Mencuri Hati Tuan Su

1Ye Fei memandang ayah dan anak itu dan tiba-tiba menjadi sedikit kesal. "Tuan Zhang? Saya tidak lagi bertanggung jawab atas masalah ini, itu bukan kemampuan saya sebagai mahasiswa untuk memutuskan bagaimana kampus akan menanganinya. Karena Zhang Xiaoli melakukan sesuatu yang salah, dia secara alami harus membayar akibatnya."     

Mendengar itu, Zhang Xiaoli tiba-tiba bangkit dari lantai dan menatap Ye Fei dengan sengit. "Aku tahu bahwa bahkan jika aku memohon, wanita jalang sepertimu tidak akan menunjukkan belas kasihan kepadaku!"     

'Plak!'     

Melihat Zhang Xiaoli yang menggila, Zhang Zhijun mengangkat tangan dan menamparnya lagi. Zhang Xiaoli jatuh ke lantai dan tidak bangun untuk waktu yang lama. Rambutnya yang sedikit terkulai menutupi pipinya yang bengkak.     

Suasana kembali kepada keheningan yang aneh untuk sesaat. Setelah beberapa lama, hanya ada suara Zhang Xiaoli yang terisak pelan.     

Zhang Xiaoli mengerti bahwa ia tidak memiliki apa-apa saat ini jika dibandingkan dengan wanita yang menertawakan dirinya sepanjang hari. Ditambah lagi ia menjadi lelucon nyata di mata semua orang. Ia memikirkan kembali tentang perkataannya sendiri yang mengatakan untuk berkompetisi dengan Ye Fei. Apa yang harus ia kompetisikan?     

Ia tidak memiliki apa-apa, bagaimana ia bisa melawan gadis yang tidak biasa ini!     

Tuhan, mengapa wanita seperti itu harus mempermalukannya? Mengapa wanita seperti itu harus dikirim ke hadapannya?!     

Zhang Xiaoli dengan erat mengepalkan tinjunya, perlahan menatap Ye Fei dan berkata, "Ye Fei, aku mohon, jangan usir aku dari kampus ini. Aku sadar seharusnya aku tidak menyinggungmu. Jika kamu membiarkan aku tinggal di kampus ini, aku tidak akan pernah muncul di hadapanmu lagi mulai sekarang."     

Ye Fei terkejut bahwa Zhang Xiaoli tiba-tiba mengubah sikapnya dan memohon kepada Ye Fei. Padahal watak Zhang Xiaoli memang sombong, bahkan arogan. Ia telah memohon pada Zhang Zhijun dan Xia Kai sebelumnya, tetapi ia bersikeras tidak mau menundukkan kepalanya pada Ye Fei. Dan sekarang sikapnya tiba-tiba berubah, yang menunjukkan bahwa ia sangat ingin tinggal di kampus ini.     

Ye Fei harus mengakui bahwa ketika melihat Zhang Xiaoli di depannya, hatinya menjadi sedikit lembut.     

Tetapi sebelum Ye Fei angkat bicara, Su Mohan langsung membuat keputusan, "Aku sudah mengatakan semuanya, kamu telah dikeluarkan dari kampus ini."     

Zhang Xiaoli menatap Ye Fei dan berharap Ye Fei akan membantunya. Sedangkan Ye Fei tidak ingin melawan keputusan Su Mohan untuknya dan tidak mengatakan apa-apa. Terlebih lagi, ia percaya bahwa Su Mohan selalu punya alasan untuk melakukannya.     

Dekan berjalan ke arah Zhang Xiaoli dan menyerahkan setumpuk dokumen dan berkata dengan tidak ramah, "Prosedur untuk mengeluarkanmu dari kampus ini telah selesai. Mulai sekarang, kamu bukan lagi mahasiswa dari Institut Internasional Bisnis."     

Zhang Xiaoli melihat tumpukan dokumen di tangannya, dan matanya yang menatap Ye Fei penuh dengan kebencian yang mendalam. Jika bukan karena Ye Fei, ia tidak akan menjadi seseorang yang tidak memiliki apa-apa. Jika bukan karena Ye Fei, ia tidak mungkin akan berakhir menjadi seperti ini!     

Ia tidak akan membiarkan Ye Fei pergi! Ia benar-benar bertekad tidak akan pernah melepaskannya!     

Yang mengejutkan semua orang, Zhang Xiaoli tidak berdebat lagi, tetapi dengan tenang membawa dokumen di tangan kemudian pergi ke tempat duduknya untuk mengemasi tas ranselnya, lalu berbalik dan pergi.     

Ye Fei sedikit mengernyit, seolah ia mengerti mengapa Su Mohan dengan tegas menentang Zhang Xiaoli untuk tetap berada di sini.     

Meskipun Zhang Xiaoli serakah akan kesombongan, ia secara tak terduga mampu menanggung semuanya. Pada saat ini, kepergiannya yang tenang dan tidak normal itu hanya membuktikan bahwa kebencian Zhang Xiaoli seharusnya sangat besar terhadap dirinya. Ye Fei takut jika ia membuatnya tetap tinggal di sini, ia akan menderita kerugian di tangan wanita itu cepat atau lambat. Bagaimanapun juga, ia sudah mengerti mengapa setan kecil itu sulit ditangani.     

"Dasar bajingan, berhenti! Jika kamu berani mengambil langkah lagi, aku akan mematahkan kakimu!" Zhang Zhijun melihat Zhang Xiaoli pergi dengan diam seperti itu dan segera menjadi sedikit cemas.