Mencuri Hati Tuan Su

Tidak Akan Ada yang Percaya Padanya



Tidak Akan Ada yang Percaya Padanya

0Xiang Tianqi merasa iba saat melihat ekspresi di mata Ye Fei dan langsung melepaskan tangannya.     

Segera setelah Xiang Tianqi melepaskannya, Ye Fei langsung ditarik oleh Su Mohan. Su Mohan memegang pinggang Ye Fei dengan satu tangan dan memandang Xiang Tianqi dengan rendah. Aura dingin pada ekspresi wajahnya tidak mereda.     

Wajah Ye Fei masih sedikit pucat karena tangan besar pria itu memegang pinggangnya begitu kuat. Ia baru saja lepas dari pergelangan tangannya, tetapi kekuatan seperti penjepit besi ini berpindah ke pinggangnya dalam sekejap.     

Meskipun Ye Fei sedang berada dalam pelukan Su Mohan saat ini, ia tidak berani bersuara. Karena ia mengerti bahwa bagi Su Mohan, ia dianggap seperti hewan peliharaannya. Meskipun Su Mohan tidak menyukainya, pria itu tetap harus menyatakan kepemilikannya kepada semua orang.     

Xiang Tianqi berdiri di sana memandang dengan sedih ke arah Ye Fei yang berwajah pucat. Ia melepaskannya bukan karena ia takut pada Su Mohan, tetapi karena ia tidak tahan melihat Ye Fei terjebak dalam dilema di antara keduanya, apalagi melihat kedua pergelangan tangan Ye Fei yang ramping menjadi merah dan bengkak. Jika melepaskan Ye Fei bisa membuatnya merasa lebih baik, maka Xiang Tianqi sementara mundur saja.     

Su Mohan menatap Xiang Tianqi dengan dalam, lalu membawa Ye Fei langsung ke lantai atas. Sedangkan, Xiang Tianqi berdiri di tempat dan melihat keduanya pergi. Ia ragu-ragu sejenak, namun akhirnya berbalik dengan wajah tenang.     

Sementara itu, Shi Xiangwan berdiri sendirian. Ia hanya memperhatikan pria itu pergi tanpa sedikitpun menoleh padanya, tidak mengatakan sepatah kata pun untuknya, dan tidak pernah memandangnya dari awal sampai akhir. Ekspresi kekejaman melintas di mata Shi Xiangwan dan tinjunya terkepal erat.     

Bahkan, di saat seperti ini, Tuan Su tidak bisa jijik dengan wanita itu? Wanita itu jelas mengkhianatinya... Bagaimana bisa dia menoleransi wanita itu?! pikir Shi Xiangwan.     

Su Mohan dan Ye Fei memasuki lift dan tidak mengatakan apa-apa. Suasananya mematikan, seperti genangan air yang dalam dan diam-diam menghanyutkan. Terasa berat dan menyedihkan hingga membuat sulit untuk bernapas.     

Ye Fei mengikuti Su Mohan sampai ke depan ruangan dalam diam. Pintu dibuka oleh pelayan. Sebelum ia bisa bereaksi, ia menderita sakit di tangannya dan ia terlempar ke tempat tidur besar.     

Su Mohan melepas jasnya dan melemparkannya langsung ke atas karpet, lalu membuka beberapa kancing kemejanya. Kedua matanya memandangi Ye Fei di tempat tidur hingga membuatnya takut.     

"Tuan Su…"     

Su Mohan meremas dagu Ye Fei dan meraung, "Apa kamu sangat kesepian? Apa kamu sangat lapar? Hah?"     

Mendengar raungan Su Mohan membuat Ye Fei gemetar. Kekuatan Su Mohan membuatnya merasa bahwa rahangnya hampir hancur dan air matanya hampir jatuh karena rasa sakitnya. Tetapi, bagaimanapun juga, Ye Fei hanya menggigit bibirnya dengan lembut. Ia membiarkan air mata hanya tergenang di matanya dan dengan keras kepala menolak untuk membiarkannya jatuh.     

"Bicaralah!" Su Mohan meraung lagi. Tangan besarnya yang memegang dagu Ye Fei bergetar tak terkendali dan jelas terlihat bahwa ia sangat marah.     

Ye Fei mengepalkan tinjunya dan berkata dengan lembut, "Aku dan Xiang Tianqi…"     

"Oh, bahkan saat seperti ini kamu masih memikirkannya? Sepertinya kalian benar-benar jatuh cinta!" kata Su Mohan dengan dingin dan tatapan mata yang sarkastik.     

Mata Ye Fei bertemu dengan mata tajam yang panjang dan sipit itu. Ejekan serta kemarahan di dalamnya terlihat jelas. Ia membuka mulutnya beberapa kali untuk mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya ia hanya menarik kembali pandangannya. Ye Fei menundukkan matanya dengan ringan dan berhenti menatap Su Mohan.     

Apakah yang aku katakan akan berguna? Pria itu pasti tidak mempercayaiku. Tidak ada yang akan mempercayaiku, batin Ye Fei.     

Rasanya seperti enam tahun yang lalu. Tidak ada yang percaya bahwa Ye Fei bukan seorang pembunuh. Tidak ada yang percaya bahwa ia tidak melakukan perzinahan. Tidak peduli apakah itu orang yang mencintainya, orang yang membencinya, atau yang seharusnya bersikap adil. Tidak ada satupun dari mereka yang peduli meskipun Ye Fei menjelaskan atau membela diri. Selalu tidak ada yang akan mempercayainya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.