Mencuri Hati Tuan Su

Aku Yakin Xueqian akan Mengerti



Aku Yakin Xueqian akan Mengerti

1Setelah menerima jawaban Li Mingwei, Ye Fei dengan lembut mengangkat sudut bibirnya. Setelah meminum secangkir teh wangi, ia perlahan membalas pesan teks itu     

| Ye Fei: Itu ide buruk. Kak Mingwei, kamu akan segera bertunangan.     

Setelah menunggu, Li Mingwei akhirnya menerima pesan teks dan dengan cepat meletakkan sup di tangannya untuk membalas.     

| Li Mingwei: Bahkan jika kita tidak bisa menjadi kekasih, kita sudah tumbuh bersama sejak kecil. Apakah karena kita tidak bisa menjadi kekasih, jadi kamu tidak ingin berteman denganku? Lagi pula, kamu juga masih memanggilku Kak Mingwei, kan?     

Ye Fei menunggu beberapa saat sebelum menjawab.     

| Ye Fei: Baiklah kalau begitu. Kita sudah lama tidak bertemu satu sama lain. Aku yakin Xueqian akan mengerti.     

Ketika Li Mingwei melihatnya, ia langsung merasa gembira dan dengan cepat menjawab.     

| Li Mingwei: Sampai jumpa di Hotel Oriental besok pagi pukul sepuluh.     

Saat Ye Fei melihat pesan yang ditanggapi Li Mingwei dengan cepat, ia melemparkan ponselnya ke samping dengan santai dan menurunkan pandangannya dengan ringan.     

Iya. Tumbuh bersama sejak kecil. Li Mingwei dulu memang menjaga Ye Fei dengan segala cara. Jika di masa lalu ia memilih untuk bersama Han Xueqian, mungkin Ye Fei juga memilih untuk memaafkannya. Tetapi, sekarang Ye Fei tidak bisa melupakan kenyataan bahwa saat ia sendirian dan tidak berdaya, mereka menusukkan pisau di hatinya.     

Semua orang yang berbuat salah harus membayar semua perbuatan mereka. Mereka semua juga harus dihukum karena dosa mereka     

———     

Keesokan paginya, Ye Fei bangun pagi-pagi dan tidak langsung pergi ke rumah sakit seperti biasanya. Ia dengan hati-hati memilih gaun dan merias wajah dengan ringan.      

Setelah itu, Ye Fei keluar rumah dan naik bus sampai ke sekitar Hotel Oriental. Setelah sepuluh menit berjalan kaki, Ye Fei akhirnya melangkah ke pintu hotel pada pukul 9:50 pagi.     

Li Mingwei telah dengan sabar menunggu kemunculan Ye Fei. Ia harus mengakui bahwa suasana hatinya yang seperti ini sudah lama tidak ia rasakan dan ia merasa sangat luar biasa. Li Mingwei juga harus mengakui bahwa perasaannya terhadap Ye Fei sekarang berbeda.     

Karena hubungan antara keluarga Li dan keluarga Ye, Li Mingwei dan Ye Fei tumbuh bersama. Sungguh tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa mereka adalah kekasih masa kecil sebelum musibah yang dialami Ye Fei. Meskipun Li Mingwei terlibat perselingkuhan dengan Han Xueqian karena keraguannya, pada saat itu ia selalu menganggap Ye Fei sebagai tunangannya.     

Jika bukan karena musibah yang terjadi pada Ye Fei hingga ia diabaikan oleh keluarga Ye dan masuk penjara, Li Mingwei pasti akan pergi dan meminta maaf padanya. Sangat disayangkan bahwa Ye Fei, yang tidak memiliki apa-apa, tidak akan mendapatkan perhatian dari keluarga Li lagi. Orang tua Li Mingwei dengan tegas tidak lagi setuju dengannya jika ia ingin menjadikan Ye Fei sebagai istrinya.     

Selama periode itu, Li Mingwei terpesona oleh berbagai trik dari Han Xueqian dan ia tidak memiliki pendapat apapun tentang itu. Lambat laun, ia hampir melupakan wanita yang selalu mengikuti ekornya dan selalu memanggilnya 'Kakak Mingwei' itu.     

Jika bukan karena kilasan yang mengejutkan belum lama ini, yang membangkitkan ingatan masa lalu Li Mingwei saat masih polos, ia mungkin tidak akan menyadari bahwa ia selalu memiliki perasaan pada Ye Fei. Perasaan ini adalah perasaan yang sungguh berbeda saat ia bersama wanita lain.     

Tentu saja, Li Mingwei tidak akan mengakui semua itu jika Ye Fei berubah menjadi monster yang jelek. Hubungan spesial ini pasti sudah tidak ada lagi sejak lama.     

Tak lama kemudian, Li Mingwei yang sedang duduk di salah satu sisi hotel melihat sosok cantik berjalan ke arahnya. Ia pun segera memberi isyarat agar sosok itu bisa melihat dirinya lebih cepat.     

Hari ini, Fei Ye memilih untuk mengenakan sweter berleher tinggi warna abu-abu muda dengan rok kulit hitam yang menutupi pinggul. Warnanya tidak cerah, tetapi terlihat luar biasa karena Ye Fei yang mengenakannya. Penampilannya sepanjang jalan sangat memesona.     

Li Mingwei merasakan kebanggaan yang tak bisa dijelaskan saat melihat banyak orang di hotel menatap Ye Fei satu demi persatu. Namun, ketika ia teringat Han Xueqian yang rendahan dan picik itu, ia langsung menjadi khawatir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.