Upacara Pertunangan
Upacara Pertunangan
Segera, suasana mulai berubah samar-samar. Musik yang menggembirakan dimainkan. Han Xueqian dengan congsam merah bersama Li Mingwei dengan setelan hitam muncul di salah satu ujung karpet merah dengan senyuman ringan di wajahnya, seolah-olah telah menantikan momen ini.
Bibir Ye Fei datar dan ia melihat pemandangan itu dengan jijik, Bukankah ini hanya sebuah pertunangan? Apakah perlu berjalan di karpet merah? Akan sangat memalukan jika pernikahan batal dilakukan.
Su Mohan melihat ekspresi Ye Fei dan memahami bahwa Ye Fei benar-benar tidak peduli dengan tatapan-tatapan sinis barusan. Alisnya menjadi rileks dan wajahnya sedikit membaik.
Beberapa menit kemudian, upacara pertunangan secara resmi dimulai. Li Mingwei dan Han Xueqian berjalan perlahan-lahan melintasi karpet merah di tengah musik yang khusyuk namun ceria sambil mengangguk kepada para tamu di kedua sisi dari waktu ke waktu.
Semua orang bertepuk tangan dan Ye Fei tidak ragu-ragu untuk ikut bertepuk tangan. Mata indahnya bersinar karena kegembiraan, menantikan pertunjukan bagus yang akan ditampilkan setelah ini.
Setelah Li Mingwei dan Han Xueqian perlahan naik ke atas panggung, pembawa acara secara singkat memperkenalkan proses perkenalan dan percintaan di antara keduanya. Pembawa acara menggambarkan hubungan yang cerah, kotor, dan tidak penting mereka sebagai cinta yang hijau dan indah serta ditambah kelembutan.
Melodi yang akrab membuat banyak orang benar-benar berpikir bahwa kisah cinta antara Li Mingwei dan Han Xueqian sangat berharga.
Pembawa acara bertanya lebih dulu, "Saya dengar Nona Han telah berusaha keras untuk mendapatkan cinta ini. Saya tidak tahu rahasia apa yang Nona Han miliki hingga bisa mengikat hati Tuan Li dengan kuat dan membuatnya rela berlutut kepada Anda?"
Dengan senyum yang santun di wajah Han Xueqian, riasan ringan di wajahnya dan sorot cahaya membuatnya terlihat cantik.
Setelah berpikir sejenak, Han Xueqian perlahan menjawab: "Tidak ada rahasia dalam cinta. Satu-satunya rahasia adalah cukup mencintainya. Aku memberinya tahun-tahun terbaik dan cinta yang paling sejati kepadanya. Tuhan sudah cukup baik padaku dan aku akhirnya menunggu sampai hari ini tiba."
Suasana tempat itu menjadi sunyi dan hangat dengan musik lembut. Kalimat Han Xueqian menyentuh banyak orang. Semua orang tidak tahan untuk tidak menebak bahwa wanita yang tidak terlalu luar biasa itu pasti telah membayar banyak untuk mendapatkan seorang pria seperti Li Mingwei.
Pembawa acara terus berbicara, "Jadi, Nona Han tidak mendapatkan hati Tuan Muda Li pada awalnya? Hingga akhirnya Tuan Muda Li digerakkan oleh cinta sejati dan pengabdian tanpa penyesalan?"
Han Xueqian mulai sedikit malu-malu dan menjawab, "Aku tidak bisa mengatakan apa yang harus diberikan. Karena aku mencintainya, apapun akan aku lakukan. Aku tidak akan merasa lelah dan disakiti. Aku melakukan dengan sukarela."
Tak hanya sampai di sana, Han Xueqian melanjutkan, "Aku tidak tahu apakah ketulusanku membuatnya tersentuh, tapi sekarang aku tahu bahwa dia mencintaiku dan itu sudah cukup. Sekarang aku telah mendapat apa yang aku mau. Mengapa repot-repot peduli dengan prosesnya?"
"Jadi, terlepas dari apakah Tuan Muda Li itu miskin atau kaya di masa depan, sehat atau sakit, Anda tidak akan pernah pergi meninggalkannya?" tanya pembawa acara lagi. Karena ini bukan acara pernikahan formal, ia hanya menanyakan beberapa kalimat untuk menyesuaikan suasana.
Han Xueqian menatap mata Li Mingwei dan perlahan berbicara, "Iya. Tidak peduli dia akan menjadi apa, aku bersedia untuk tinggal bersamanya selamanya."
Tidak akan ada yang bisa menghentikan Han Xueqian untuk menjadi istri dari putra keluarga Li dan tidak akan ada yang bisa merebut apa yang seharusnya menjadi miliknya!