Mencuri Hati Tuan Su

Melakukan Pencarian 



Melakukan Pencarian 

1Ada satu hal lagi. Mengetahui bahwa kamu selalu memikirkanku dan membelaku itu sangatlah tidak mungkin. Jadi untuk menjaga kesehatanmu, aku sarankan agar Tuan Su memakai pengaman sesering mungkin saat kamu meniduri seorang wanita di masa depan. Meski akan terasa tidak nyaman, wanita di sekitarmu sangat banyak. Siapa yang tahu jika salah satunya memiliki penyakit menular.     

Begitulah pesan yang ditulis Ye Fei dalam suratnya.     

Surat yang tidak terlalu panjang itu menyebabkan ekspresi di wajah Su Mohan berubah, hampir berubah pucat. Begitu selesai membaca suratnya, Su Mohan memegang erat kertas di tangannya dan menggertakkan gigi dengan keras. "Wanita sialan, kamu benar-benar mempertimbangkan semuanya dengan teliti!"     

Su Mohan mengambil kalung itu dan berbalik untuk turun sambil menggertakkan gigi. Ia ingin menelan Ye Fei hidup-hidup.     

Setelah duduk di dalam mobil, ia langsung menghubungi sebuah nomor telepon. Tanpa basa-basi dia berseru, "Segera pasang pengumuman kalau Ye Fei sedang dicari! Aku ingin tahu ke mana dia bisa bersembunyi!"     

Setelah menutup telepon, suasana hati Su Mohan masih belum tenang. Wanita kecil terkutuk ini ... Ye Fei sendiri tidak mau memberikan semuanya dengan tulus, tapi tetap memimpikan bahwa ia akan menjadi cinta sejati Su Mohan!     

Su Mohan meninggalkan kertas surat dan kalung di kursi penumpang di samping, dan sekilas ia melihat seikat enchantress biru yang tak berpindah dari tempatnya sejak tadi. Setiap lapisan kelopak bunganya mekar tanpa suara. Embun yang berkumpul di atasnya sangat jernih. Namun, di mata Su Mohan, pemandangan itu seolah sedang mengejeknya!     

Ini benar-benar konyol!     

Su Mohan memberikan bunga kepada seorang wanita untuk pertama kalinya, tetapi tetap saja bunga itu tidak bisa diberikan!     

Ia mengambil buket bunga itu dan membuka pintu mobil. Seikat bunga enchantress biru murni senilai ratusan ribu yuan tersebut langsung dibuang ke tempat sampah oleh Su Mohan, kemudian merintih sedih di dalam hati.     

Menginjak pedal gas, wajah Su Mohan masih terlihat tenang meski amarahnya belum mereda. "Ye Fei, tuanmu ini tidak akan pernah mengampunimu begitu saja!"     

Su Mohan tidak langsung pergi ke kediaman Song Zhenhai. Meskipun ia tahu bahwa wanita kecilnya itu pergi tanpa alasan, pasti semua ada hubungannya dengan rubah tua itu.     

Tapi Song Zhenhai tidak bersembunyi, ia pindah ke kediaman Song Zhiguo. Berarti pria tua itu tidak akan melepaskannya dengan mudah, apalagi memberitahu dirinya kemana perginya Ye Fei! Jadi Su Mohan tidak berencana untuk datang ke tempat Song Zhenhai sebelum ia siap.     

Di tengah perjalanan, mobil melaju kencang seperti kuda liar yang berderap kabur. Meskipun surat dari Ye Fei tidak membuatnya terlalu marah, tetap saja tidak bisa mengubah suasana hatinya yang masih diliputi badai. Apalagi saat memikirkan tentang kesembuhan penyakit Song Zhenhai karena dirinya, Su Mohan jadi tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya. Ia merasa telah melakukan hal bodoh, seakan-akan mengangkat batu dan membanting ke kakinya sendiri!     

Su Mohan kembali ke Hotel Dinasti tanpa mampir. Di ruang rapat saat ini, sejumlah besar ahli komputer terus mengumpulkan informasi, memeriksa kamera pemantau. Sementara sekelompok ahli data dan ahli psikologis melakukan analisis perilaku dan spekulasi psikologis. Selain itu, masyarakat terus mengirimkan berbagai macam informasi. Dengan Hotel Dinasti sebagai pusatnya, mereka adalah kelompok yang pertama kali melakukan pencarian area di ibu kota.     

Su Mohan duduk di depan meja, bersandar di kursi nyamannya. Pena di tangan digunakan mengetuk-ngetuk meja, menciptakan suara bergemeletuk. Semua dokumen yang sudah keluar segera ditunjukkan padanya. Ini menunjukkan bahwa Su Mohan sedang amat tidak sabaran.     

Karena ruang lingkup pencarian terlalu besar, Song Zhenhai sudah membuat sebuah rencana di awal, yang mana dimaksudkan untuk menambah banyak rintangan bagi orang-orang yang mencari Ye Fei. Sehingga tiga hari kemudian, orang-orang itu akhirnya bisa mencoret kemungkinan bahwa Ye Fei pergi ke luar negeri dengan dokumen palsu dan imigrasi ilegal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.