Mencuri Hati Tuan Su

1Melihat banyaknya diskusi dari media, Su Mohan mencibir lagi, "Apa yang dipikirkan oleh dunia luar? Ketika berbicara tentang apa yang dipikirkan oleh dunia luar tentang diriku, aku ingat bahwa memang ada banyak media yang suka memberitakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada, mengarang fakta, dan menggunakan reputasiku untuk menarik perhatian!      

"Pernahkah aku menghadiri pernikahan? Aku bahkan tidak pernah sekalipun mengakui bahwa aku pernah menikah dengan Ye Ya! Aku benar-benar tidak tahu dari mana kalian mendapatkan informasi tentang hal itu."     

Begitu Su Mohan mengatakan itu, orang-orang pun tercengang, dan segera, semua orang mulai saling berbicara lagi.     

"Tidak, tidak. Coba kalian pikirkan lagi, Tuan Muda Su sepertinya tidak pernah mengakui bahwa Ye Ya adalah istrinya, dan hal itu selama ini selalu dihebohkan oleh media."     

"Ta … tapi, bukankah mereka juga sudah memiliki anak …"     

"Apakah kalian ingat? Saat itu Tuan Su sama sekali tidak muncul di pesta pernikahannya. Kita hanya menyimpulkan sendiri tanpa melihat kebenarannya."     

"Bisakah hal semacam ini dipalsukan? Mungkinkah Ye Ya dan Jiang Huiru yang mengarang semuanya?"     

Ye Ya berkata dengan enggan, "Jangan berbicara omong kosong! Kita memiliki akta pernikahan, dan akta itu ada di tanganku sekarang, tidak ada gunanya bagimu untuk menyangkalnya!"     

Mata Su Mohan beralih ke Ye Ya, dan ia mengangkat sudut mulutnya dengan dingin. "Ye Ya, aku bahkan sama sekali belum pernah melihat apa yang disebut dengan akta pernikahan itu. Kamu hanya wanita bodoh yang tergila-gila untuk menikah!"     

Ketika Su Mohan mengatakan ini, semua wartawan yang hadir langsung tertegun. Mereka memandang Su Mohan sambil terus memotret dan merekam.     

Tidak lama kemudian, suara Su Mohan berubah, dan ekspresinya sedikit melunak. "Oh, aku seharusnya tidak mengatakan itu. Aku memang telah memiliki akta pernikahan, tetapi dengan Ye Fei, bukan denganmu."     

Orang-orang kembali berbicara, dan Ye Ya sedikit bingung.     

Apa maksud Su Mohan? Mengapa dia mengatakan bahwa dia dan Ye Fei memiliki akta pernikahan? Apakah berarti anak keterbelakangan mental itu adalah anak mereka?     

"Kalau begitu aku tidak tahu bagaimana Tuan Su akan menjelaskan tentang akta pernikahan yang ada di tangan Ye Ya. Itu memang telah distempel, fotomu dan Nona Ye Ya juga ada di sana."     

Su Mohan melirik ke arah orang yang berbicara dan berkata dengan dingin, "Stempel dapat dibuat sendiri, dan foto dapat digabungkan. Mengapa kamu tidak bertanya padanya apa yang dia lakukan? Mengapa kamu berani bertanya hal itu kepadaku?"     

Ketika para wartawan mendengar ini, pemikiran mereka berubah untuk sementara waktu, dan mereka mengalihkan perhatian mereka ke Ye Ya lagi, menunggu Ye Ya menjawab.     

"Nona Ye Ya, dari mana Anda mendapatkan akta pernikahan ini? Apakah Anda dan Tuan Muda Su berfoto bersama saat itu?"     

"Akta itu dikeluarkan oleh Biro Urusan Sipil. Aku dan Tuan Su datang bersama ke Biro Urusan Sipil saat itu!"     

Ye Ya menjelaskan dengan cemas. Ketika orang-orang di samping melihat foto-foto Ye Ya dan Su Mohan, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak berspekulasi. Bagaimanapun juga, teknologi Photoshop saat ini sangat canggih, tidak ada yang bisa menjamin apakah itu adalah foto hasil editan atau bukan.      

Masalah ini tampaknya tertahan di sini untuk sementara waktu dan tidak dapat membuat kemajuan.     

Ye Ya melihat penolakan Su Mohan, dan semua wartawan mengarahkan jari mereka kepadanya lagi. Ia menggertakkan gigi karena marah. 'Dia benar-benar mengatakan bahwa akta pernikahan itu palsu? Bagaimana mungkin semua itu palsu?'     

Itu sama sekali tidak palsu!     

Ye Ya sangat marah, kemudian ia berpikir sejenak dan akhirnya berkata lagi, "Jika kalian tidak percaya, kalian dapat mencari seseorang untuk memeriksanya apakah itu asli atau tidak!"     

Mungkin karena ia memang pergi ke Biro Urusan Sipil secara langsung pada saat itu, atau karena ia tidak ingin percaya bahwa akta nikah itu palsu. Kesimpulannya, Ye Ya memiliki keyakinan yang tak dapat dijelaskan, dan ia bahkan tidak memikirkan mengapa Su Mohan dengan berani menyangkal di depan begitu banyak media.     

Su Mohan tertawa ketika mendengar ini dan berkata dengan dingin, "Karena kamu telah berulang kali memfitnah reputasiku dengan keyakinan yang begitu tinggi, aku benar-benar ingin mencari seseorang untuk mengidentifikasinya!"