Yang Disebut dengan ‘Cinta Sejati’
Yang Disebut dengan ‘Cinta Sejati’
Li Mingwei mengangkat kepalanya dan melirik Han Xueqian yang berdiri di sampingnya dengan wajah manis, lalu menjawab dengan lembut, "Tentu saja. Xueqian benar-benar melakukan banyak hal untukku dan aku akan memperlakukannya dengan baik."
"Tapi, selalu ada beberapa gosip yang tidak populer tentang pernikahanmu dengan Nona Han. Ada yang berpikir bahwa identitas dan kondisi penampilan Nona Han tidak terlalu cocok untukmu. Apa pendapatmu tentang ini?" tanya pembawa acara.
Pertanyaan pembawa acara barusan membuat ekspresi wajah Han Xueqian menjadi agak buruk. Tetapi, karena itu adalah momen penting yang sangat menarik perhatian, ia selalu memasang senyum manis di wajahnya.
"Aku pikir latar belakang keluarga tidak penting bagiku karena pria bukan bergantung pada wanita untuk memperjuangkan karier mereka, melainkan pada kemampuannya. Meskipun Xueqian mungkin tidak bisa banyak membantuku dalam hal ini, dia adalah orang yang sangat baik. Dia adalah seorang wanita yang bisa memberiku lebih banyak dalam aspek lain," kata Li Mingwei.
"Adapun penampilan, pertama-tama, aku ingin mengatakan bahwa Xueqian adalah wanita tercantik di mataku. Sekalipun penampilannya tidak terlalu menonjol, kebaikannya hatinya adalah kecantikan yang sebenarnya," kata Li Mingwei lagi.
Pernyataan Li Mingwei yang sangat sopan tidak hanya memuaskan anggota keluarga Han Xueqian, tetapi juga membuat mata Han Xueqian sedikit berkaca-kaca. Han Xueqian tidak tahu apakah kata-kata yang diucapkan Li Mingwei barusan itu tulus. Tetapi, secara keseluruhan, Li Mingwei sangat memuji dirinya dan itu benar-benar membuatnya merasa sangat puas.
Ye Fei secara satir memandang pasangan yang sudah dikenalnya itu, kemudian menyadari bahwa ini mungkin yang disebut dengan 'cinta sejati'.
Pembawa acara mengangguk dan melanjutkan, "Saya percaya perkataan Tuan Muda Li. Nona Han pasti sangat tersentuh. Saya ingin tahu, apakah Nona Han ingin mengatakan sesuatu kepada Tuan Li?"
Han Xueqian mengangguk dan berkata kepada Li Mingwei terlebih dahulu, "Mingwei, aku mencintaimu. Aku akan menjadi istri yang baik, menantu yang baik, dan ibu yang baik di masa depan. Aku akan melakukan yang terbaik dalam kariermu dan hidupmu di masa depan. Semoga kita bisa menjalani hidup ini bersama."
"Bagaimana? Apakah Tuan Muda Li sangat tersentuh dengan kata-kata ini? Apakah Anda juga ingin menyatakan sesuatu terhadap Nona Han?"
Li Mingwei mengangkat mikrofon dan memandang wanita di depannya dengan ekspresi yang meredup. Namun, tatapan berapi-api dari para hadirin terus menatapnya dan membuatnya sedikit gelisah.
Li Mingwei menoleh sedikit, melihat ke arah hadirin, dan menatap Ye Fei dengan tatapannya. Matanya yang berair sepertinya mengandung ekspresi yang tidak ada habisnya serta ribuan kata yang sulit diucapkan. Pada akhirnya, hanya sentuhan kesabaran dan keberkahan yang tersisa hingga membuat Li Mingwei entah mengapa tidak bisa membuka mulutnya.
Bagaimana jika wanita yang aku nikahi bukan Han Xueqian? Dilihat dari latar belakang keluarganya dan bakatnya, bagaimana bisa dia layak untuk diriku! pikir Li Mingwei.
Li Mingwei tiba-tiba melahirkan ide konyol, Mengapa wanita yang berdiri di depanku saat ini bukan Ye Fei yang lugu dan baik hati, melainkan Han Xueqian, seorang wanita yang pandai memanipulasi?
Setelah pertanyaan pembawa acara, ada keheningan yang begitu lama. Terdengar banyak diskusi di antara hadirin dan musik saat ini secara bertahap akan segera berakhir, seperti akan memasuki lagu berikutnya.
Tangan Han Xueqian sedikit mengepal. Firasat buruk berkembang di dalam hatinya dan ia berbisik, "Mingwei?"