My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Spin Off - Ashley (Epilog)



Spin Off - Ashley (Epilog)

2"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!"     

Ashley berteriak sekencang-kencangnya sambil bangkit berdiri dan mengambil bantal lalu memukulkannya ke arah pemuda tampan yang tidur berbaring disisinya tanpa seizinnya!     

"Auw… Ash, apa yang kau lakukan?" Chu Jung mengadahkan tangannya untuk menahan pukulan yang terasa seperti bulu di kulitnya.     

"Dasar kau! Aku memang setuju menjadi kekasihmu dan menunggumu, tapi bukan berarti kau boleh mengambil keuntungan dariku." gerutu Ashley tanpa berhenti memukulinya dengan bantal sambil berlutut dengan punggung tegak.     

Ashley berpikir pemuda itu tidak akan membalasnya sehingga dia tidak menduga Chu Jung menggenggam pergelangan tangannya lalu menariknya dengan sekali hentakan yang kuat.     

Akibatnya, Ashley kembali berbaring di atas ranjang dengan Chu Jung berpindah menindah gadis itu dengan tubuhnya membuat Ashley membelalak lebar.     

"Ka… Kau… Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!" Ashley berusaha meronta, namun kedua tangannya telah ditahan ke atas kepalanya oleh sebelah tangan pemuda itu.     

Chu Jung menyeringai melihat kepanikan pujaan hatinya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah gadis itu membuat denyut nadi Ashley serasa akan meledak.     

"My sweet Ash – Ashku yang manis, kalau aku memang berencana mengambil keuntungan darimu, aku tidak akan membawamu kembali pulang dan malah mengikatmu di kamar hotel dan kita bisa melakukan hal-hal yang tidak pantas semalaman."     

Ashley semakin kesulitan bernapas saat mendengar kata 'mengikatmu' meluncur dengan lancar dari mulut pemuda ini.     

Orang ini tidak mungkin serius dengan ucapannya, kan?     

Entah kenapa membayangkan dirinya diikat tanpa bisa berbuat apa-apa sementara Chu Jung bebas melakukan apa saja terhadapnya membuat daerah tubuh di bawah sana menjadi terangsang.     

Wajah Ashley semakin terasa panas, terlebih saat menyadari bahwa puncak dadanya bergesekan dengan dada bidang pemuda itu. Ashley tidak sanggup berpikir dan seluruh kulit tubuhnya berubah menjadi merah.     

"A… apa yang akan kau lakukan…" kini suara Ashley tidak segarang sebelumnya dan malah terdengar seperti bisikan malu-malu membuat sebelah alis Chu Jung terangkat.     

"Apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau sedang membayangkan jika aku mengikat tanganmu dan aku menciummu hingga kau kehabisan napas?"     

Tidak ada yang bisa mengerti betapa cepatnya denyut nadi Ashley mendengar ini. "Ti… Tidak. Aku tidak memikirkannya." Ashley sungguh berharap dia bisa menemukan sebuah lubang agar bisa menyembunyikan wajahnya dari pemuda ini.     

Tapi, tubuhnya telah tertahan dan dia tidak bisa bergerak membuat Chu Jung bisa menyelidiki ekspresinya dengan jelas.     

"Chu Jung, lepaskan aku. Kumohon." bujuk Ashley dengan nada mendayu sambil memasang tatapan muka anak anjing untuk menambah efeknya.     

Chu Jung menahan senyuman geli lalu memperkecil kembali jarak kedua wajah mereka. "Tidak. Aku tidak mau melepaskanmu." Lalu dia mendaratkan kecupan singkat ke atas bibir rasa stroberi itu. "Aku tidak akan pernah melepaskanmu."     

Pemuda itu kembali melumat bibir manis itu dan menikmatinya dengan hati yang penuh sementara Ashley hanya bisa pasrah menerima curahan cinta pemuda itu.     

"Ngomong-ngomong, apa yang baru saja kau pikirkan?"     

Ashley mengedipkan matanya beberapa kali dan seketika semburat merah kembali menghiasi wajahnya saat sadar bahwa kekasihnya sedang menyinggung pikiran mesum yang baru saja dipikirkannya.     

"Berhenti menggodaku. Kau menyebalkan!"     

Chu Jung tertawa lepas mendengarnya tanpa menjauhi gadis itu dan kembali melumat bibir kenyal gadis itu.     

Tidak lama setelahnya keduanya turun kebawah untuk menemui orangtua serta kakek Ashley yang mengkhawatirkannya.     

Nyonya Grey langsung menghamburnya dan memeluknya sambil menangis tersedu-sedu.     

"Oh, anakku. Syukurlah kau kembali dengan selamat. Aku khawatir aku harus mencincang Aaron kalau ada luka pada tubuhmu."     

Aaron? Apa hubungannya dengan paman Aaron? Tanya Ashley dalam hati.     

Kemudian kakeknya menjelaskan tujuan Aaron menyewa para penjahat untuk menculiknya dan meminta uang tebusan. Rupanya, Aaron telah menggelapkan dana perusahaan dan menaruh semua uang itu ke suatu tempat yang memiliki sistem judi.     

Pamannya kehilangan hampir seratus juta dolar dalam waktu satu malam dan memutuskan untuk meminjam uang di rentenir untuk menutupi kekurangan uang perusahaan.     

Namun, Aaron tidak mampu mengembalikan uang tersebut dan bunga yang sangat besar terus menumpuk hingga angkanya menjadi sekitar dua ratus lima puluh juta.     

Saat ini para rentenir mafia tidak akan mengincar Aaron karena Axelard telah membayarnya dengan lunas. Dia bahkan memberi ancaman pada pimpinan mafia tersebut untuk tidak mengganggu Aaron beserta keluarga Grey kalau tidak ingin menjadi pahatan batu es.     

Sebagai gantinya, keluarga Grey sangat berhutang budi pada Axelard dan berhasil membuat master X setuju untuk menjadikan uang tersebut sebagai investasi perusahaan mereka menjadikan Axel sebagai investor utama pada perusahaan mereka.     

Sebaliknya, Aaron dipecat karena dianggap tidak becus menjaga keuangan dan tega menjadikan keponakannya sendiri sebagai tameng untuk melindungi dirinya sendiri. Sehingga ayah Ashley yang harus menggantikan posisi Aaron dan menjadi direksi utama di perusahaannya.     

Bukannya ayah Ashley tidak mampu menangangi bisnis mereka, hanya saja beliau lebih suka terlibat politik daripada mengurusi bisnis. Itu sebabnya, tidak ada yang komplain disaat pimpinan mereka berubah menjadi ayah Ashley. Mereka semua sudah pernah melihat kemampuan serta kewibawaan Tuan Grey saat memimpin sebuah organisasi.     

Semenjak kejadian itu pula, ayah serta ibu Ashley menjadi tahu bahwa Ashley menjalin kasih dengan Chu Jung. Di luar dugaannya mereka sama sekali tidak menentang hubungannya. Apalagi setelah melihat betapa besar kepedulian Chu Jung terhadap Ashley saat anak perempuan satu-satunya diculik.     

Meskipun begitu, bukan berarti mereka memberi restu pada mereka jika seandainya suatu saat nanti keduanya memutuskan untuk menikah. Ayah Ashley ingin melihat apakah Chu Jung sanggup menghadapi masalah orang dewasa dan sanggup melindungi Ashley sebagai seorang pimpinan keluarga atau tidak.     

Jika anak muda itu berhasil, maka Tuan Grey akan memberikan restu serta doanya untuk kebahagiaan putrinya. Kalau ternyata anak itu gagal dan tidak memiliki masa depan yang cerah, maka Tuan Grey serta istrinya tidak akan pernah menyetujui pernikahan mereka.     

Biar bagaimanapun, mereka tidak ingin melihat putri mereka hidup miskin dan sengsara. Karena itu, Chu Jung harus berjuang sekuat tenaga untuk membuktikan bahwa dia bisa memberikan yang terbaik untuk putri mereka.     

Tentu saja, Chu Jung sama sekali tidak keberatan dan makin bersemangat untuk menunjukkan pada mereka bahwa dia layak mendapatkan seorang Ashley Grey.     

Tanpa terasa, waktu berjalan dengan cepat dan satu tahun telah berlalu semenjak kejadian penculikan itu. Masa program pertukara pelajar Chu Jung telah selesai dan sudah saatnya Chu Jung kembali pulang ke negeri asalnya.     

"Jangan membuatku menunggu terlalu lama atau aku akan berpaling pada pria lain." goda Ashley saat mengantar kepergian Chu Jung di bandara.     

"Tenang saja. Aku akan menjengukmu saat liburan akhir tahun nanti." Chu Jung menarik lengan Ashley membuat tubuh gadis itu berjalan ke arahnya. "Kalaupun saat aku kembali kau sedang melirik ke arah pria lain, aku akan membuatmu berpaling padaku kembali."     

Ashley menurunkan pandangan matanya sambil tersenyum malu-malu membuat Chu Jung merasa gemas.     

Dia mendaratkan bibirnya ke kening gadis itu untuk terakhir kalinya sebelum akhirnya dia berjalan masuk menuju ke gerbang keberangkatan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.