Mencuri Hati Tuan Su

Sekarang Sudah Boleh Mulai Membayar Hutangmu



Sekarang Sudah Boleh Mulai Membayar Hutangmu

0"Harganya 1000 untuk satu kali," kata Su Mohan dengan ringan dan tanpa beban.     

Ye Fei sontak tercengang tanpa menanggapi apa yang Su Mohan katakan. Ia langsung tenggelam dalam pikirannya, 1000 untuk satu kali? Satu kali… Satu kali! Hanya sekali?     

Ye Fei memandang vampir di depannya dengan tatapan tidak percaya dan bertanya lagi untuk memastikan, "Tuan Su… Maksudmu... 1000 Yuan untuk satu kali?"     

Su Mohan mengangkat alisnya saat melihat ekspresi terkejut yang luar biasa di wajah Ye Fei dan menjawab, "Itu benar."     

Ye Fei segera mengeluarkan tangan kecilnya yang baru saja dibungkus di balik selimut dan menggerakkan jari-jarinya untuk menghitung, Su Mohan bilang berapa banyak aku berhutang padanya? 327 juta! Itu berarti 32.700 kali… Jika dihitung melakukannya 5 kali sehari, itu berarti 65.400 hari, yang berarti lebih dari 180 tahun!     

"Tuan Su, kamu sedang bercanda, kan…?"     

"Apa menurutmu aku sedang bercanda?"     

Ye Fei hampir menangis seketika begitu melihat ekspresi serius Su Mohan. Kemudian, air mata membanjiri matanya dan ia memprotes, "Kamu jahat! Bagaimana bisa hanya 1000 Yuan? Itu terlalu murah!"     

Su Mohan melihat ekspresi wajah Ye Fei yang tampak sedih, lalu segera mengerutkan kening untuk menutupi senyum di matanya. "Ada banyak wanita di pinggir jalan yang hanya dibayar puluhan Yuan untuk satu kali. Dan yang lebih baik lagi hanya seharga beberapa ratus hingga beberapa ribu. Yang paling baik hanya puluhan ribu."     

Saat Ye Fei melihat bahwa Su Mohan mengetahui tentang harga pasar begitu jelas, ia menggigit bibirnya dan memandang bajingan di depannya sambil menahan tetesan air mata agar tidak langsung meluncur ke pipinya.     

Bajingan ini! Dia benar-benar membandingkanku dengan wanita di pinggir jalan!     

Su Mohan tiba-tiba merasa tak tahan saat melihat tatapan Ye Fei yang keras kepala. Ia pun melembutkan nadanya dan berkata, "Baiklah, aku memberimu 2000 untuk satu kali."     

Ye Fei rasanya tidak sabar ingin melempar bantal ke wajah Su Mohan. 2000 kentut! Jika hanya 2000 Yuan, berarti Ye Fei harus melakukannya selama 90 tahun. Apakah ia seorang peri yang hidup lama?     

Ye Fei menggigit bibirnya dengan ringan dan berkata, "Saat pertama kali, bukannya masih lima juta Yuan? Mengapa sekarang harganya langsung menyusut sangat banyak? Tuan Su, kamu tidak bisa menjadi pemeras yang jahat seperti ini!"     

Su Mohan mengangkat alisnya dan menjawab, "Tapi, kamu hanya punya satu keperawanan, bukan? Apakah kamu mengharapkan harga yang sama setiap saat? Pisau saja akan berkarat setelah waktu yang lama, apalagi dirimu?"     

Tak tahu malu! kutuk Ye Fei. Ia merasa kehabisan napas hingga dadanya naik dan turun dengan keras.     

Ye Fei menatap Su Mohan untuk waktu yang lama dan akhirnya berkata, "Tapi, bahkan jika itu tidak sebaik pertama kali, seharusnya harganya tidak menyusut berkali-kali lipat sebanyak itu!"     

"10.000."     

"Tuan Su…" Ye Fei ingin menawar lagi karena bahkan 10.000 Yuan masih akan memakan waktu 18 tahun. Apakah itu berarti semasa hidupnya Ye Fei harus terus mengabdikan dirinya pada Su Mohan untuk menebus hutangnya?     

Su Mohan menggigit daun telinga Ye Fei dengan lembut dan mengatakan hal yang sangat ambigu dengan nada menggoda, "Karena Tuanmu ini sedang dalam suasana hati yang baik, aku berjanji padamu untuk melipatgandakan pada tiap posisi yang berbeda. Dan jika kamu mengambil inisiatif, aku akan memberi tiga kali lipat."      

Binatang! Binatang buas! Ini bukan yang aku maksud dari membayar dengan fisik!     

"Jika kamu tidak setuju, maka aku harus menerima uang tunai. Atau, kamu tidak percaya pada kekuatanku?" Su Mohan bertanya dengan ringan. Ia tiba-tiba menyadari bahwa menggoda makhluk kecil ini ternyata sangat menarik.     

Ye Fei menangis, dan berkata dalam hatinya, Bahkan jika kamu memiliki kekuatan untuk melakukannya sepuluh kali sehari, aku tidak kuat menahannya...     

Meskipun Ye Fei menolak dalam hatinya, seorang pahlawan tidak akan langsung menyerah. Ye Fei dengan enggan mengangguk dan berkata, "Kalau begitu sepakat! ..."Ah!"     

Ye Fei tiba-tiba memekik dan sebelum ia bisa bereaksi, Su Mohan langsung mengangkatnya. Setelah ia bisa merespons, ia mendapati bahwa dirinya telah duduk di atas Su Mohan dan pria itu terlihat sangat bahagia.     

"Baiklah, sekarang kamu sudah boleh mulai membayar hutangmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.