata Qin Yu sambil tersenyum.      

Dua belas pelayan Heavenly Deity itu tidak bisa disalahkan. Mereka yang bisa melewati kabut maut dan datang ke gerbang masuk istana bukanlah orang yang bisa mereka hentikan.      

"Godking of Death itu berada di aula istana di bawah aula utama istana ini. Kakak Yu, ayo pergi." Jiang Li berhasil merasakan lokasi Godking of Death.      

Qin Yu dengan ringan mengangguk.      

Di bawah tatapan Energi Spasialnya, Qin Yu dapat dengan jelas melihat bahwa di bawah Istana Goa Es ini ada istana lain. Istana ini ditutupi sepenuhnya dengan kabut hitam. Kabut hitam yang menutupi bagian luar tepat dari istana ini.      

Di koridor di luar aula utama Istana Goa Es berjalan dua pelayan mengenakan gaun hijau giok.      

"Saudari kedua, nona kami akan keluar dari pelatihan pengasingannya. Hari-hari santai yang kita miliki akan segera hilang lagi." Seorang wanita mungil berkata.      

"Saudari ketujuh ..." Tatapan pelayan lainnya tertuju pada dalam aula utama.      

"Ada yang salah?" saudari ketujuh yang 'mungil itu' menatap 'saudari keduanya' dengan terkejut.      

"Kurasa aku mendengar sesuatu baru saja. Rasanya seperti datang dari terowongan di bawah aula utama." Saudari kedua agak khawatir.      

Mendengar ucapan saudari kedua, saudari ketujuh berkata dengan hati-hati. "Saudari kedua, tenang saja. Nona kita berlatih di bawah sana, siapa yang berani masuk ke sana? Bahkan jika seseorang melakukannya, mereka hanya akan membuang nyawa mereka."      

"Itu benar." Saudari kedua mengangguk. Namun, dia masih melirik pintu masuk terowongan di aula utama. Baru setelah itu dia pergi bersama saudari ketujuhnya.      

Jumlah kabut hitam yang tak terhitung jumlahnya menutupi seluruh istana bawah tanah. Seseorang tidak bisa melihatnya hanya dengan begitu saja. Namun, Qin Yu dan Jiang Li keduanya dapat dengan jelas mengetahui jalannya.      

Di dalam mansion bawah tanah ini ada terowongan spiral. Qin Yu dan Jiang Li sedang berjalan berdampingan. Selangkah demi selangkah, mereka berjalan ke bawah.      

Qin Yu datang ke sini untuk mengundang Godking of Death. Jadi, dia tentu saja tidak ingin menyinggung perasaannya. Sementara di terowongan, dia jelas-jelas berbicara. "Saya Qin Yu, dengan ..." Suara Qin Yu tiba-tiba berhenti.      

Itu karena ...      

Suara lonceng yang terdengar keras dan jelas terdengar. Suara lonceng itu berbeda. Ketika semua lonceng berbunyi dikombinasikan, mereka benar-benar berhasil melahirkan energi transparan yang aneh. Qin Yu mulai merasa sedikit pusing. Namun, meski ia merasa sedikit pusing, pengaruhnya tidak besar.      

"Kakak Yu, ini adalah serangan umum yang digunakan Zuo Qiulin ... itu disebut Soul Drawing Noise. Meski tidak memiliki serangan kuat terhadap jiwa, ia mampu menyebabkan seseorang tidak dapat berkonsentrasi. Meski tidak langsung melakukan kerusakan, masih bisa sangat mempengaruhi pertempuran." Jiang Li berkata kepada Qin Yu melalui telepati.      

Qin Yu mengangguk dalam hatinya.      

"Saya Qin Yu, yang disamping saya adalah istri saya Jiang Li. Godking of Death ... " Qin Yu hendak berbicara lebih banyak saat suara wanita tua serak terdengar. "Diam. Kalian yang berani masuk ke area latihanku sudah melakukan pelanggaran berat."      

Dalam sekejap, suara lonceng tiba-tiba menjadi liar. Qin Yu merasakan tusukan jarum yang menyerang ke jiwanya. Divine Spear Waning Snow disamping Yuanying Qin Yu segera mengeluarkan suara. Suara yang datang dari Divine Spear Waning Snow sebenarnya melemahkan rasa sakit yang dirasakan Qin Yu dengan sangat besar.      

"Meskipun Energi Gelap dan Kuning ini misterius dan mendalam, aku hanya bisa menggunakannya melalui Divine Spear Waning Snow." Qin Yu menghela napas dalam hatinya.      

Qin Yu secara alami sangat memahami tentang keajaiban Energi Gelap dan Kuning. Namun, Qin Yu saat ini hanya mampu menanamkan Energi Gelap dan Kuning ke dalam senjata dan tidak memiliki metode lain untuk menggunakan Energi Gelap dan Kuning.      

"Kakak Yu, apa kamu baik-baik saja?" Jiang Li memegang tangan Qin Yu. Sebuah sinar Life Elemental Energy langsung masuk pikiran Qin Yu. Yuanying milik Qin Yu segera menyerap Life Element Energy ini.      

Qin Yu langsung merasa bahwa Yuanying-nya telah menjadi jauh lebih penuh.      

"Humph, Life Elemental Energy?"      

Embusan dingin dan serak terdengar. Setelah itu, baik Qin Yu dan Jiang Li merasakan hembusan angin kencang. Lonceng hitam yang tak terhitung banyaknya muncul di Qin Yu dan Jiang Li seperti badai yang kuat.      

Qin Yu mulai sedikit marah.      

Dia hanya tidak ingin menyinggung Godking of Death ini, mungkinkah ini Godking of Death mengira mereka tidak akan bisa mengatasinya?      

"Godking of Death, saya kemari tanpa maksud jahat." Suara Qin Yu yang dalam dan rendah terdengar di istana yang gelap. Pada saat yang sama, Divine Spear Waning Snow muncul di tangan Qin Yu.      

Dengan hentakan lengannya, Divine Spear Waning Snow telah berubah menjadi siluet tombak yang tak terhitung banyaknya. Setiap siluet tombak meluncur keluar seperti naga. Dalam sekejap, siluet itu telah menyentakkan lonceng itu menjauh.      

"Kamu memiliki beberapa kemampuan."      

Saat suara itu masih terdengar, sebilah pita sutra melintang di udara dan hendak membungkus Qin Yu dalam sekejap.      

"Kakak Yu, ini adalah senjata serangan dari Godking of Death, Soul Beckoning Silk. Begitu seseorang terikat olehnya, Yuanying dari Godking biasa tidak akan dapat menahannya." Jiang Li segera berkata kepada Qin Yu melalui telepati.     

Mendengar apa yang dikatakan Jiang Li, Qin Yu langsung merasa marah.      

Dia telah berulang kali bersabar. Namun, Zuo Qiulin ini sebenarnya ingin membunuhnya!      

Qin Yu langsung teleport pergi untuk menghindari Soul Beckoning Silk. Dia kemudian dengan dingin mendengus dan berkata. "Zuo Qiulin, jika anda terus seperti ini, maka anda tidak lagi memiliki kesempatan lagi untuk menggunakan Soul Beckoning Silk ini lagi."      

Sebelumnya, ketika dihadapkan dengan serangan dari Soul Beckoning Silk, Qin Yu benar-benar mampu menghancurkan Soul Beckoning Silk berkeping-keping dengan Divine Spear Waning Snow-Nya. Tetapi jika dia melakukannya, akan sulit baginya untuk mencoba berbicara dengan Zuo Qiulin.      

"Humph, cobalah kalau bisa." Soul Beckoning Silk sekali lagi tiba didepan Qin Yu. Saat Soul Beckoning Silk ini yang mendekati wajahnya, Qin Yu merasa bahwa Yuanying-nya mulai bergetar.      

Qin Yu sama sekali tidak ragu, sekali dia tertangkap oleh Soul Beckoning Silk ini, Yuanying-nya mungkin benar-benar akan hancur berantakan.      

"Humph."      

Tubuh Qin Yu tiba-tiba bergerak. Dia bergeser secara horisontal sejauh beberapa meter. Pada saat bersamaan, Divine Spear Waning Snow di tangannya bergerak. Ini dengan liar menjerat Soul Beckoning Silk. Energi Gelap dan Kuning di poros Divine Spear Waning Snow mulai bergerak sedikit.      

Mendadak…      

Soul Beckoning Silk langsung mengendur dan kemudian menghilang.      

"Hff!"      

Angin tiba-tiba muncul di aula istana yang dipenuhi kabut hitam. Saat ini, semua kabut hitam benar-benar bubar. Aula istana bawah tanah akhirnya mengungkapkan penampilan aslinya.      

Aula istana bawah tanah itu luas dan kosong. Yang paling mengejutkan Qin Yu adalah... es yang membentuk aula istana bawah tanah sebenarnya berwarna hitam. Setelah dengan hati-hati mengamati es hitam itu, dia menemukan bahwa kabut hitam itu sebenarnya perlahan mengalir di dalam es hitam itu.      

Di tengah aula istana bawah tanah, di atas takhta bunga teratai hitam, duduk bersila seorang wanita bergaun hitam yang sangat cantik. Gaun hitamnya memiliki desain berbagai lonceng hitam kecil. Lengannya dibalut oleh sutra hitam panjang.      

Godking of Death, Zuo Qiulin.      

Pada saat ini, Zuo Qiulin menatap Qin Yu dan Jiang Li. Dia mencibir dan kemudian berkata dengan suara serak. "Qin Yu, kamu benar-benar tidak berbohong. Tombakmu memang mampu menghancurkan Soul Beckoning Silk ini. Melihat sikapmu yang cukup baik, aku akan memberimu kesempatan untuk berbicara. Silakan, katakan padaku, apa yang membuatmu kemari?"      

"Dia memang sama seperti di dalam ingatannya." Jiang Li menatap Zuo Qiulin dan menunjukkan ekspresi gembira di wajahnya.      

Penampilan Zuo Qiulin dan Zuo Qiumei hampir sama. Hanya saja, kepribadian keduanya sangat berbeda. Saat melihat Zuo Qiulin yang memiliki penampilan yang sama persis seperti Zuo Qiumei, Jiang Li secara alami sedikit terharu.      

Bagaimanapun, Zuo Qiumei telah menyaksikannya tumbuh dewasa.      

"Senior Zuo Qiulin." Qin Yu sangat sopan. "Ini istriku Jiang Li. Aku rasa anda juga pasti berhasil mengetahui bahwa istri saya memiliki Life Elemental Energy."      

"Humph."      

Zuo Qiulin dengan dingin melirik Jiang Li. Dengan suara serak, ia berkata. "Life Elemental Energy itu adalah ciri khas adik perempuanku, secara alami aku dapat mengetahuinya. Namun, adik perempuanku telah meninggal lama. Untuk alasan apa kalian berdua menemuiku?"      

Jiang Li segera berkata. "Bibi Zuo Qiulin ..."      

"Diam." Zuo Qiulin mengangkat kelopak matanya. Dia mencibir. "Jangan coba-coba sok menganggapku sebagai temanmu. Aku tidak mengenalmu, jika kamu memiliki sesuatu, bicaralah dengan cepat. Setelah itu, pergilah dengan cepat."     

Qin Yu mulai mengerutkan dahi. Kepribadian Zuo Qiulin ini benar-benar terlalu 'tajam.'      

"Senior Zuo Qiulin." Kata Qin Yu langsung. "Zuo Qiumei menganugerahkan karunia yang besar kepada Li'er dan Saya. Meskipun dia meninggal, Li'er akhirnya mewarisi kekuatannya dan menjadi Godking of Life yang baru. Terus terang, saat ini, Kota Thunder Punishment bersikap sangat bermusuhan terhadap kami. Saya berharap Senior mau membantu kami dan menangani Kota Thunder Punishment bersama kami. Tentu saja ... ini juga bisa dianggap sebagai pembalasan bagi senior Zuo Qiumei."      

"Pidatomu terdengar lebih baik daripada bernyanyi."      

Zuo Qiulin menyeringai. "Kematian adikku bahkan tidak sedikitpun berhubungan denganku. Kamu ingin aku melawan Kota Thunder Punishment untuknya? Benar-benar lucu."      

"Senior Zuo Qiulin, tolong yakinlah. Kota Thunder Punishment itu hanya memiliki Empat Godking Agung. Saya sendiri mampu menangani dua dari mereka. Li'er dan Godking Yi Feng juga mampu bertarung. Jika anda bergabung dengan kami, maka hal itu akan memungkinkan kita untuk memiliki superioritas yang luar biasa terhadap mereka." Kata Qin Yu secara langsung.      

Zuo Qiulin menyeringai.      

"Kalian berdua bisa pergi sekarang." Zuo Qiulin berkata acuh tak acuh.      

Qin Yu dan Jiang Li merasakan ledakan ketidakberdayaan di dalam hati mereka.      

"Kalian ingin aku bertarung tanpa memberiku keuntungan apa pun, benar-benar bermimpi." Zuo Qiulin sekali lagi duduk kembali dengan posisi bersila. "Dewa Pengrajin yang baru ingin mencoba untuk mengundangku dengan hanya kata-kata? Benar-benar lelucon."      

Meski suara Zuo Qiulin pelan, Qin Yu berhasil mendengarnya dengan jelas.      

"Oh?"      

Qin Yu dan Jiang Li saling melirik. Mereka berdua terkejut. Segera setelah itu, mereka berdua memunculkan senyum di wajah mereka.      

"Senior Zuo Qiulin, itu salah kami. Apa yang mungkin diinginkan Senior? Junior ini pasti akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi permintaan Senior." Qin Yu segera berkata.      

Zuo Qiulin melirik Qin Yu. Dia kemudian berkata dengan sangat pelan. "Apakah Kamu memiliki Grandmist Spiritual Treasure peringkat pertama? Jika tidak, maka meskipun malas aku masih bisa membantu, walau hanya dengan Grandmist Spiritual Treasure peringkat kedua."     

Mendengar kata-kata itu, Qin Yu curiga.      

Zuo Qiulin ini, dia menolaknya sejak awal, kenapa dia dengan mudah diajak berbicara sekarang?"