Rencana Meisya
Rencana Meisya
Semenjak Cathy tahu Meisya adalah istri Stanley, Cathy menghubunginya hampir tiap akhir pekan. Mungkin karena Cathy sangat merindukan sahabatnya sehingga melihat wajah Meisya bisa mengurangi rasa kerinduannya.
Cathy memang bertanya-tanya mengapa Katie tidak terlihat sewaktu video call di malam natal lalu. Stanley dan Kinsey bekerja sama mengarang cerita yang mengatakan Katie harus berada di tempat lain karena pekerjaannya. Dan kebetulan tempat yang ditujunya tidak memiliki sinyal apapun yang bisa menjangkau ponselnya.
Untungnya Cathy tidak merasa curiga dan percaya apapun yang dikatakan kakaknya dan sepupunya.
Dari Cathy pula, Meisya mengetahui ulang tahun suaminya di tanggal dua puluh Januari, yang berarti dua hari lagi. Stanley tidak pernah memberitahunya hari ulang tahunnya atau mungkin pria itu tidak terlalu peduli akan hari kelahirannya.
Cathy juga cerita Stanley jarang merayakan hari ulangtahunnya kalau bukan Cathy yang memaksanya untuk merayakan hari kelahiran pemuda itu.
Berhubung Stanley ada di lain benua, Cathy tidak bisa merayakannya. Itu sebabnya, Meisya ingin merayakannya. Dia ingin memberikan kejutan khusus untuk suaminya. Ini akan menjadi yang pertama kalinya Meisya memberikan sesuatu pada Stanley.
Meisya meminta bantuan Angel dan Tanya untuk berpatisipasi memberikan kejutan ini. Dia bahkan meminta Selenka mencari hadiah serta dekorasi yang cocok untuk mendekorasi rumahnya. Setelah itu dia menyuruh Selenka menghapus audio percakapan mereka agar Stanley tidak mengetahuinya ketika mengecek database Selenka.
Pagi itu, hari sebelum hari kelahiran Stanley, Meisya membangunkan Stanley pagi-pagi sekali.
"Stanley, Stanley." Panggilnya sembari mengetuk pintu kamar suaminya.
Stanley yang masih terlelap di atas ranjangnya bangun dengan malas. Dia melirik ke arah jam yang masih menunjukkan jam lima pagi.
Kenapa istrinya bangun pagi sekali?
Dengan langkah malas dan mata masih terpejam, Stanley membuka pintu kamarnya sebelum menyenderkan kepalanya di pintu yang setengah terbuka.
"Meimei, ini masih jam lima."
"Bersiaplah. Sebentar lagi Joan akan datang menjemputmu."
"Joan? Kenapa?"
"Aku juga tidak tahu. Dia tiba-tiba menghubungiku dan menyuruhku untuk membangunkanmu."
Dalam sekejap mata Stanley terbuka dan dia tidak lagi merasa kantuk. Apakah ada masalah darurat sehingga Joan datang pagi-pagi begini untuk menjemputnya? Apakah terjadi sesuatu pada Kinsey? Tapi bukankah Katie belum kembali? Seharusnya Kinsey baik-baik saja.
"Baiklah. Aku akan siap sepuluh menit lagi."
Sementara pikiran Stanley dipenuhi dengan kemungkinan terburuk yang sedang terjadi, Meisya memikirkan persiapan yang akan dibuatnya untuk mengejutkan suaminya.
Tepat jam enam, Joan datang membawa mobil besar yang cocok melewati jalanan bersalju. Dia berpakaian kasual musim dingin dengan topi tebal menutupi seluruh kepalanya.
Tanpa perlu menunggu lama, Stanley telah keluar dengan ekspresi serius di wajahnya.
"Ada apa? Apakah terjadi sesuatu?"
"Benar. Kita harus berangkat sekarang. Aku akan menjelaskannya di perjalanan." Jawab Joan tidak kalah seriusnya.
Begitu mobil yang dinaiki kedua pria tersebut menjauh dari daerah rumahnya, mobil lainnya muncul dan turun dua wanita dengan senyuman lebar di wajahnya.
"Rasanya ini pertama kalinya kita berhasil menipunya."
"Aku harap dia tidak akan membunuhku setelah sadar apa yang dihadapinya."
Tanya tertawa mendengar gerutuan Angel. "Tenang saja, Meisya akan melindungimu dari ancaman Zero. Sudah kubilangkan, sekarang Meisya adalah titik kelemahannya."
"Itu tidak benar." bantah Meisya lembut. "Lagipula kenapa Stanley ingin membunuhmu? Dia bukan orang yang bisa membunuh, iya kan?"
"..."
"..."
Uhmmm.. bagaimana harus menjawab pertanyaan ini? Apakah sebaiknya mereka berbicara jujur saja? Dengan mengatakan kalau Stanley bisa membunuh siapa saja yang dibencinya tanpa mengedipkan mata?
Tidak mungkin! Meisya akan takut. Lagipula biarlah Stanley sendiri yang memberitahu Meisya profesinya yang sebenarnya.
"Sebaiknya kita segera bergegas. Begitu dia sadar, dia akan langsung kembali pulang. Dan kita tidak punya waktu untuk bersantai." Usul Tanya.
"Dia benar." Sambung Angel.
Kemudian Meisya serta dua wanita sahabat barunya bergegas masuk dan mulai menjalankan rencana mereka.
Beberapa jam kemudian...
Stanley memijat keningnya berulang kali selama perjalanan. Dia tidak percaya Joan mengakalinya dengan membawanya pergi ke Jerman. Ke Jerman! Yang membutuhkan waktu empat jam perjalanan, belum lagi pria itu sengaja berlambat-lambat!
"COBA KAU ULANGI KENAPA KITA KEMARI?!"
"Eh? Bukannya kita kesini untuk menyeting ulang Rossie? Lagipula semuanya sudah disiapkan dengan berbagai jebakan yang kau minta. Tinggal menunggumu untuk mengaktifkan dan memogram ulang Rossie." jawab Joan dengan nada polos seolah kejengkelan Stanley sama sekali tidak mempengaruhinya.
Stanley luar biasa jengkel. Dia dibangunkan pagi-pagi hanya untuk memasang Rossie di rumah ini?!
Bukannya dia sudah bilang dia akan memasangnya awal Maret nanti? Lagipupa Vincent dan keluarganya tidak akan datang hingga akhir Maret! Kenapa harus terburu-buru memasang Rossie disini?
"Kau tahu betul menempatkan Rossie dan memasukkan program untuk tempat ini kedalam sistem database Rossie tidak akan habis dalam satu hari. Butuh setidaknya dua hari menyelesaikannya."
"Waktu yang pas. Karena kita sudah disini, ayo kita bekerja."
Ugh!! Joan sama sekali tidak mau mendengarnya. Dan dengan terpaksa.. sangat terpaksa Stanley mengikuti keinginan tangan kanannya dan mulai menjalankan laptopnya.
Rumah yang dipilih para anggota tim Zero adalah sebuah villa dua lantai dengan empat kamar besar dan satu kamar utama. Vila tersebut berada di pinggiran kota yang jarang didatangi orang. Cukup aman dan tersembunyi.
Begitu Vincent serta Cathy datang ke Jerman, mereka akan langsung tinggal disana. Karena itu keamanan sekuriti harus sudah siap sebelum keluarga Regnz tiba.
Eleanor serta Audrey juga sudah mengambil alih kamera cctv di tiap-tiap jalan menuju ke vila tersebut. Dengan begitu mereka bisa tahu siapa saja yang akan datang dan pergi sekaligus bisa menghilangkan keberadaan mereka dari para hackers.
Anggota Alpha serta Zero sudah mulai menyebar dan memantau tiap-tiap daerah kekuasaan Prussia. Keamanan tempat yang akan ditinggali keluarga Regnz juga sudah hampir siap. Yang tersisa tinggal memasang Rossie dan menetapkan vila ini sebagai induk rumah Rossie.
Memogram sistem yang dimiliki Rossie saat berpindah rumah membutuhkan waktu yang sangat lama. Paling cepat dua hari dan paling lama satu minggu tergantung kondisi serta jebakan yang dipasang.
Karena Stanley sudah mengenal jebakan yang telah terpasang di tiap-tiap ujung tersembunyi di vila ini, maka Stanley tidak memerlukan hingga satu minggu untuk menyelesaikannya. Mungkin dua hari dia akan selesai.
Dan selama dua hari pula dia tidak akan bertemu dengan istrinya. Ini pertama kalinya dia berpisah dari Meisya semenjak mereka menikah. Rasanya sungguh hampa. Padahal belum satu hari, tapi Stanley sudah merasa rindu pada istrinya.
Apakah mungkin ini yang dirasakan Kinsey? Stanley tidak bisa membayangkan bagaimana Kinsey bisa bertahan tidak bertemu dengan Katie selama hampir tiga bulan ini.
Tunggu, mengingat soal Kinsey.. sepertinya ada sesuatu yang terlupakan. Apa yang sudah dilupakannya? Apapun yang dilupakannya pasti menyangkut soal Kinsey, karena dia merasa gelisah begitu nama sepupunya terbesit di pikirannya.
Sementara Stanley masih mencari sesuatu yang dilupakannya, ada salah satu anggotanya menyalakan televisi untuk melihat berita yang sedang terjadi.
Stanley tidak bisa bahasa Jerman tapi setidaknya bisa mengerti sedikit-sedikit. Untungnya ada Eleanor yang siap sedia mengartikan artinya disaat Stanley penasaran dengan isi berita tersebut.
Berita yang sedang gencar dibicarakan adalah mengenai pemerintahan Raja Dieter yang baru. Dia mengumumkan akan mengganti semua pejabat menteri yang berada dibawah pimpinan janda permaisuri setelah musim dingin berakhir.
Dia bahkan memberikan hukuman pada beberapa orang tanpa alasan. Hal ini membuat para rakyat kebingungan dan menjadi lebih tidak suka pada Raja Dieter.
Selama ini rakyat tidak menyukai Raja Dieter karena kebijakannya yang selalu merugikan rakyat. Padahal yang sebenarnya, ibu suri yang memberikan kebijakan itu dan Dieter hanya menurutinya.
Tentu saja masyarakat Prussia tidak tahu dan beranggapan raja mereka sama sekali tidak bijaksana bahkan lebih bodoh daripada raja sebelumnya.
Alhasil, banyak yang mengungsi ke daerah kekuasaan lainnya seperti Oberpflaz. Belum lagi Lemar yang selalu mengadakan kampanye dan membantu orang-orang yang tidak mampu. Dengan begitu ahlinya, Lemar mengambil hati banyak orang sehingga mereka semua ingin pindah ke Oberpflaz.
Jika hal ini dibiarkan terus, pemerintahan keluarga Heinest akan semakin kecil dan kaum Vangarians akan semakin berkuasa.
Tapi yah.. itu sama sekali bukan urusan Stanley.
"Jangan beritahu Meimei soal ini."
Joan menganggukkan kepala menyetujuinya. Tidak ada untungnya juga kalau Meisya mengetahui keadaan kediaman Heinest sekarang. Meisya sudah tidak memiliki ikatan apapun dengan istana.
Dan 'sesuatu' yang berusaha diingat Stanley kembali terlupakan. Dia telah melupakan kenyataan dia menyuruh Eleanor menanamkan sebuah virus untuk menghancurkan Tiffany.
Karena kini dia memutuskan untuk tidak melukai Katie, seharusnya dia membatalkan perintahnya pada Eleanor. Alas, dia sama sekali tidak ingat. Dan mungkin.. virus ciptaannya yang belum perna diuji coba, akan langsung dikirim oleh Eleanor begitu jaringan sinyal Tiffany masuk ke jaringannya. Dan secara perlahan sistem program Tiffany akan rusak dengan sendirinya.