Mencuri Hati Tuan Su

Su Mohan menatap Ye Fei tanpa berkata-kata dan mengabaikannya. Sebuah brankas bahkan dapat menjadi sarana untuk menunjukkan keahliannya sendiri.     

Sambil mengenakan sarung tangannya, Su Mohan dengan lembut membelai tepian brankas dan memeriksa pembuka kata sandinya yang memiliki tipe kenop putar. "Brankas ini mungkin baru diganti dua tahun yang lalu. Jenis teknologi pembuka kunci seperti ini belakangan menjadi populer."     

Ye Fei mengangguk, tidak meninggalkan kesan apapun, karena ia tidak dapat mengingat model dan pembuka kunci brankas milik Ye Tiancheng yang ia lihat ketika masih kecil.     

Su Mohan mendekatkan wajahnya pada bagian samping brankas dan memutar tombol putar dengan ringan. Brankas itu mengeluarkan sedikit suara seperti sesuatu yang berputar, benar-benar ringan.     

Ye Fei menatap Su Mohan dengan napas tertahan dan tidak berani mengganggunya. Meskipun ia ragu, apakah Su Mohan benar-benar bisa mengetahui kata sandi hanya dengan mengandalkan pendengaran?     

Dua menit kemudian, Su Mohan bangkit dan memutar tombol putar brankas ke posisi terakhir dengan jari-jarinya, kemudian sebuah bunyi 'klik' terdengar. Kata sandi berhasil dipecahkan dan pintu brankas pelan-pelan terbuka.     

Ye Fei tersenyum kegirangan. Ia tidak menyangka bahwa kata sandi brankas kelas atas yang sepertinya tidak bisa dipecahkan, bisa dibuka dengan begitu mudah oleh pria ini. Agak sulit memercayainya.     

Su Mohan melirik Ye Fei dan menunggu Ye Fei untuk memujinya.     

Tapi bagaimana mungkin Ye Fei masih bisa peduli padanya sekarang? Setelah kunci brankas terbuka, Ye Fei mendorong Su Mohan ke samping, ia tidak sabar untuk membuka pintu brankas dan mulai melihat isi di dalamnya.     

Brankasnya tidak besar dan isinya tidak banyak, kebanyakan berupa dokumen dan sejenisnya, sehingga harus sangat berhati-hati saat memeriksa.     

Di bagian atas tumpukan dokumen, ada sebuah album foto, dan di atas album foto ada sebuah kotak perhiasan.     

Ye Fei dengan hati-hati mengulurkan tangan dan mengeluarkan kotak perhiasan itu kemudian membukanya dengan pelan. Kotak perhiasan itu tidak berisi perhiasan mewah dan mahal seperti yang Ye Fei pikirkan, melainkan jam tangan mekanik untuk pria. Ada tiga roda gigi dengan ukuran berbeda di atas jamnya, dikelilingi oleh beberapa berlian yang cerah. Hanya dengan satu pandangan, Ye Fei tiba-tiba merasakan aura kemewahan dan kesederhanaan yang menjadi satu.     

Su Mohan yang belum mendapat pujian masih sedikit kesal. Namun setelah melihat arloji itu sekilas, ia berkata, "Jam tangan ini adalah jam tangan edisi terbatas di dunia yang dikeluarkan oleh Ondansetron 26 tahun yang lalu. Hanya ada tiga unit yang dirilis di dunia. Warna berlian pada masing-masingnya berbeda, mereka terbagi dalam berlian emas dan berlian putih."     

Pandangan Ye Fei kembali jatuh pada jam tangan di tangannya. Meskipun ia tahu dari mulut Su Mohan bahwa jam ini sangat berharga, ia percaya bahwa perhiasan mahal yang biasa mungkin tidak layak untuk dimasukkan ke dalam brankas Ye Tiancheng. Jam tangan ini pasti memiliki arti yang berbeda baginya.     

Ye Fei menutup kotak perhiasan itu lagi dan meletakkannya di samping, lalu ia mengeluarkan sebuah album foto yang tebal dan membukanya.     

Halaman pertama pada album itu menunjukkan seorang wanita yang lembut dan cantik, dan wanita ini tidak asing bagi Ye Fei, karena itu adalah ibu kandungnya, Song Lingwei.     

Song Lingwei masih sangat muda saat itu. Rambutnya yang panjang belum diwarnai atau dikeriting. Ketika tersenyum, ada dua lesung pipit yang sangat imut di pipinya.      

Di foto pertama, Song Lingwei sedang memegang kucing liar yang lucu dan sedang membantu kucing itu untuk mengobati lukanya dengan sangat fokus dan hati-hati. Foto itu sepertinya diambil ketika Song Lingwei baru saja mengangkat kepalanya, ada sedikit ekspresi terkejut di wajahnya yang tersenyum.     

Foto kedua menunjukkan Song Lingwei dengan rambut panjangnya yang tergulung dan mengenakan gaun panjang anggun berwarna merah muda. Ia terlihat seperti sedang menghadiri pesta koktail. Ia memakai jepit rambut berlian yang indah di sanggulnya yang indah. Penampilannya di foto itu terlihat lebih dingin dan asing dibandingkan dengan foto yang pertama.