Mencuri Hati Tuan Su

Karena Ye Fei khawatir ada beberapa kelalaian tertinggal yang membuat kedua anjing itu sudah mengenali bau dari tubuhnya, Ye Fei sengaja mengganti baju dengan satu set baju baru dan tidak lupa menyemprotkan banyak parfum.     

Mungkin karena mendengus parfum terlalu banyak, Ye Fei tidak bisa menahan bersin beberapa kali. Untuk sementara, Ye Fei sangat sulit membayangkan bagaimana Ye Ya melakukan semua itu dan bisa menahan aroma yang begitu kuat.     

"Selamat pagi, Kakak."     

Begitu Ye Fei membuka pintu, ia melihat Ye Ya dengan senyum cerah berjalan di dekat pintu kamarnya.     

Ye Fei mengabaikannya dan langsung turun, berencana untuk sarapan. Baru saat itulah ia melihat Jiang Huiru duduk di sofa dengan dua anjingnya, tampak seperti seorang nyonya besar.     

Begitu kedua anjing itu mendengar ada pergerakan, mereka membuka mulut dan menggonggong pada Ye Fei.     

"Tante Jiang benar-benar sangat peduli dengan dua binatang buas ini. Tante memperlakukan anjing serigala sebagai hewan peliharaan, hati-hati jika suatu saat Tante akan menjadi seperti petani dan ular." Ye Fei mencibir.     

Jiang Huiru mengulurkan tangan dan menyentuh kepala salah satu dari dua anjing itu dan dengan lembut berkata, "Jangan khawatir, anjing ini setidaknya lebih berhati-hati daripada manusia. Setidaknya mereka tahu siapa yang memperlakukannya dengan baik dan siapa yang memperlakukannya dengan buruk. Pada saat kondisi darurat, mereka masih tahu cara untuk melindungi pemiliknya, tidakkah menurutmu begitu? Sayangku …"     

"Tante Jiang sangat memiliki kepercayaan diri. Hati-hati jangan sampai mengangkat batu namun pada akhirnya akan menghancurkan kaki sendiri." Ye Fei berbicara tanpa repot-repot menyembunyikan nada tidak suka dalam kalimatnya.      

Dalam beberapa hari terakhir, Jiang Huiru pada dasarnya dapat dikatakan telah mencabik-cabik wajahnya. Jiang Huiru biasanya memang suka menyindir. Jika tidak di depan Ye Tiancheng, tidak ada lagi sandiwara munafik seperti sebelumnya.     

"Nona, waktunya sarapan." Ketika seorang pelayan melihat Ye Fei datang, pelayan menarik kursi dan meminta Ye Fei untuk duduk.     

Seperti hari biasanya, dua pelayan lain segera membawa dua benda berbentuk kotak berwarna emas yang bersinar, mempersilakan Ye Fei untuk memilih.     

"Nona, Tuan Muda mengirim seseorang untuk memberikan beberapa pakaian dengan model yang populer kemarin. Ada juga dua katalog ini. Produk mereka adalah produk baru edisi terbatas dan belum tersedia sampai beberapa hari kemudian. Anda dapat membuat reservasi dengan mengacu pada gambar dan menunggu sampai produk barunya dirilis, baru kemudian mereka akan langsung mengantarnya." Pelayan dengan hormat menawarkan dua katalog fashion.     

Ye Fei mengangguk, ia menikmati sarapan sambil membolak-balik dua katalog itu. Beberapa mantel berbulu awal musim dingin baru saja menjadi tren di pasaran. Sekarang adalah musim gugur. Tidak terlalu dini untuk merilis pakaian dengan model musim dingin saat ini.      

Bagaimanapun, kebanyakan dari brand fashion akan merilis produk edisi musim gugur dan musim dingin secara bersamaan. Sekarang sudah memasuki musim dingin, mereka memilih untuk merilis gelombang kedua produk baru edisi musim gugur dan musim dingin.     

Ye Fei hanya memilih beberapa, ia tidak terlalu tertarik. Lagi pula, pakaian di lemarinya sekarang sudah penuh, namun Su Mohan selalu ingin mengirimkan semua pakaian yang indah.     

Ye Ya melirik ke arah Ye Fei. Kecemburuan di hatinya sudah seperti rumput liar. Ye Ya hanya berharap Ye Fei lebih baik segera menghilang. Jetika saatnya tiba, semua barang di kamar dan lemari Ye Fei akan menjadi miliknya.     

Tapi, yang paling membuat Ye Ya frustrasi adalah ia tidak pernah mendapatkan manfaat apa pun dari Su Mohan sebelumnya, meskipun Ye Ya telah mendengar bahwa Su Mohan sangat kaya raya dan merupakan pangeran yang menawan di setiap hati para wanita.     

Namun, keluarga Ye juga sudah berada di antara keluarga berkuasa papan atas, jadi Ye Ya benar-benar tidak tahu berapa banyak uang yang dimiliki oleh Su Mohan. Dengan kata lain, bahkan jika Ye Ya mengetahuinya, sekarang akan sulit untuk mengukur kekayaan jika tidak diukur dalam bentuk perhiasan.