Mencuri Hati Tuan Su

"Benar. Apakah Anda punya bukti untuk membuktikan bahwa Su Hanwen adalah anak Tuan Su? Bagaimanapun juga, kami tidak bisa memercayai Anda jika tidak ada bukti."     

"Itu benar, apakah Anda yakin anak Anda adalah anak Tuan Su juga?"     

Ye Ya sedikit bingung dengan pertanyaan wartawan itu dan bergumam pelan, "Bukti … Bukti … Bagaimana cara membuktikannya?"     

Pada saat ini, seorang wartawan mengingatkan, "Nona Ye Ya, karena Anda mengatakan bahwa anak Anda adalah anak Tuan Su, mengapa Anda tidak melakukan tes DNA? Setelah hasilnya keluar, Anda akan mengetahui kebenarannya."     

"Itu benar, Nona Ye Ya, kami juga mendukung Anda untuk melakukan tes DNA."     

"Ya, selama melakukan tes DNA, bahkan jika Tuan Su ingin menyangkalnya, itu tidak ada gunanya! Anakmu juga akan dilindungi oleh hukum."     

"Benar, bahkan jika Tuan Su dan Nona Ye Fei sudah menikah, dia masih berkewajiban untuk membesarkan anaknya dan membayar tunjangan anak."     

Mendengar itu, mata Jiang Huiru berbinar.     

Tunjangan anak? Jika Su Mohan membayar tunjangan anak … Itu akan menjadi biaya yang sangat tinggi! Namun, jika mereka setuju untuk melakukan tes DNA dan ternyata Su Hanwen bukan anak Su Mohan, maka mereka benar-benar tidak punya apa-apa lagi!     

Hati Jiang Huiru merasa sedikit tidak nyaman dan memikirkan semuanya dengan hati-hati, kemudian ia dengan cepat menyangkal gagasan itu!     

Pria yang dinikahi Yaya adalah Su Mohan. Mungkinkah di dunia ini ada Su Mohan kedua?     

Yaya tidak mungkin tidak mengetahui dengan siapa dia pernah berhubungan …     

Memikirkan hal ini, hati Jiang Huiru menjadi sedikit lebih yakin, dan ia tidak bisa menahan diri untuk tidak memberikan ekspresi dukungan kepada Ye Ya.     

Melihat ibunya menganggukkan kepala, Ye Ya juga mengangguk ringan. "Baiklah, ayo kita lakukan tes DNA. Jika ini satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa Hanwen adalah anak Tuan Su, ayo lakukan tes DNA!"     

Ye Ya menoleh untuk melihat Su Mohan, lalu menatap para wartawan, dan segera membuat permintaan untuk melakukan tes DNA.     

Pada saat ini, Ye Fei menyela dengan lembut, "Aku rasa itu tidak perlu."     

Orang-orang di samping sedikit terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Ye Fei.     

Sebelum Ye Fei membuka mulutnya lagi, Ye Ya tersenyum jahat. "Ye Fei? Apakah kamu takut? Apakah kamu tidak terima bahwa laki-lakimu pernah menyentuhku? Apakah kamu tidak terima bahwa dia memiliki anak dengan wanita lain?"     

Ye Fei mengerutkan kening dan tidak berbicara, tetapi Ye Ya dengan bangganya melanjutkan, "Sudah aku katakan, Hanwen adalah anak dari Tuan Su. Kamu pasti tidak tahu bagaimana Tuan Su menciumku, bagaimana tangannya yang besar menyentuh setiap inci kulitku, bagaimana dia mencium tulang selangka dan dadaku …"     

Mendengar perkataan Ye Ya, Ye Fei merasa sangat mual. Ia menoleh dan tidak bisa menahan diri untuk memiliki keinginan untuk memuntahkan isi perutnya. Su Haoxuan dan Su Mohan mengerutkan kening pada saat yang bersamaan dan dengan cepat menyerahkan segelas air kepada Ye Fei.     

Ye Ya yang ada di sisi lain sedang tertawa liar, namun, sebuah tamparan keras menampar wajahnya secara langsung.     

Ye Tiancheng memandang wanita di depannya dengan ekspresi sedih di matanya dan berkata dengan marah, "Betapa tidak tahu malunya kamu! Bagaimana bisa kamu menjadi begitu tidak tahu malu! Apakah kamu bahkan tidak tahu bagaimana cara mengeja kata 'malu'?!"     

Ye Ya memegang pipinya yang bengkak dan mencibir, "Kamu selalu saja sangat memihak padanya! Aku benar-benar tidak tahu apa yang membuatnya layak untuk mendapatkan semua ini! Padahal akulah yang tidak memiliki apa-apa, tetapi kamu sama sekali tidak pernah bertanya keluhan apa yang selama ini aku derita!"