Mencuri Hati Tuan Su

1"Ya, sekarang aku tidak punya apa-apa. Tapi, aku tidak tahu apakah kamu pernah mendengar pepatah ini? 'Yang terbaik adalah yang tidak bisa kamu dapatkan'. Li Mingwei tidak pernah memilikiku dari awal sampai sekarang, jadi bisa dibilang aku adalah yang paling berharga di matanya," kata Ye Fei.     

Tangan Han Xueqian tergenggam erat. Ye Fei benar-benar berbeda. Ia tahu bahwa segala sesuatunya tidak akan sesederhana itu.     

"Dan tahukah kamu? Kak Mingwei secara langsung mengatakan kepadaku bahwa dia sama sekali tidak mencintaimu dan sudah muak denganmu. Jika kamu tidak memegang beberapa rahasia perusahaan, dia pasti tidak akan menikahimu," kata Ye Fei lagi.     

Wajah Han Xueqian tiba-tiba menjadi mengerikan dan ia menyangkal, "Tidak masuk akal! Kamu berbohong! Dia mencintaiku! Dia mencintaiku!"     

"Benarkah? Jika kamu tidak percaya, Kak Mingwei juga memberitahuku bahwa sekarang kamu mengandung anaknya di perutmu, jadi dia harus menemukan cara untuk berurusan denganmu untuk sementara waktu. Bagaimanapun, dia sangat jijik dengan bagaimana kamu mengancamnya dengan rahasia perusahaan dan telah memikirkan cara untuk menyingkirkanmu," Ye Fei berkata dengan perlahan.     

Mendengar itu membuat Han Xueqian terhuyung dan mengambil langkah mundur. Ye Fei sudah tahu bahwa ia mengandung anak Li Mingwei. Selain dokter dan Li Mingwei, Han Xueqian tidak pernah menyebutkan masalah ini kepada siapapun.     

Karena wanita Li Mingwei benar-benar tidak sedikit, Han Xueqian khawatir anaknya akan diracuni jika mereka tidak sepenuhnya dilindungi sebelum statusnya diamankan. Jadi, ia tidak menonjolkan diri.     

Tanpa diduga, rahasia yang Han Xueqian sembunyikan dengan susah payah diberitahukan Li Mingwei kepada Ye Fei dengan santai. Apakah benar di dalam hatinya benar-benar tidak ada tempat untuknya?     

"Xueqian, bagaimana menurutmu? Kak Mingwei sama sekali tidak mencintaimu, jadi mengapa kamu harus menipu dirimu sendiri dan orang lain di sini?" Ye Fei tersenyum. Senyum di wajahnya menyakiti Han Xueqian.     

"Aku tidak mengira bahwa aku bisa memercayaimu yang datang ke sini untuk menabur perselisihan. Ye Fei, izinkan aku memberitahumu bahwa semua yang aku dapatkan hingga hari ini adalah semua yang aku perjuangkan sedikit demi sedikit dan tidak ada yang boleh merebutnya!" kata Han Xueqian.     

Begitu Ye Fei melihat Han Xueqian yang semakin histeris, ia menginjakkan sepatu hak tingginya yang indah dan berjalan menuju wanita itu selangkah demi selangkah.     

Ye Fei memberi Han Xueqian tatapan merendahkan dan akhirnya berbisik di telinganya, "Xueqian, semua yang kamu ambil dariku, aku ingin mengambilnya kembali dengan cara yang sama. Aku ingin kamu merasakan bagaimana rasanya sahabat dan kekasihmu sendiri mengkhianatimu. Aku juga ingin kamu tahu bagaimana rasanya kehilangan apa yang kamu dapatkan."     

Han Xueqian melangkah mundur dengan panik. Saat ia menatap cahaya kekuningan yang aneh di mata Ye Fei, rasa putus asa tiba-tiba muncul di dalam hatinya, Dia sudah berubah! Dia sangat berbeda!     

Han Xueqian sangat takut. Ia benar-benar percaya bahwa Ye Fei bisa melakukannya dan ia sangat takut bahwa hal-hal yang telah ia perjuangkan dengan susah payah pada akhirnya akan hilang. Han Xueqian berpikir dengan panik, Tidak! Aku tidak menginginkannya! Tapi, apa yang harus ia lakukan?     

Han Xueqian tidak akan pernah bertanya kepada wanita di depannya yang baru saja keluar dari penjara itu. Ia mengatakan pada dirinya sendiri berkali-kali bahwa Ye Fei hanyalah macan kertas yang hanya bisa menggertak dan sekarang ia tidak punya apa-apa.     

Saat Ye Fei melihat penampilan Han Xueqian, Ye Fei menarik sudut bibirnya dengan lembut dan tersenyum, "Karena kamu suka menipu diri sendiri dan orang lain, kamu mungkin juga sudah terlanjur menikmatinya. Tapi, jangan khawatir. Aku akan membuktikannya kepadamu.     

"Oh, ya. Aku sebenarnya tidak tertarik pada Li Mingwei. Aku hanya ingin melihat bagaimana reaksimu saat kamu kehilangannya dan menjadi gila," tambah Ye Fei.     

Han Xueqian tidak pernah berpikir bahwa Ye Fei yang dulu polos dan baik hati akan benar-benar mengatakan kata-kata yang begitu tajam dan kejam. Di mana sosok Ye Fei yang dulu?