My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

0Tadinya Chleo serta Axel sedang berdiskusi menu makanan apa untuk memuaskan rasa lapar mereka. Axel berencana untuk menyuruh Alpha serta Falcon untuk berburu begitu Harmonie dan lainnya kembali. Itu sebabnya mereka berdiskusi sambil membicarakan hal remeh lainnya.     

Di tengah pembicaraan mereka, mereka mendengar sesuatu yang sangat keras seperti sebuah ledakan menyebabkan tanah dibawah mereka agak sedikit bergetar.     

Axel mengira suara ledakan tersebut adalah perbuatan para Vectis yang berhasil menemukan lokasi persembunyiannya, sehingga Axel menyuruh Falcon untuk bersiap-siap.     

Dia bisa saja meninggalkan Chleo bersama Luna dan mencari tahu apa yang menyebabkan suara ledakan tersebut. Dia tidak ingin bahaya mendatangi Chleo saat dia dikepung dengan para Vectis.     

Hanya saja dia mulai belajar dari pengalaman. Tiap kali dia melepaskan pandangannya dari Chleo, gadis itu selalu saja menghilang membuatnya jantungan.     

Karena itu dia memilih membawa serta gadis itu daripada saat dia kembali dia akan terkena serangan jantung lagi karena tidak bisa menemukan calon istrinya.     

Pada akhirnya mereka berdua menunggang Falcon dan melesat terbang menuju ke sumber suara. Mereka bisa melihat ada asap hitam dari kejauhan disaat bersamaan Axel bisa merasakan hawa energi panas dari tempat asap tersebut.     

Falcon mendarat turun dan tidak mendekat ke arah asap tersebut membuat Chleo bertanya-tanya.     

"Ada apa?"     

"Raja api sedang mengamuk. Aku tidak bisa mendekatinya dengan kondisi raja merah saat ini. Sebaiknya kita menunggu disini dulu."     

"Apakah ada Vectis? Kenapa raja merah lepas kendali?"     

Axel menggendong Chleo dan melompat turun sebelum menyuruh Falcon terbang untuk menyelidiki apa yang terjadi.     

Berbeda dengan Axel sebagai raja biru, Falcon bisa bebas berdekatan dengan raja merah walaupun saat ini raja merah tengah melepaskan seluruh kekuatan apinya.     

Melalui mata Falcon, Axel bisa melihat apa saja yang terjadi di tempat kejadian.     

Tidak ada Vectis atau apapun yang menyerang tim Harmonie, tapi anehnya yang tampak hanyalah Harmonie serta Alpha. Lalu dimana Bai Yu, raja merah serta gadis manusia itu?     

"Ada apa?"     

Axel tidak ingin membuat Chleo khawatir dengan keadaan temannya, jadi Axel hanya menjawab secara ambigu.     

Baru setelah melihat Ashley keluar dari asap tebal tersebut bersama Bai Yu, Axel menceritakannya pada Chleo.     

Awalnya Chleo merasa gatal sekali ingin berlari menuju ke tempat Ashley, apalagi setelah mendengar bahwa gadis itu baru saja jatuh ke jurang, keinginannya untuk menghampiri sahabatnya semakin kuat.     

Di dunia ini pasti tidak ada yang bisa mengerti perasaan seperti apa yang dialami Ashley selain Chleo.     

Perasaan terjun bebas dan mengira dirinya akan mati saat itu juga namun ternyata berhasil diselamatkan tepat waktu. Chleo yakin saat ini Ashley pasti merasa ketakutan dan dia ingin berada disana untuk memberi dukungan pada gadis itu.     

Tapi Axel melarangnya pergi dan dia tahu pria ini pasti akan mengikutnya kalaupun dia memaksa pergi. Dia tahu betul kalau Axel pasti akan terluka kalau nekat mendekati tempat kejadian dimana raja merah sedang berada dalam mode ganasnya. Itu sebabnya dia menahan diri untuk tidak memaksa pergi menghampiri Ashley.     

Lagipula Axel berhasil meyakinkannya bahwa saat ini Ashley aman bersama Harmonie, Bai Yu serta Alpha.     

Setelah menunggu lebih dari setengah jam, akhirnya hawa panas hasil luapan kekuatan api milik raja merah mulai mereda.     

Axel memanggil Falcon kembali agar keduanya bisa naik dan bersama-sama terbang menuju ke tempat kejadian. Axel lebih memilih menyimpan energinya dan tidak melakukan teleport.     

Setelah ini mereka harus mencari sebuah device yang merusak dunia astral violet. Dia tidak tahu jebakan atau bahaya macam apa yang menanti mereka saat mereka mencari device tersebut.     

Karena itu, Axel beserta lainnya harus menyimpan stamina sebaik-baiknya agar mereka tidak kewalahan saat menghadapi musuh mereka.     

Belum lagi, Axel berencana ingin memusnahkan semua Vectis yang berencana mencelakai istrinya. Sudah pasti mereka akan membutuhkan seluruh kekuatan mereka untuk membunuh para Vectis tersebut.     

Namun saat mereka tiba di tempat kejadian, pemandangan yang disajikan pertama kali adalah adegan dimana Ashley mencium raja merah muda!     

Hal ini membuat mulut Chleo terbuka lebar dan matanya sama sekali tidak bisa dialihkan dari pemandangan tak biasa itu.     

Uhm… bukankah Ashley ingin mencari calon suami yang luar biasa? Mengapa gadis itu malah mencium raja merah?     

Yah, raja merah memang bukanlah identitas biasa saja, tapi tetap saja… Chleo sama sekali tidak mengerti mengapa Ashley memberikan ciuman pertamanya pada pemuda asing yang baru bertemu selama beberapa jam.     

Chleo mencoba membasahi bibirnya yang tiba-tiba menjadi kering dengan lidahnya, namun saat dia mencoba menelan air liurnya sendiri, dia malah menjadi tersedak dan terbatuk-batuk.     

Chleo merasakan tangan Axel menepuk punggungnya dengan lembut untuk meredakan batuknya tapi pikirannya sama sekali tidak peduli udara dingin yang enak pada punggungnya.     

Saat ini pikirannya bertanya-tanya apa yang sedang direncanakan Ashley saat ini??     

Gadis itu terkenal mematahkan hati banyak pria dan jual mahal terhadap lelaki manapun yang mendekatinya. Tapi dia juga tebar pesona membuat semua pemuda akan jatuh kedalam perangkapnya dan mengerubunginya seperti lebah mengerubungi madu.     

Ashley sangat pemilih dalam memilih teman pria, tapi dia sangat menikmati pandangan kagum serta memuja dari para pemuda.     

Dan kini, gadis itu yang berinsiatif sendiri mencium seorang pria? Dan tidak hanya itu, tapi gadis itu juga terbata-bata saat mencoba menjelaskan sesuatu??     

Sejak kapan Ashley menjadi sulit menemukan kata-kata untuk berbicara? Sejak kapan gadis itu gugup dihadapan pria?     

Chleo sungguh sama sekali tidak mengerti.     

Berbeda dengan pikiran kalut serta bingung yang berkecamuk dalam kepala Chleo, Axel malah sangat tertarik pada adegan yang dilihatnya.     

Raja merah yang sekarang masih berusia empat belas tahun sehingga tidak mungkin raja merah bisa merasakan cinta. Tapi Alpha, serigala merah milik pemuda itu sudah langsung menempel pada Ashley semenjak awal mereka bertemu.     

Jika dugaannya benar, maka Ashley adalah cinta sejati raja merah yang sekarang. Lagipula perasaan suka yang dimiliki serigala merah akan mengikuti kata hati dari raja merah.     

Saat ini Chu Jung memang belum menyadarinya, tapi hati kecilnya sudah berbicara melalui gerakan tubuhnya. Hati Chu Jung terpikat akan kakak cantik yang diselamatkannya di tempat kediaman Vectis Yuna. Alpha serta Luna bisa merasakannya sehingga mereka turut langsung menyukai Ashley begitu pertama kali bertemu.     

Awalnya Axel tidak terlalu memikirkannya dan menyingkirkan rasa kecurigaannya karena prioritas utamanya adalah Chleo.     

Tapi tampaknya raja kuning juga menyadari akan hal ini dan membantu raja merah untuk mengikat benang merah diantara pasangan sejoli itu.     

Jika raja merah bertemu dengan cinta sejatinya dan mendapatkan ciuman dari gadis itu, maka suatu saat nanti mereka pasti akan bertemu kembali tidak peduli seberapa jauh jarak tempat tinggal mereka.     

Axel melirik kearah Harmonie yang tersenyum dengan penuh kepuasan.     

'Ah, jadi ini rencana nakal dari raja kuning.'     

>>>>>>> From author     

Kalian ingat kan saat Katie dicium Kinsey sewaktu kecil lalu berpisah hingga akhirnya bertemu lagi lalu berpisah ke tempat yang jauuuuuh sekali. Pada akhirnya mereka tetap bertemu lagi karena benang merah cinta sejati raja merah (Katie) telah disatukan XD