My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Pertemuan Pertama



Pertemuan Pertama

1Raja biru generasi sekarang sudah hidup di dunia ini hampir satu abad dan belum menemukan cinta sejatinya. Dia memutuskan menyerah menunggu dan hidup bersantai menikmati fasilitas yang dimilikinya.     

Lebih dari lima puluh tahun yang lalu dia menolong seorang anak perempuan Rusia bernama Tatiana yang nyaris dijual oleh para pedagang manusia ilegal.     

Dia mengadopsinya sebagai anaknya sendiri hingga anak itu bertumbuh besar dan memiliki seorang kekasih. Kemudian anak itu mengenalkannya pada kekasihnya yang kemudian menjadi suaminya.     

Tidak lama setelahnya, kini berganti Tatiana beserta suaminya yang mengadopsi raja biru sebagai anak. Saat itulah raja biru menggunakan nama Vasili Peskhov mengikuti marga suami Tatiana.     

Lalu tiga puluh tahun yang lalu, Tatiana sakit parah dan tiada. Tidak lama kemudian, Zigfried... suami dari anak angkatnya meninggal dunia karena usia dan depresi kehilangan istrinya.     

Lagi-lagi Vasili harus menghadapi kematian dari orang terdekatnya.     

Tidak lama setelahnya, saudara yang juga merupakan anak angkat Tuan besar Peskhov juga meninggal. Dia memang tidak terlalu dekat dengan saudaranya karena pria itu tidak pernah bersikap ramah padanya. Justru malah memusuhinya seolah takut harta kekayaan Peskhov akan jatuh ke tangannya.     

Vasili tidak menginginkan kekayaan. Dia memiliki hartanya sendiri dan sama sekali tidak tertarik dengan aset yang dimiliki keluarga Peskhov. Karena itu dia tidak peduli dan jarang menemui saudaranya itu.     

Namun ketika dia mendengar berita kematian Alexsei, ada sebuah kesedihan pada dirinya. Biar bagaimanapun, pasangan suami-istri Peskhov sangat menyayangi Alexsei seperti anak mereka sendiri. Vasili merasa dia telah gagal menjaga Alexsei.     

Untuk mengurangi rasa bersalahnya, dia membantu putra Alexsei mempertahankan warisan almarhum Tuan besar Peskhov. Dia membimbing anak itu menjadi pebisnis yang handal hingga anak itu bisa mandiri. Setelah itu dia bepergian lalu memalsukan kematiannya.     

Setelah dua puluh tahun berjalan dengan identitas baru, Vasili memutuskan berkunjung ke Amerika.     

[Author's note : 20 tahun ini adalah 20 tahun setelah kejadian Chleo diculik di Jerman ya]     

Sudah lebih dari 50 tahun dia tidak ke Amerika dan banyak perubahan yang terjadi di kota Seattle.     

Dulunya ada banyak sungai di tiap sudut kota, kini hanya beberapa sungai saja yang terlihat karena telah dibangun sebagai jalan terowongan atau jembatan kecil. Dulu hanya ada beberapa toko kecil di pinggir jalan, kini banyak toko yang berjejer di sepanjang jalan.     

Dia berjalan menuju ke arah tempat parkiran dan ingin segera kembali ke rumahnya. Dia tidak sabar ingin memeriksa binatang peliharaannya. Benar. Dia mulai memelihara beberapa binatang mungil seperti kelinci, hamster dan kura-kura.     

Mungkin karena benar-benar merasa kesepian dan tidak ingin berhubungan dekat dengan manusia, sehingga dia memilih memelihara binatang. Meskipun suatu saat nanti dia harus berpisah dengan para binatang karena cepat atau lambat mereka semua akan mati, setidaknya Vasili tidak terlalu sedih. Lagipula dia memang sudah siap menghadapi perpisahan dengan peliharaannya. Vasili juga bisa membeli peliharaan baru dan mencobanya dengan jenis binatang lain untuk menggantikan peliharaannya yang mati.     

Berbeda dengan manusia. Jika dia terlanjur menyayangi seorang manusia lalu manusia itu akan pergi meninggalkannya... dia akan merasa sangat sedih.     

Perpisahan terberatnya adalah ketika ibu kandungnya meninggal sekitar enam puluh tahun yang lalu. Dia berkabung nyaris sepuluh tahun sebelum bertemu dengan Tatiana.     

Kalau dihitung secara total, dia telah mengalami perpisahan dengan empat orang terdekatnya. Orang tua kandungnya serta pasangan Tuan dan Nyonya besar Peskhov. Belum lagi seseorang yang berlaku seperti seorang anak, sahabat dan orang tua. Orang ini adalah keluarga Hammilton yang telah melayani raja biru secara turun-temurun.     

Setidaknya dia sudah melihat lebih dari 5 orang terdekatnya menua dan meninggalkannya.     

Karena itu dia memutuskan untuk tidak berhubungan dekat dengan manusia sebelum bertemu dengan pasangan hidupnya.     

Hingga suatu hari, ketika Vasili berjalan melewati sebuah bar, angin disekitarnya berhembus kearahnya. Lebih tepatnya menahannya bergerak. Otomatis langkah kaki Vasili terhenti dan bertanya-tanya apa yang ingin dilakukan 'angin' ini.     

Angin tersebut berhembus ke arah sebuah bar seolah mengajaknya untuk memasuki bar tersebut. Pada akhirnya Vasili menurutinya dan melangkah masuk kedalam bar itu.     

Disanalah dia bertemu dengan seorang gadis. Gadis cantik berambut merah gelap seperti anggur duduk disana. Bentuk alis yang simetris tercetak dengan sempurna, serta bulu mata lentik yang terkesan genit dan imut. Belum lagi bibir tipisnya tampak manis dan menggiurkan saat meneguk sebuah minuman di gelasnya.     

Sayangnya, ekspresi gadis itu sedang galau. Gadis itu tidak tersenyum dan terus-terusan mendesah sedih. Vasili berpikir, gadis itu pasti terlihat cantik sekali kalau sedang tersenyum.     

Tanpa sadar, Vasili mengawasi gadis itu dari pojokan. Gadis itu minum beberapa gelas lagi sampai kedua pipinya memerah. Gerak-geriknya juga mulai oleng dan omongannya mulai tidak jelas. Ah, dia sudah mabuk.     

Saat gadis itu hendak minum lagi, Vasili bergerak dengan sendirinya untuk mencegah gadis itu meneguk minumannya.     

"Nona, anda sudah mabuk. Sebaiknya anda pulang."     

"Hmm? Kau siapa? Berikan minumanku! Aku mau minum." Omel gadis itu setengah merajuk sambil mencoba menarik gelas minumannya.     

Ketika tangan gadis menyentuh kulit tangannya, ada perasaan asing yang menjalar di hati Vasili. Perasaan apa ini? Sementara gadis itu sangat kaget begitu merasakan suhu dingin yang tidak biasa dari kulit raja biru. Seolah melupakan rasa mabuknya, gadis itu menggenggam tangan Vasili tanpa rasa sungkan.     

"Wah, tanganmu dingin sekali. Bagaimana bisa?"     

Deg..Deg.. entah kenapa jantung Vasili mulai berdebar aneh. Sepasang mata birunya membelalak tidak percaya apa yang dilakukan gadis itu berikutnya. Gadis itu menempelkan tangannya ke pipi gadis itu!?     

"Wah, enak sekali. Rasanya enak. Kau beruntung memiliki tangan dingin. Aku sangat menyukainya." ungkap gadis itu dengan senyuman lebar yang sanggup menggetarkan hati Vasili.     

Mungkin karena sedang mabuk, sehingga seluruh wajah serta kepalanya terasa panas. Sehingga saat menempelkan tangan Vasili ke kedua pipinya terasa sangat menyenangkan bagi gadis itu.     

Sayangnya, tindakan gadis itu membawa pengaruh besar bagi seorang Vasili.     

Kepala Vasili terasa pusing karena jantungnya semakin bertalu kencang. Tidak lama kemudian gadis itu jatuh tertidur dengan kepalanya terjatuh tepat di dadanya... yang mana membuat raja biru menegang di tempat.     

Tunggu! Bagaimana bisa gadis ini tahan menyentuh kulitnya? Selama ini semua perempuan yang menyentuh kulitnya tidak akan tahan dan langsung menghindarinya. Bagaimana gadis ini bisa tahan?     

Apakah mungkin gadis ini adalah...?     

Vasili menggelengkan kepalanya untuk mengenyahkan pemikiran yang belum pasti ini. Lalu dia memutuskan membawa gadis ini pergi dari tempat ini. Tampaknya, sudah ada beberapa orang yang mengincar gadis mabuk yang kini bersandar padanya.     

Dengan sangat berhati-hati, Vasili menggendongnya lalu membawanya masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana.     

Kemana dia harus membawanya? Dia tidak tahu identitas gadis ini apalagi rumahnya. Rasanya juga tidak etis kalau membawanya ke hotel. Anehnya, hatinya sedari tadi berusaha membujuk otaknya untuk membawa gadis cantik ini ke rumahnya.     

Vasili menghela napas panjang sebelum akhirnya memutuskan untuk menuruti kata hatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.