My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Spin Off - Camellia Pink



Spin Off - Camellia Pink

0Vasili langsung pergi ke dunia astralnya untuk memulihkan energinya. Kemarin dia sudah mencapai batas saat bermain di laut dibawah matahari. Hari ini juga dia hampir mencapai batasannya ketika berjalan menggandeng tangan Chleo di bawah teriknya matahari. Dia harus memulihkan energi kehidupan secepatnya.     

Salah satu cara yang paling cepat dan efisien adalah istirahat di dunia astralnya.     

Falcon juga turut bersamanya menemaninya. Lebih tepatnya makhluk bersayap itu ingin memuaskan rasa penasarannya.     

"Tadi apa yang sudah kau lakukan pada anak itu?"     

"Aku memberikannya sebagian kecil energiku. Tiap kali ada orang yang mengucapkan 'selamat ulang tahun' padanya, begitu matanya memandang ke rerumputan, bunga camellia akan muncul dihadapannya."     

"Ah, jadi dia akan merasa kau telah datang ke tiap hari ulang tahunnya padahal yang sebenarnya kau tidak datang. Bukankah ini sama saja membohonginya?"     

"Tentu saja aku tidak bohong. Aku memang tidak bisa datang, bukan berarti aku tidak bisa melihatnya."     

Falcon memiringkan kepalanya tidak mengerti ucapan majikannya.     

"Bunga yang akan muncul dihadapannya adalah aku. Aku akan menghubungkan energiku dengan bunga tersebut, sehingga aku bisa melihatnya melalui bunga itu."     

Falcon mengepakkan sayapnya dengan antusias. Dia tahu kemampuan raja biru yang sekarang sudah melampui kemampuan raja biru sebelumnya. Semakin bertambah generasi raja biru, maka semakin kuat kekuatan raja biru.     

Tetap saja, Falcon sama sekali tidak menyangka kemampuan raja biru yang baru adalah hal seperti ini.     

"Tapi kenapa harus bunga camellia? Mengapa bukan mawar atau yang lainnya?"     

"Mawar terlalu banyak durinya. Aku tidak ingin dia terluka jika seandainya suatu saat dia ingin memetiknya. Lagipula mawar tidak cocok dengan kondisiku saat ini."     

"Camellia cocok dengan kondisimu?"     

Vasili tersenyum mendengar pertanyaannya. "Hm. Sangat cocok. Camellia bewarna pink memiliki arti mendambakan."     

Benar. Mendamba, merindukan, itulah deskripsi yang sangat cocok untuk perasaannya saat ini.     

Ketika dia menikah dengan Chleo, tiada hari bagi Vasili tidak mendambakan kasih istrinya. Tiada hari bagi Vasili merindukan istrinya walau mereka tinggal seatap.     

Satu-satu hal yang paling didambakannya adalah istrinya bisa memberinya kesempatan. Dia berharap istrinya melihatnya. Dia berharap istrinya bisa membuka hati untuknya.     

Vasili tidak pernah memaksa masuk ke dalam hati Chleo. Dia juga tidak mendobrak atau menghancurkan pintu hati Chleo yang tertutup rapat untuknya.     

Dia pernah memaksa gadis itu menikah dengannya 1 kali. Dia pernah mengancam gadis itu 1 kali dan itu semua adalah kesalahan yang fatal. Karena itu dia tidak ingin mengulangi kesalahannya.     

Walaupun membutuhkan waktu yang lama, walaupun dia harus berjuang keras, Vasili selalu bersabar dan terus mendekati Chleo.     

Siapa sangka, istrinya itu benar-benar berkeras hati dan sama sekali tidak memberinya kesempatan bahkan setelah 2 tahun pernikahan mereka berjalan.     

Karena itulah Vasili menyerah. Dia sadar, dia sendiri tidak akan bahagia jika wanita dicintainya hidup menderita bersamanya. Dia memutuskan untuk melepasnya. Dia memutuskan untuk membuat gadis itu bahagia walau dia tidak bisa bersama dengannya.     

Tapi, kenapa alam begitu kejam padanya? Disaat dia berhasil merelakan Chleo dengan lapang dada, alam membiarkan maut merenggut nyawanya.     

Kini Vasili tidak lagi menyalahkan alam. Setidaknya alam memberinya kesempatan kedua ini dan dia tidak akan menyia-nyiakannya.     

Alasan kenapa dia memberi bunga camellia pink pada Chleo juga masih sama. Dia masih merindukannya. Dia masih mendambakannya. Dia berharap suatu saat nanti ketika mereka bertemu kembali, Chleo akan melihatnya.     

Kali ini Vasili tidak akan mengancam gadis itu ataupun menjauhkannya dari keluarganya. Disaat bersamaan dia tidak akan berhenti ataupun menyerah memenangkan hatinya.     

Sebelum itu, dia harus mendapatkan pengampunan dari istrinya begitu gadis itu berusia 21 tahun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.