Mencuri Hati Tuan Su

Seorang Pria dari Cinta Masa Kecilnya



Seorang Pria dari Cinta Masa Kecilnya

1"Kak Mingwei, kamu datang lebih awal," kata Ye Fei sambil perlahan duduk dan meletakkan tas tangan warna emasnya di atas meja.     

"Cepat, pilih apa yang ingin kamu minum."     

Li Mingwei mengulurkan tangan untuk membantu Ye Fei membuka menu di depannya, dan tidak tahan untuk melirik Ye Fei dengan rakus.     

"Aku mau Calpis rasa anggur," kata Ye Fei kepada pelayan.     

"Aku mau secangkir cappuccino."     

Setelah Li Mingwei memesan secangkir kopi, pelayan itu pergi.     

"Sudah lama sekali, ya, Kak Mingwei," kata Ye Fei sambil sedikit tersenyum. Ia bersikap sopan, tetapi agak terasing.     

Sepertinya karena sikap buruk Ye Fei terakhir kali, kali ini Li Mingwei membuka mulutnya dan mencoba menjelaskannya, "Feifei, apakah kamu masih menyalahkanku? Menyalahkanku atas hal-hal bodoh yang aku lakukan? Menyalahkanku karena meninggalkanmu?"      

"Aku tidak ingin membahas masa lalu. Aku datang ke sini hari ini hanya untuk memberikan hadiah ini kepada Kakak. Bagaimanapun, karena hubungan yang terjadi antara aku dan Xueqian, aku khawatir tidak bisa hadir di upacara pertunangan Kakak. Jadi, aku hanya bisa memberikan hadiah untuk pesta pertunangan Kakak."     

Ye Fei mendorong bingkisan yang dikemas dengan hati-hati di depan Li Mingwei dengan sentuhan kesedihan di matanya dan sentuhan ketidakberdayaan yang tersembunyi di matanya. Kesedihan di antara ekspresi Ye Fei dan wajah tersenyumnya yang pura-pura kuat itu membuat hati Li Mingwei merasa sangat bersalah.     

Ada rasa bersalah yang tak terbatas yang mendadak memenuhi hati Li Mingwei. Masa lalu yang dulu telah ia lupakan sepertinya sedikit muncul kembali dalam senyuman Ye Fei. Saat kenangan itu terus mengalir keluar seperti mata air, hati Li Mingwei juga menjadi lebih lembut.     

Ketika Li Mingwei bertemu dengan tatapan mata Ye Fei yang jernih, ia tiba-tiba menyadari bahwa sebenarnya gadis ini tidak bodoh dan membosankan. Ye Fei bukan gadis yang selalu mengganggunya. Dibandingkan dengan maksud jahat dari wanita seperti Han Xueqian, ia hanya terlalu polos.     

"Kenapa Kak Mingwei tidak membukanya?" Ye Fei bertanya dengan lembut dan dengan sikap yang juga sangat lembut. Senyum dan raut wajahnya, semuanya ada dalam genggamannya yang tepat.     

"Oh... Oh, baiklah. Aku tadi hanya teringat pada sesuatu dari masa lalu."     

Li Mingwei mengeluarkan sebuah kotak ramping dari dalam bingkisan, kemudian perlahan membukanya. Di dalam kotak itu ternyata terdapat sebuah dasi berwarna merah.     

"Ini...?"     

"Bukankah Kakak akan bertunangan? Aku tidak tahu harus memberi apa, jadi aku berencana untuk memberikan dasi ini. Jika waktunya tiba, Kakak bisa memakainya saat pesta pertunangan. Jadi, meskipun aku tidak bisa menghadirinya, aku masih bisa melihat Kakak merasakan kebahagiaan."     

Dengan sedikit senyum di sudut mulut Ye Fei, ia tampak begitu tulus, seolah-olah telah melepaskan dendam dan benar-benar berharap pria di depannya bisa bahagia.     

Padahal, nyatanya, Ye Fei benar-benar merasa muak dengan dirinya sendiri. Ia tidak pernah tahu bahwa kemampuan aktingnya sudah begitu hebat. Jika Ye Fei masih muda, ia mungkin akan mempertimbangkan untuk memulai debutnya sebagai seorang aktris.     

Li Mingwei memandangi dasi merah itu dan tidak tahu bagaimana caranya untuk berbicara selama beberapa saat. Dulu, dirinya yang mengkhianati Ye Fei. Tetapi, sekarang Ye Fei mengabaikan pengkhianatannya sebelumnya dan memberkati dirinya dengan cara ini.     

Li Mingwei merasakan sesuatu di dalam hatinya yang tidak dapat dijelaskan untuk sementara waktu. Ia tidak tahu apakah ini karena sifat tenang Ye Fei yang membuatnya merasa tidak nyaman sekarang, atau karena kemurahan hati Ye Fei yang membuatnya merasa sedikit bersalah. Tetapi, tidak peduli karena apa, Li Mingwei saat ini tidak rela untuk melepaskan Ye Fei, wanita yang seharusnya menjadi miliknya ini.     

"Aku tidak tahu bagaimana keadaan Xueqian sekarang. Aku sudah bertahun-tahun tidak melihatnya. Jika aku tahu bahwa dia dan Kak Mingwei ingin bertunangan, aku tidak akan keras kepala lagi. Aku tidak akan merusak takdirmu dan menjadi penjahat," Ye Fei berkata dengan ringan, seolah-olah mengeluhkan mengapa mereka masih menyembunyikan semuanya dari Han Xueqian sejak awal bahwa mereka bersama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.