Bebek Bebek Bebek
Bebek Bebek Bebek
"Su Mohan—kamu bajingan!" Ye Fei memukul dada Su Mohan dengan ringan beberapa kali, dan berpikir mungkin ia memang harus lebih dulu mengalami pasang surut kehidupan, agar ia benar-benar bisa mengerti arti kebahagiaan.
Keesokan harinya, Ye Fei pergi ke kampus seperti biasa, dan Su Mohan menjemputnya di depan pintu kelas ketika kelas selesai, menyebabkan banyak orang berdiskusi tentang mereka.
Ye Fei mengikuti Su Mohan sepanjang jalan. Ia tidak memikirkan apa-apa. Sebaliknya, Ye Fei dalam suasana hati yang baik hari itu.
Mereka pulang dengan berjalan kaki. Su Mohan mengajak Ye Fei ke Pasar Swalayan untuk membeli beras dan sayuran. Sebelum meninggalkan Pasar Swalayan, Ye Fei melihat bebek bumbu hitam[1] di sebelah Pasar Swalayan dan tidak bisa menahan air liurnya yang menetes.
Ye Fei berdiri di tempat dan menolak untuk pergi. "Su Mohan ... Aku ingin makan bebek bumbu hitam …"
Su Mohan mengerutkan kening dan melirik tulisan Bebek Bumbu Hitam, kemudian menarik Ye Fei ke depan. "Tidak boleh."
"Kenapa?" Ye Fei menarik kembali lengannya dan menolak untuk pergi.
Alis Su Mohan melengkung. "Terlalu banyak bahan tambahan makanan dan pengawet tidak baik untuk kesehatanmu."
Ye Fei ragu saat mendengar apa yang dikatakan oleh Su Mohan, tetapi ia tidak bisa menahan godaan dan entah kenapa ia sangat ingin memakan makanan itu. "Su Mohan ... hanya membeli sedikit saja, boleh ya?"
"Tidak boleh."
"Su Mohan, beli saja sedikit saja ... hanya membelinya sedikit saja, oke?"
"Tidak boleh."
"Su Mohan, kamu ingin membelikanku atau tidak?!" Emosi kecil Ye Fei akhirnya muncul secara langsung.
"Tidak." Suara Su Mohan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh emosi Ye Fei.
"Apakah kamu akan membelinya atau tidak?"
"Tidak."
Ye Fei menghentakkan kakinya dan harus menggunakan trik ampuhnya di depan umum. Ia langsung berlari ke hadapan Su Mohan, berjinjit untuk meraih lehernya, dan mencium bibir tipis Su Mohan beberapa kali. "Su Mohan, kamu ingin membelinya atau tidak?"
"Aku akan membelinya …"
Akhirnya, berkat bujukan keras Ye Fei, Su Mohan dengan patuh berlari ke antrian untuk membeli apa yang Ye Fei inginkan. Dan entah dari mana, Ye Fei di sisi lain kembali setelah membeli dua buah es krim. Tatapan marah Su Mohan mulai menyemburkan api.
"Apakah kamu merasa kepanasan di hari yang dingin ini? Hm?" Su Mohan mencubit pinggang kecil Ye Fei. Melihat dua buah es krim di tangan Ye Fei, ia langsung melepaskan cubitannya.
Ye Fei mengisap hidungnya dan tidak lupa menjilat lidahnya sendiri. "Bukankah aku juga membawakan satu untukmu?"
Su Mohan langsung meraih dua es krim di tangan Ye Fei dan berkata, "Kamu tidak diperbolehkan makan bebek bumbu hitam jika kamu makan ini."
Ye Fei cemberut dan tampak sedikit tidak senang saat melihat Su Mohan membuang es krim ke tempat sampah tanpa ragu-ragu.
Melihat ekspresi Ye Fei yang cemberut, Su Mohan mengulurkan tangannya untuk menarik wajah kecil Ye Fei. Nada suaranya sedikit melunak, "Aku sudah membeli bahan makanan yang ingin kamu makan. Aku akan memasaknya sendiri untukmu saat kita kembali."
Ye Fei memutar kedua bola matanya. Kelihatannya Ye Fei seperti tidak menghargai itu, namun sebenarnya Ye Fei mengharapkan sesuatu di dalam hatinya.
Bagaimanapun, ia akan menikmati hasil masakan dari tangan Su Mohan. Ia benar-benar tidak tahu apakah ia adalah orang pertama di dunia yang pernah mencicipi masakan Su Mohan!
Ye Fei bertanya-tanya apakah ia sebaiknya mengambil beberapa foto saat Su Mohan memasak? Sehingga saat ia tua nanti, ia juga memiliki modal untuk dibanggakan kepada orang lain.
Meskipun perjanjian mereka sebelumnya adalah harus menghabiskan sedikit uang belanja, mereka tidak tahan dengan kekacauan yang dibuat oleh Ye Fei. Keduanya akhirnya membeli bebek bumbu hitam seharga 80 yuan. Tentu saja, hal itu membuat wajah Su Mohan menjadi hampir sama dengan bebek bumbu hitam ini, gelap.
Ye Fei menyenandungkan nada kecil sambil membuka pintu kamar dengan kunci. Begitu ia memasuki ruangan melalui pintu, ia berlari ke meja kecil dan duduk di atas karpet, tidak lupa juga menyalakan TV untuk mengikuti serial TV idola yang ia tonton kemarin.
Su Mohan mengenakan celemek dengan wajah gelap dan pergi ke dapur untuk memasak.
Makhluk kecil tanpa hati nurani itu ... padahal Su Mohan sangat jarang memasak untuknya, namun makhluk kecilnya itu malah menjadi semakin tak tahu malu!
Setelah lebih dari satu jam, Su Mohan membawa makanan ke meja makan. Ye Fei, yang mencium aroma makanannya, membawa semua makanan itu ke meja kecil saat Su Mohan berbalik untuk menyajikan makanan lain.
[1] Zhou Hei Ya / bebek bumbu hitam adalah masakan bebek yang mana seluruh bumbu-bumbunya menggunakan rempah-rempah dan herbal Tiongkok.